Dalam suatu pertempuran tentu ada potensi tebaran ranjau, untuk menetralisir ranjau tersebut sebenarnya bisa dilakukan secara manual. Namun, cara ini akan memakan waktu yang lama dan beresiko tinggi pada keselamatan prajurit. Maka dari itu perlu dibuat kendaraan penghancur ranjau, guna menghindari korban jiwa dari para prajurit yang bertugas.

Salah satu kendaraan penghancur ranjau terbesar sempat dimiliki oleh Jerman, uniknya wahana khusus penghancur ranjau ini dibuat dari platform MBT (Main Battle Tank) Leopard 1. Nama kendaraan tersebut adalah Minenräumer ‘Minebreaker 2000/2’.Minenräumer dibuat semasa era Perang Dingin, kala itu Jerman masih berstatus Jerman Barat pada dekade 1990-an.

Kendaraan khusus ini dibuat oleh Flensburger Fahrzeugbau Gesellschaft (Flensburg Vehicle Manufacturing Company). Minenräumer termasuk barang langka, pasalnya hanya dibuat sebanyak 3 unit saja. Menjelang akhir tahun 1990-an, Angkatan Darat Jerman tak lagi memakai MBT Leopard 1. Jorg Kamper lantas berinisiatif merubah MBT Leopard 1 menjadi kendaraan khusus penghancur ranjau. Sayangnya, tidak banyak informasi yang diketahui tentang pria yang merancang Minenräumer ‘Minebreaker 2000/2’ tersebut.





Minebreaker dilengkapi fitur utama berupa mine plow, dengan lebar 3,69 meter dan tinggi 1,8 meter. Mine plow ini terdiri dari beberapa tilling drum yang bisa digerakan oleh dua hydraulic rams, berfungsi untuk menaikan dan menurunkan drum sesuai kebutuhan. Tilling drum sendiri berisikan sekitar 50 gigi (blade) panjang seperti pahat.

Gigi-gigi (blade) ini kemudian akan berputar berlawanan dengan arah jarum jam, gigi-gigi tersebut yang nantinya akan berinteraksi langsung dengan ranjau di tanah. Jika sebuah ranjau meledak, gigi ini adalah satu-satunya bagian yang rusak. Tetapi gigi-gigi ini harganya relatif murah dan dapat diganti dalam beberapa menit saja.

Berkat penggerak hidraulik, kendaraan khusus ini dapat membersihkan ranjau dengan berbagai kecepatan di beragam jenis tanah. Pada tanah ringan, kendaraan dapat membersihkan pada kecepatan 12-20 meter per menit, 5-12 meter per menit di tanah sedang, dan 2-5 meter per menit di tanah berat.





Kinerja Minebreaker diperkirakan 20 hingga 40 kali lebih cepat dari kelompok yang terdiri dari 20 penjinak ranjau berpengalaman. Selain itu, Minebreaker sendiri memiliki perkiraan tingkat pembukaan lahan mulai dari 15.000 mᒾ-20.000 mᒾ (1,5 – 2 Hektar) per hari. Sementara kedalaman jarak bebas dari tilling drum adalah 300-500 mm. Namun, tanah dengan kemiringan lebih dari 35 derajat tidak dapat dibersihkan oleh kendaraan khusus ini. Sebagai tamabahan, untuk kecepatan saat sedang membersihkan ranjau hanya 4 km/jam saja.

Minebreaker diawaki oleh satu operator saja, posisi operator berada di kabin kecil berwarna biru yang ditempatkan di tengah kendaraan. Kabin berada di atas pelat logam besar yang menutupi ring turret kosong berdiameter 198 cm. Kabin ini dilindungi oleh lapisan baja 20 mm dan kaca anti peluru 70 mm di keempat jendelanya. Jendela tersebut berada di bagian depan kabin, satu di setiap sisi, dan satu di bagian belakang yang dipasang di pintu lapis baja yang digunakan untuk masuk ke kabin.

Yang unik dari Minebreaker adalah ditempatkannya filter udara yang besar pada bagian belakang kendaraan. Sebagai kendaraan pembersih ranjau yang besar, membuat Minebreaker menghasilkan banyak debu dan serpihan saat drum pengolahnya dengan kecepatan penuh memotong ke tanah.

Untuk menyediakan udara sebersih mungkin, maka filter udara dibuat sangat besar guna membersihkan sisa debu dan serpihan. Filter udara ini ditempatkan di dalam kotak besar yang menjorok ke belakang kendaraan, serta didukung oleh kerangka yang dilas. Udara bersih kemudian dipompa ke ruang mesin langsung melalui dek mesin.





Minebreaker juga menganut sistem modular, artinya modul mine plow dapat dipasang pada chasis tank lain, seperti MBT T-55, T-72, M-48 atau M-60. Minebreaker tidak digunakan di area pertempuran aktif, karena itu kendaraan ini tidak bersenjata. Sebagai kendaraan yang bergerak lambat, ia termasuk sasaran empuk bagi tank penyerang atau senjata anti-tank.

Kabin dengan lapisan pelindung hanya digunakan untuk melindungi kendaraan dari tembakan senjata ringan dan ledakan ranjau. Dengan ketebalan lapis baja maksimum mencapai 70 mm, Minebreaker masih memberikan tingkat perlindungan yang baik untuk operatornya. Untuk spesifikasi Minebreaker adalah sebagai berikut:

P x L x T: 10.94 x 4.51 x 3.31 meter
Bobot: 49 ton
Mesin: MTU MB 838 CaM 500 engine, 819hp
Kecepatan: 65 km/jam (on road)
Kru: 1 orang
Jumlah Diproduksi: 3
Status: pensiun
Perlengkapan: 1.8 x 3.69 meter Mine Clearing Tilling Drum





Dikutip dari tanks-encyclopedia.com, berbagai operasi militer sudah pernah diikuti. Salah satu operasi militer yang diemban waktu itu adalah saat ikut dalam operasi militer di wilayah Bosnia Herzegovina (1992-1995).

Selama 3 tahun bertugas disana, Minebreaker dioperasikan oleh Croatia’s 4th Guards Brigade ‘The Spiders’. Pengoperasian oleh personel Kroasia tersebut langsung dibawah pengawasan United States 1st Engineer Battalion. Amerika dan sekutunya berada di negara itu sebagai bagian dari Satuan Tugas 'Catamount'.





Selain Bosnia, Minebreaker juga sempat merasakan medan perang Afghanistan, dibawa tim Zeni Jerman menggunakan pesawat angkut kargo Antonov 225. Bulan September tahun 2002 menjadi debut Minebraker di Afghanistan, kendaraan ini kemudian bertugas selama 2 tahun. Salah satu tugasnya waktu itu adalah untuk menetralisir ranjau yang ditebarkan di Bandara Kabul.

Setelah 2 tahun bertugas, Minebreaker kembali dibawa pulang ke Jerman. Setelah sampai di rumah, kendaraan khusus ini lebih banyak difungsikan sebagai wahana latihan bagi para tentara Jerman. Dan pada tahun 2014, kendaraan ini resmi dipensiunkan dari Angkatan Darat Jerman.









Demikian sedikit bedah alutsista dari Negeri Bavaria, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk agan dan sista di bidang pembersihan ranjau. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, sampai jumpa di bedah alutsista yang lainnya