Halo, Gansis. Tak terasa kita sudah melewati sepuluh hari pertama bulan Ramadhan ya. Gimana, masih bugar dan semangat kan menjalani ibadah puasa dan tarawihnya? Harus dong!

Nah, ngomongin puasa di bulan Ramadhan, pasti yang terbayang adalah hidangan takjilnya. Kalau siang hari, ane tuh suka kebayang yang seger-seger deh.

Salah satu andalan menu takjil favorit ane adalah es agar cincau. Selain full serat, bisa juga untuk mencegah panas dalam, plus mengandung banyak air tentunya. Pastinya membantu mengganti cairan tubuh dan mencegah sembelit, ye kan.

Semua bahannya mudah di dapat kok. Cincau , agar, semangka, dan kolang-kalingnya ane beli di kang sayur langganan ane yang tiap pagi nyamperin ke rumah. Dari pada capek-capek ke pasar, ye kan. Selain itu juga membantu pedagang kecil juga to. Palingan kental manis dan sirup aja yang beli di toko/mini market.





Langsung aja ane jejerin bahan-bahannya ya. Takarannya suka-suka ya, Gansis, karena tinggal campur-campur aja sesuai selera.




Karena semua bahan sudah siap pakai, jadi ane tinggal potong kotak-kotak kecil aja. Hanya kolang-kaling aja yang ane rebus lagi biar lebih empuk.



Setelah itu susun dalam mangkuk atau gelas. Lalu siram dengan kental manis dan sirup. Terakhir tambahkan air esnya. Sudah deh, jadi. Simpel kan?



Ya memang salah satu hikmah puasa yang ane rasakan, salah satunya kita jadi lebih peduli dalam menentukan makanan yang lebih sehat bagi tubuh. Itu baru satu, Gansis. Tentunya hikmah lainnya lebih dan lebih banyak lagi. Dan yang paling terasa, di musim peralihan seperti ini biasanya daya tahan tubuh ane menurun. Tapi dengan memperhatikan makanan, contohnya hidangan takjil ini, alhamdulillah bisa bertahan dari serangan flu dan penyakit musim pancaroba lainnya.

Ok. Ane undur diri dulu. Terima kasih Gansis yang udah membaca thread ane kali ini. Sampai jumpa di thread lainnya. Salam.

Malang, 22 April 2020

Narasi: opini pribadi
Foto: dokumen pribadi
Referensi bacaan di sini