Sepertinya kalau di ibaratkan pertarungan para vendor di dunia ponsel ini adalah peperangan, kelas entry level bikin konsumen geregetan. Bayangkan ponsel kelas 1 jutaan bak kacang goreng, dari realme, vivo, Huawei, Nokia, Xiaomi, Samsung hingga OPPO saling sikut merebut kursi siapa yang paling hebat.



Loh kemana Infinix dan Advan serta yang lainnya? Secara basis massa untuk merebut hati konsumen masih belum kuat, akan terlihat seperti penonton kalau beradu dengan para vendor ponsel yang saat ini rada gila dengan basis massa usernya yang besar hingga mereka berani mengeluarkan ponsel murahnya.



Dimulai dengan jagoan dari Samsung dengan seri Galaxy A02, dengan ram 3 /32 GB dan prosesor Mediatek MT6739W mulai bermain api membuat panas vendor lainnya, bayangkan hanya dengan 1,5 juta sudah bisa meminang ponsel ini.



Melihat Samsung yang gila, Realme dengan nama Narzo 30A tak mau tinggal diam, prosesor MediaTek G85 menjadi daya pacunya dengan ram 4/64 GB hanya dihargai 1,7 jutaan saja tentu membuat vendor lain pun mulai siap siaga.



Xiaomi pun nampak gerah tak mau jagoannya kalah, ia mengeluarkan pasukan yang lebih bertenaga dengan nama Redmi 9 yang didukung MediaTek Helio G80 ram 3/32 GB harga bersanding dengan Realme di 1,6 jutaan.



Melihat hal itu Oppo pun uring-uringan dengan mengeluarkan juga jagoan murah, dengan prosesor Mediatek Helio P35 yang bernama Oppo A12 dengan ram 3/32 GB dihargai hanya 1,5 jutaan saja.



Otomatis, pasar low end semakin panas. Vivo sebagai rival dari Oppo tak mau hilang harga diri dengan terpaksa mengeluarkan jagoan dari Vivo Y12 yang di sematkan Mediatek MT6762 Helio P22 (12 nm) ram 3/64 GB dengan harga 1,6 jutaan.



Lalu tiba-tiba muncul jagoan legenda yang kini terseok-seok dengan nama besar tapi sudah tak dilirik lagi, dialah Nokia 3.1 Plus yang dibekali prosesor MediaTek Helio P22 ram 3/32 GB dengan NFC yang di hargai 1,9 jutaan.



Sepertinya Huawei tak mau ketinggalan, ia pun menghadirkan jagoannya dengan prosesor Snapdragon 450, yang dinamakan Huawei Y7 ram 3/32 GB. Dengan harga 1,8 jutaan.

Sepertinya perang di tanah Android akan semakin memanas dengan banyaknya ponsel murah spek dewa, apalagi per 6 bulan sekali akan ada saja launching ponsel terbaru maka dapat dipastikan ponsel bekas mid-range banyak diburu oleh netizen yang punya kantong pas-pasan.



Namun semua itu hanya di senyumin saja oleh iPhone 6 yang bekasnya mulai jatuh harganya di 2 jutaan ke bawah. Padahal di tahun 2014, ponsel dengan lambang apel groak itu harganya di kisaran 11-12 jutaan, hanya dalam waktu 6 tahun harganya terkoreksi tajam.

Sepertinya menarik, kalau agan sendiri mending beli second mid-range atau baru entry level? Harganya yah sekitar 1-2 juta juga loh...

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google