tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Menyeimbangkan Ambisi Dan Realita
Ambisi dan Realita, Dua hal yang berbeda ini ada dalam kehidupan. Keduanya bisa saling mendukung dan bisa juga saling kontra satu sama lain. Ambisi berkaitan dengan sebuah keinginan yang muncul dari diri entah itu mimpi-mimpi ataupun cita-cita yang diharapkan. Sedangkan realita itu berkaitan dengan keadaan yang sebenarnya dan mungkin berbeda dengan ekspektasi atau ambisi yang dibuat.

Credit : lernen.net

Pada masa muda saat remaja menjelang beranjak dewasa tentu seringkali memiliki semangat yang menggebu-gebu. Tak jarang berbagai mimipi diciptakan untuk bisa menjadi seseorang yang sukses di masa depan nanti. Tak jarang seminar-seminar motivasi di ikuti untuk bisa meningkatkan semangat dalam hidup dan semangat dalam belajar. Masa muda adalah masa yang penuh ekpektasi sehingga saat menghadapi realita kehidupan tak jarang sedikit lengah. Saat impian tak tercapai ujung-ujungnya terkadang putus asa ataupun salah dalam mengambil keputusan.

Semangat yang menggebu-gebu namun tidak disertai dengan rencana matang dan juga antisipasi seringkali membuat berbagai rencana tak bisa direalisasikan menjadi nyata. Semakin lama mengenal dunia yang sebenarnya akan membuat seseorang berpikir realistis dalam memilih zona nyaman atau malah keluar dari zona nyaman. Semakin tinggi usia tentu semakin banyak pengalaman dan untuk itulah perlu adanya penyeimbangan Ambisi dan Realita. Menyeimbangkan keduanya perlu dilakukan agar tidak salah memilih jalan.

Keluar dari zona nyaman memang bagus, namun hal itu bukan berarti keputusan keluar dari zona nyaman merupakan sebuah keputusan yang tepat. Kenekatan keluar dari zona nyaman inilah yang terkadang menjadi blunder tersendiri, hanya demi mengejar mimpi dan cita-cita yang belum tentu malah mengorbankan sesuatu yang pasti sudah di dapatkan. Seperti halnya mencoba keluar dari karyawan menjadi seorang pengusaha tentu banyak resikonya, perlu adanya rencana yang tepat dan mental yang kuat agar bisa transisi profesi. Tak sedikit mereka yang nekat keluar dari zona nyaman malah ujung-ujungnya gagal karena tak punya rencana dan strategi kehidupan yang tepat.

Ada kalanya kita keluar dari zona nyaman, namun ada kalanya kita harus tetap berada di zona nyaman. Di dalam kehidupan yang serba penuh ketidak pastian inilah terkadang kita harus mempersiapkan rencana terbaik dan antisipasinya. Membangun mimpi dan membuat rencana saja tidak cukup, perlu persiapan lainnya agar bisa membuat sebuah rencana seperti yang diharapkan.

Credit : fabfit.co.id

Maka untuk itulah seimbangkan ambisi dan realita agar tidak salah jalan atau salah ambil keputusan. Pertimbangkan dengan matang antara tetap di zona nyaman atau keluar dari zona nyaman agar tidak ada penyesalan di lain hari. Demikian tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. emoticon-Big Grin

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber Gambar via google images
Papa.T.BobAvatar border
iissuwandiAvatar border
iissuwandi dan Papa.T.Bob memberi reputasi
2
1.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan