sitinur200Avatar border
TS
sitinur200
Disebut Kampung Mati Ini Mitos dan Misteri yang Beredar

Sumber Link


Kurang lebih 8 tahun silam. Kejadian yang terjadi 80 tahun kebelakang, kembali terjadi pada bulan April 2013. Fenomena tanah bergerak seakan menjadi kenangan suram untuk Ane, umumnya untuk semua warga.


Kampung Cigintung, terletak di Majalengka. Mengapa disebut Kampung Cigintung? Menurut orang tua zaman dulu, ada sebuah pohon yang tumbuh besar, sangat besar. Diameternya, kalau dipeluk bisa sampai sepuluh orang dewasa. Kebayang gak, tuh, segimana besarnya? Dan dari nama pohon itulah Kampung itu di namakan, yaitu Gintung yang kemudian awalannya ditambahkan 'Ci'.




Detik6.com



Setelah kejadian suram itu, yang kami sebut musibah. Banyak sekali wara-wiri penyebab terjadinya tanah bergerak dan mitos-mitos beredar.



Berbagai opini yang Ane tangkap dari perbincangan Warga;


Pertama, karena adanya seekor Monyet yang meminta minum kepada salah seorang Warga, tapi dia tidak memberinya minum. Kemudian Monyet mengutuk Kampung itu dan terjadilah tanah bergerak.
Tentunya itu mitos, ya, GanSis. Hari gini masih percaya mitos kek gitu, mending ke laut aja!





Kedua, menurut orang tua zaman dulu, ada 2 batu besar yang menjadi penahan Kampung Cigintung. Batu yang pertama namanya Batu Gimbal, batu itu diyakini penahan Kampung dari bagian ujung atas. Kenapa disebut batu Gimbal? Karena wujud batunya memang gimbal, seperti rambut gimbal.
Entahlah, itu mitos atau fakta. Setiap orang memiliki keyakinan sendiri-sendiri, kan? Kalo menurut Ane, sih mitos.




Ketiga, batu penahan dari ujung Kampung yang disebut batu Angun sudah hancur dan tidak kuat lagi menahan beban Kampung.
Ini pasti mitos lagi, ya, GanSis?





Keempat, menurut penelitian ahli alam, fenomena tanah bergerak ini terjadi karena di bawah tanah terdapat air sehingga menyebabkan tanah menjadi lembek dan memicu tanah bergerak juga longsor.
Kalau ini pastinya fakta, ya. Soalnya Ane sangat tahu bagaimana keadaan Kampung Cigintung.




Ketika kemaraupun di Kampung Ane tidak pernah kekurangan air. Sawah-sawah juga selalu terairi dengan sempurna. Saking banyaknya sumber air, sampai-sampai setiap rumah punya satu Balong (Empang) dan pancuran (Kamar mandi yang terbuat dari bambu yang dianyam atau bilik bambu). Mungkin itu salah satu penyebabnya tanah menjadi lembek dan gampang longsor.



Kelima, akibat banyak Rentenir. Kalau ini mungkin berhubungan dengan dosa pribadi, selama yang sebagian tidak terlibat. Perihal dosa hanya Sang Maha Pencipta yang tahu, kita hanya harus menerima dengan ikhlas apapun musibah yang terjadi.



Selain itu, banyak juga kejadian-kejadian ghaib yang masih menjadi misteri sampai sekarang.

Banyaknya Situ (Danau) yang terbuat dengan sendirinya, mengundang para pengunjung untuk memancing karena ikannya juga besar-besar. Namun, ada saja yang kejadian aneh terjadi pada para pemancing. Misalnya; ada sosok aneh dalam mimpi dan meminta supaya ikan yang dipancing agar dikembalikan ke tempat asalnya. Ada juga yang Kasibat (diusap jin dan sejenisnya). Bahkan ada yang melihat Situ penuh dengan ikan, padahal Situ itu tidak sengaja dijadikan ternah ikan.



Bukan itu saja, ada juga tempat-tempat yang menunjukkan penampakan seperti Ular, Harimau dan lainnya.


Penampakan Ular itu aneh dan biasanya terlihat menjelang Dzuhur. Ada yang menyebut Ular Gendang, karena bentuknya lonjong seperti gendang dan matanya besar seperti bola kasti. Ada juga yang melihat Harimau dan itu diyakini penunggu Makam Keramat atau biasa disebut Makam Eyang Karta Brani.


Kampung Cigintung sekarang benar-benar terbengkalai dan disebut Kampung Mati. Hanya ada akses jalan itupun baru diperbaiki baru-baru ini.




Sumber Gambar
Diubah oleh sitinur200 05-04-2021 16:39
iissuwandiAvatar border
GigiTato.Avatar border
GigiTato. dan iissuwandi memberi reputasi
2
1.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan