Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Amuk Munarman Namanya Dicatut Benda Misterius Bertuliskan FPI Munarman
Amuk Munarman Namanya Dicatut Benda Misterius Bertuliskan FPI Munarman

DEPOK - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman angkat bicara soal temuan benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman. Dia geram dengan oknum yang melakukan sekaligus mencatut namanya.

Menurutnya, itu adalah hal bodoh. "bodoh sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri. Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini," ujar Munarman, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Benda Mencurigakan Bertuliskan FPI Munarman

Baca Juga:

Dia meminta fitnah tersebut dihentikan. "Sudahlah, berhenti memfitnah orang," ucapnya.

Dia enggan menjawab dugaan oknum yang meletakkan benda yang mengatasnamakan dirinya. Munarman justru mendesak pengentasan kasus tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. "Pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang di KM 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya," ujar Munarman.

Baca juga: Cerita Pemilik Warung yang Temukan Bungkusan Mencurigakan FPI Munarman di Depok

Kasus temuan benda mencurigakan ini masih ditangani pihak kepolisian. Sejumlah saksi sudah diperiksa. "Sudah 3 saksi (yang diperiksa)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP I Made Bayu Sutha.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/387...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Amuk Munarman Namanya Dicatut Benda Misterius Bertuliskan FPI Munarman Sudah Tersangka Kepemilikan Senpi, Koboi Fortuner juga Jadi Tersangka Tabrak Pemotor

- Amuk Munarman Namanya Dicatut Benda Misterius Bertuliskan FPI Munarman Amuk Munarman Namanya Dicatut Benda Misterius Bertuliskan FPI Munarman

- Amuk Munarman Namanya Dicatut Benda Misterius Bertuliskan FPI Munarman Revitalisasi Terminal Baranangsiang Baru Dimulai Tahun 2022

0
240
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan