- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Soal Pradesain Istana Negara di Kaltim Disorot, Ini Penjelasan Jokowi
TS
sindonews.com
Soal Pradesain Istana Negara di Kaltim Disorot, Ini Penjelasan Jokowi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan pradesain gedung Istana di Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur. Adapun desainnya berupa burung garuda yang mengepakkan sayap. Pradesain ini sempat disorot warganet dan sejumlah asosiasi arsitek.
Jokowi menjelaskan Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukkan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di Ibu Kota Negara yang baru. Baca juga: Viral! Desain Garuda Istana Negara di Ibu Kota Baru, 5 Asosiasi Arsitek Berikan Kritik
"Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini. Usulan beliau sarat dengan filosofi lambang burung garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai Bhinneka Tunggal Ika," ujar Jokowi melalui akun Instagramnya, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga:
- KPK Cecar Istri Nurhadi Terkait Penyewaan Rumah di Simprug untuk Persembunyian
- Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Milik Terduga Teroris di Purwokerto
- Menaker Ida Minta Program dan Inovasi Balai Latihan Kerja Harus Langsung Dirasakan Masyarakat
Usulan ini, kata Jokowi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, dirinya sangat mengharapkan masukkan dari seluruh pihak terkait pradesain Istana Negara ini.
"Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," tutur Jokowi.
"Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," sambung Kepala Negara.
Sebelumnya, pradesain Istana Negara berupa burung garuda di IKN baru disorot warganet dan sejumlah asosiasi arsitek. Asosiasi memberi rekomendasi agar lambang burung garuda disesuaikan menjadi monumen tersendiri di kawasan inti dan dilepaskan dari fungsi bangunan Istana.
"Kami merekomendasikan bahwa Istana versi burung Garuda disesuaikan menjadi monumen atau tugu yang menjadi tengaran (landmark) pada posisi strategis tertentu di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan dilepaskan dari fungsi bangunan istana," dikutip keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa 30 Maret 2021. Baca juga: Ramai Komentar Netizen Soal Desain Garuda di Istana Negara Ibu Kota Baru
Sejumlah asosiasi tersebut terdiri dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Munas BEM SI Versi 132 Universitas Tunjuk UNNES sebagai Koordinator Pusat-
Menko Polhukam Pastikan Lanjutkan Penanganan Kasus Kekerasan Jurnalis-
Soal Pradesain Istana Negara di Kaltim Disorot, Ini Penjelasan Jokowi0
368
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan