- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Truk Berisi Penuh Batu Bata Seruduk Madrasah, 2 Orang Meregang Nyawa
TS
sindonews.com
Truk Berisi Penuh Batu Bata Seruduk Madrasah, 2 Orang Meregang Nyawa

GARUT - Warga di Desa Sidanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, digemparkan dengan sebuah truk yang tiba-tiba menabrak bangunan madrasah. Akibat diseruduk truk bermuatan penuh batu bata ini, dua orang tewas seketika.
Baca juga: Seorang Pejalan Kaki Tewas, Polisi Tulungagung Selidiki Kecelakaan Kijang Innova
Kecelakaan maut ini, diduga akibat rem truk blong sehingga sopirnya kesulitan mengendalikan laju truk yang berisi penuh batu bata, dan akhirnya menghantam sebuah bangunan Madrasah Nurul Barokah, Jumat (2/4/2021) petang.
Baca Juga:
- Pantai Gesing Gunungkidul dan Cerita Kejayaan Rempah-rempah Nusantara
- Usai Diusir dari PNG! Gubernur Papua Lukas Enembe Terancam Diberhentikan, Ini Surat Teguran Mendagri
- Deklarasi di Tembagapura, Masyarakat Pegunungan Papua Tolak Aksi Kekerasan KKB
https://video.sindonews.com/embed/16998
Dua korban tewas diketahui pengemudi truk, dan seorang warga yang kebetulan berada di dalam madrasah. Selain itu, ada sekitar 10 orang korban mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut ini.
Baca juga: Usai Diusir Pemerintah Papua Nugini, Kini Gubernur Lukas Enembe Terancam Diberhentikan
Dalam tayangan video amatir milik warga, terlihat detik-detik evakuasi terhadap korban yang berlangsung daramatis. Warga begitu histeris melihat korban mengalami luka parah dan dikeluarkan dari reruntuhan bangunan.
Petugas kepolisian, bersama TNI dan dibantu warga setempat, membutuhkan waktu hingga berjam-jam untuk mengevakuasi truk yang sudah dalam kondisi ringsek dari dalam bangunan madrasah. Dua mobil derek dikerahkan, untuk bisa menarik truk.
Baca juga: Mabuk Usai Asyik Dugem di Tempat Karaoke, 2 Wanita Seksi Tewas Tabrak Truk Boks
Kasat Lantas Polres Garut, AKP Karyaman mengatakan, kecelakaan truk ini diduga karena rem tidak berfungsi hingga akhirnya dua orang tewas. "Namun demikian, untuk lebih jelasnya mengenai kejadian ini, kami akan melakukan olah TKP dengan melibatkan para ahli," tegasnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/38...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Bahas Toleransi, Tokoh Agama Curhat Belum Divaksin ke Kapolresta Pematangsiantar-
Sebanyak 23 Kopontren di Jatim Bakal Menerima Dana Bergulir LPDB-KUMKM-
Seorang Kakek di Lampung Utara Ditemukan Tewas di Rumahnya0
259
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan