- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pakar Hukum Pidana Minta Polisi Transparan Selidiki Teror Bom Makassar
TS
sindonews.com
Pakar Hukum Pidana Minta Polisi Transparan Selidiki Teror Bom Makassar

JAKARTA - Pakar hukum pidana, Suparji Ahmad mengecam teror bom bunuh diri yang meledak di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi. Menurutnya, pengeboman itu merupakan kejahatan serius.
"Saya mengecam keras ledakan bom tersebut. Teror bom merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat serius," katanya pada wartawan, Senin (29/03/2021).
Menurutnya, teror dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk kehidupan beragama. Maka itu, dia berharap peristiwa nahas tersebut diusut tuntas dan dilakukan secara transparan.
Baca Juga:
- Survei SMRC Sebut 53% Warga Siap Divaksin AstraZeneca
- KIP Kuliah yang Memesona
- Muhammadiyah Nyatakan Vaksinasi Tak Batalkan Ibadah Puasa
Baca juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Polri Tangkap 13 Terduga Teroris
Dia juga mengimbau pada semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengembangkan narasi yang tidak berdasar dan tendensius. Selain itu, dia berharap penegak hukum lebih bisa mencegah tindakan yang demikian karena dalam undang-undang terorisme, Polisi bisa melakukan tindakan preventif.
"Masyarakat sebaiknya menyerahkan kasus kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap secara terang benderang. Jika ada yang punya data, berikan kepada penegak hukum dan tidak dijadikan materi publisitas diri," katanya.
Baca juga: 4 Jam Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Polisi Bawa 3 Bungkusan
https://video.sindonews.com/embed/17716
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Terbitkan Edaran, Muhammadiyah Bolehkan Salat Tarawih di Masjid-
Effendi Gazali Minta Data Bansos Dibongkar, KPK: Ikuti Saja Persidangan-
Bertemu Uskup Agung Makassar, Menag: Beribadahlah Seperti Biasa, Jangan Takut0
258
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan