- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pembuatan Beton Pembatas Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Belum Rampung
TS
sindonews.com
Pembuatan Beton Pembatas Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Belum Rampung

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengembangkan jalur sepeda permanen sepanjang 578,8 kilometer (km) di seluruh DKI Jakarta. Tahap awal di Jalan Sudirman-Thamrin sepanjang 11,2 km direncanakan selesai akhir Maret 2021.
Sesuai rencana, akhir Maret 2021 pengerjaan jalur sepeda di Jalan Sudirman Thamrin dapat diselesaikan. Hanya tinggal sisa waktu 5 hari lagi, pekerjaan ini diharapkan dapat rampung. (Baca juga;Ogah Gunakan Jalur Sepeda, Sekelompok Pesepeda Kuasai Jalur Bermesin di Sudirman)
Pantauan pada Sabtu, (27/3/2021), pembatas beton yang terpasang kurang dari 20% dari rencana 11,2 Km. Belum sepenuhnya pembatas beton dibuat disepanjang jalur sepeda, namun sudah seluruhnya telah ditandai dengan cat hijau. Terlihat beton-beton pembatas, seperti terdapat di FX Mall dan Gelora Bung Karno.
Baca Juga:
- Hati-hati! Banyak Jalan Berlubang di Sekitar Proyek Pembangunan LRT
- Bedeng Proyek di BSD Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa Hanya Kerugian Materiil Rp40 juta
- Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Pengusaha Mobil Rental: Mau Makan Pakai Apa?
Belum ada keterangan resmi mengenai progres pembangunan pembatas beton dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (27/3/2021), belum direspons. (Baca juga;Komunitas Pekerja Sepeda Tagih Janji Pemprov DKI soal Jalur Sepeda Terproteksi)
Jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin memiliki tema Sabuk Nusantara, dengan bentuk rantai pada planter box yang melambangkan sila ke-2 (Pancasila), menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu dan juga bentuk kolaborasi.
Pembangunan jalur sepeda permanen tersebut bertujuan agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pesepeda. Pembangunan ini juga untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari, dan ramah lingkungan.
Adapun beberapa tanggapan dari para pesepeda yang sempat kami minta tanggapannya, ada yang setuju dan mendukung pembuatan jalur sepeda ini. "Lebih terbatas dan sempit. Cuman lebih aman," kata Meli, pengendara sepeda.
Pengendara sepeda lainnya, Maya, juga mendukung dibuatnya jalur sepeda permanen. "Saya dukung, akan lebih aman dan nyaman. Semoga pembangunan ini terus berkelanjutan dan cepat rampung," katanya.
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/378...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Palak Sopir Pickup di Traffic Light Tomang, Dua Pemuda Dibekuk Polisi-
Setelah 65 Tahun, Umat Hindu India Tamil di Jakarta Bakal Punya Kuil untuk Ibadah-
Berkali-kali Diperbaiki, Pengendara Keluhkan Tambalan Aspal Sekitar Stasiun LRT Kuningan0
191
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan