JAKARTA - Fake bomb atau bom palsuyang ditemukan di kediaman Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani di Cipinang Indah, Pondok Bambu Duren Sawit, Jakarta Timur, telah menimbulkan kecemasan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, karena telah menimbulkan kecemasan, saat ini, polisi tengah memburu pelaku yang meletakan bom palsu tersebut. (Baca juga;Temuan Benda Mirip Bom di Depan Rumahnya, Ahmad Yani Mengaku Belum Pernah Ada Ancaman)

"Dan tentunya Polda Metro masih selidiki, mencari pihak yang telah melakukan perbuatannya yang tentunya telah menyebabkan ada kecemasan di masyarakat," kata Rusdi, Jakarta, Sabtu (27/3/2021). (Baca juga;Bom Palsu di Depan Rumah Ahmad Yani KAMI Berisi Mercon)

Baca Juga:

• Buat Onar, 6 Anggota Ormas di Bogor Ditangkap Polisi
• 93.583 Warga Kabupaten Bogor Belum Miliki E-KTP
• Padamkan Kebakaran Bedeng Proyek BSD, Satu Petugas Damkar Hirup Asap Menyengat

Di sisi lain, Rusdi menyebut, pihak Polda Metro Jaya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan demi menemukan pihak-pihak yang telah membuat kecemasan itu. "Ini masih didalami oleh Polda Metro Jaya untuk menyelidiki kasus tersebut," ucap Rusdi.

Diberitakan sebelumnya, rumah Ahmad Yani mendapat kiriman benda mencurigakan yang diduga bom. Polisi pun langsung merapat ke lokasi. Belakangan polisi mengatakan benda mencurigakan tersebut adalah fake bomb.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, Fake Bom itu berisikan serbuk petasan atau mercon. Beberapa komponen yang terlihat jelas di bom palsu itu antaranya baterai, jam weker, kabel dan pipa.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/378...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Palak Sopir Pickup di Traffic Light Tomang, Dua Pemuda Dibekuk Polisi

- Setelah 65 Tahun, Umat Hindu India Tamil di Jakarta Bakal Punya Kuil untuk Ibadah

- Berkali-kali Diperbaiki, Pengendara Keluhkan Tambalan Aspal Sekitar Stasiun LRT Kuningan