dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Joe Biden: Putin “Akan Tanggung Akibatnya” Karena Ikut Campur dalam Pilpres AS 2020
Joe Biden: Putin “Akan Tanggung Akibatnya” Karena Ikut Campur dalam Pilpres AS 2020
Kamis, 18 Maret 2021 14:10 Reporter : Hari Ariyanti




joe biden tandatangani keputusan presiden. ©Reuters
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin “akan menanggung akibatnya” karena berupaya mengacaukan pemilu 2020, menyusul penilaian komunitas intelijen AS yang menemukan pemerintah Rusia ikut campur dalam pilpres dengan tujuan untuk merugikan pencalonan Biden.
“Dia akan menanggung akibatnya,” ujar Biden dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada Rabu di acara “Good Morning America” ABC.
“Kami telah berbicara panjang lebar, dia (Putin) dan saya, dan relatif baik. Dan obrolan itu dimulai – ‘Saya mengenal Anda dan Anda mengenal saya. Jika saya memastikan ini terjadi, bersiaplah’,” lanjut Biden, dikutip dari CNN, Kamis (18/3).
Biden melakukan panggilan telepon pertamanya dengan Putin pada akhir Januari. Gedung Putih menyampaikan saat itu Biden mencecar Putin dengan sejumlah isu, termasuk interfensi Moskow pada pemilu AS 2020, serangan siber Solarwinds, dan dugaan upaya pembunuhan tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny.
Presiden Biden tidak menerangkan lebih rinci kepada ABC “akibat” apa yang akan ditanggung Putin, tapi pemerintahan Biden diperkirakan akan mengumumkan sanksi terkait hal ini secepatnya pada pekan depan. Demikian disampaikan tiga pejabat Departemen Luar Negeri AS kepada CNN.
Para pejabat ini tidak mengungkapkan rincian apapun terkait sanksi tersebut tapi mengatakan mereka akan menargetkan sejumlah negara termasuk Rusia, China, dan Iran.
Pada Selasa, Kantor Direktur Intelijen Nasional merilis sebuah penilaian tentang ancaman asing terhadap pemilu 2020. Penilaian itu menemukan Rusia melakukan upaya dengan tujuan merugikan pencalonan Biden dan Partai Demokrat, mendukung mantan Presiden Donald Trump, merusak kepercayaan masyarakat dalam proses elektoral, dan mempertajam perpecahan sosial politik di AS.
Penilaian itu juga berisi konfirmasi atas dugaan yang meluas tahun lalu terkait Trump dan sekutu terdekatnya mendukung kampanye disinformasi Rusia terhadap Biden, bertemu tokoh-tokoh yang berkaitan dengan Kremlin yang menjadi bagian dari upaya tersebut, dan mengkampanyekan teori konspirasi.
Dalam wawancaranya dengan ABC, Biden mengingat obrolannya pada 2011 dengan Putin di Kremlin. Saat itu Biden mengatakan Putin tak punya nurani. Putin kemudian merespons dengan mengatakan, “Kita saling memahami satu sama lain."
Saat pembawa acara George Stephanopoulos bertanya apakah menurutnya Putin seorang “pembunuh”, Biden menjawab, “Hmmm, iya.”
“Ada akibat yang harus dia tanggung, Anda akan segera tahu,” lanjut Biden.

https://www.merdeka.com/dunia/joe-bi...20.html?page=2
0
514
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan