TS
islamisdevi
Masih Suka Beli Buku Bajakan? Duh, Meresahkan Banget!
Hai Gansis! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua masih dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.
Gansis suka baca buku? Atau memang penggemar buku?
Hati-hati membeli buku, nanti belinya yang bajakan.
Buku bajakan itu buku yang hampir sama dengan buku ori, tapi dampaknya ngeri bagi pegiat literasi.
Dewasa ini, buku bajakan memang berkembang sangat pesat. Membahas tentang buku bajakan itu memang tidak ada habisnya. Ibarat pepatah "mati satu tumbuh seribu".
Dunia kepenulisan adalah sasaran empuk bagi pelaku pembajak buku.
Fiersa Besari. Salah satu publik figur mengecam maraknya pembajak buku. Dalam kanal Youtubenya, ayah dari Kinasih Menyusuri Bumi ini membagikan sebuah video yang membedakan antara buku bajakan dan buku original.
Jauh sebelum Fiersa Besari berkoar tentang buku bajakan, penulis terkenal Darwis atau lebih dikenal dengan nama Tere Liye sudah dari dulu mewanti-wanti para pembajak buku. Bahkan dalam Fanspagenya ia sering mengingatkan para penggemar dan pembaca agar tidak membeli buku bajakan walau harganya jauh lebih murah.
Namun, sepertinya memang sangat sulit untuk menekan pembajakan ini karena peminatnya juga makin banyak.
Satu hal yang membuat buku bajakan laris manis di kalangan pembaca adalah HARGA YANG MURAH!
Ya, siapa yang nggak mau kalau harganya murah, kan?
Namun, sadar nggak sih. Akibat dari maraknya pembajakan ini pelan-pelan 'membunuh' penulis dan penerbit!
Beberapa kerugian untuk penulis jika kamu masih beli buku bajakan:
1. Gak ada royalti untuk penulis
2. Gak ada royalti untuk penerbitan
Karena buku bajakan diproduksi dengan cara meng-copy saja. Palingan biaya yang dikeluarkan adalah biaya printer, tinta dan kertas doang. Namun sialnya untungnya banyak.
Duh, meresahkan banget ya!
"Aku nggak tau buku yang kubeli asli atau bajakan. Cara ngebedainnya gimana sih?"
"Aku suka buku bajakan karena harganya murah, lagian duitku perlu untuk kebutuhan lain."
Tidak masalah, wahai manusia.
So, hindari membeli buku bajakan!
Ide menuangkan sebuah cerita dalam buku susah banget! Kamu nggak akan kuat, biar penulis saja.
Sekian dulu thread dari ane. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum.
Quote:
Gansis suka baca buku? Atau memang penggemar buku?
Hati-hati membeli buku, nanti belinya yang bajakan.
Buku bajakan itu buku yang hampir sama dengan buku ori, tapi dampaknya ngeri bagi pegiat literasi.
Dewasa ini, buku bajakan memang berkembang sangat pesat. Membahas tentang buku bajakan itu memang tidak ada habisnya. Ibarat pepatah "mati satu tumbuh seribu".
Dunia kepenulisan adalah sasaran empuk bagi pelaku pembajak buku.
Quote:
Fiersa Besari. Salah satu publik figur mengecam maraknya pembajak buku. Dalam kanal Youtubenya, ayah dari Kinasih Menyusuri Bumi ini membagikan sebuah video yang membedakan antara buku bajakan dan buku original.
Jauh sebelum Fiersa Besari berkoar tentang buku bajakan, penulis terkenal Darwis atau lebih dikenal dengan nama Tere Liye sudah dari dulu mewanti-wanti para pembajak buku. Bahkan dalam Fanspagenya ia sering mengingatkan para penggemar dan pembaca agar tidak membeli buku bajakan walau harganya jauh lebih murah.
Namun, sepertinya memang sangat sulit untuk menekan pembajakan ini karena peminatnya juga makin banyak.
Satu hal yang membuat buku bajakan laris manis di kalangan pembaca adalah HARGA YANG MURAH!
Ya, siapa yang nggak mau kalau harganya murah, kan?
Namun, sadar nggak sih. Akibat dari maraknya pembajakan ini pelan-pelan 'membunuh' penulis dan penerbit!
Beberapa kerugian untuk penulis jika kamu masih beli buku bajakan:
1. Gak ada royalti untuk penulis
2. Gak ada royalti untuk penerbitan
Karena buku bajakan diproduksi dengan cara meng-copy saja. Palingan biaya yang dikeluarkan adalah biaya printer, tinta dan kertas doang. Namun sialnya untungnya banyak.
Duh, meresahkan banget ya!
"Aku nggak tau buku yang kubeli asli atau bajakan. Cara ngebedainnya gimana sih?"
Nah, cara membedakan buku asli dan bajakan itu gampang banget. Di antaranya:
1. Harganya lebih murah
Kalau kamu sering beli buku tanpa promo tapi harganya menggiurkan, misalnya beli 3 cuma Rp 30.000 fiks itu bajakan!
2. Sampulnya jelek
Kalau dilihat dari sampul, sekilas terlihat mirip dengan yang asli. Perlu ketelitian untuk membedakannya. Namun, buku bajakan biasanya warnanya lebih gelap dan buram, sampul depan dan belakang itu beda.
Jika buku masih tersegel, bisa dilihat punggung buku yang banyak kerutannya.
3. Lem perekat buku yang tidak merata
Jika buku sudah dibuka, lihat dari lem di punggung bukunya. Biasanya lemnya tidak merata makanya kertasnya biasa terlepas dari lem.
4. Kertas yang bau dan tipis
Pecinta buku pasti sudah mengenal aroma buku. Biasanya kalau buku bajakan tuh aromanya lebih menusuk hidung. Sementara untuk kertasnya tipis membuat tinta di baliknya dapat terlihat jelas.
5. Tulisan buram dan tidak jelas dibaca
Nah ini paling gampang bedainnya. Biasanya tulisan dalam buku bajakan itu nggak beraturan alias tidak rapi. Banyak tinta berceceran dan tulisan jadi tidak bisa dibaca.
Nah itu tadi ciri-ciri buku bajakan. Kamu harus lebih selektif ya dalam membeli buku.
Kita sebagai pembaca kudu selektif karena menghasilkan satu buah buku itu tidak seperti membalik telapak tangan. Ada proses yang sangat panjang.
Namun, kalau kamu masih ngeyel itu artinya kamu buka pembaca yang tidak menghargai karya!
1. Harganya lebih murah
Kalau kamu sering beli buku tanpa promo tapi harganya menggiurkan, misalnya beli 3 cuma Rp 30.000 fiks itu bajakan!
2. Sampulnya jelek
Kalau dilihat dari sampul, sekilas terlihat mirip dengan yang asli. Perlu ketelitian untuk membedakannya. Namun, buku bajakan biasanya warnanya lebih gelap dan buram, sampul depan dan belakang itu beda.
Jika buku masih tersegel, bisa dilihat punggung buku yang banyak kerutannya.
3. Lem perekat buku yang tidak merata
Jika buku sudah dibuka, lihat dari lem di punggung bukunya. Biasanya lemnya tidak merata makanya kertasnya biasa terlepas dari lem.
4. Kertas yang bau dan tipis
Pecinta buku pasti sudah mengenal aroma buku. Biasanya kalau buku bajakan tuh aromanya lebih menusuk hidung. Sementara untuk kertasnya tipis membuat tinta di baliknya dapat terlihat jelas.
5. Tulisan buram dan tidak jelas dibaca
Nah ini paling gampang bedainnya. Biasanya tulisan dalam buku bajakan itu nggak beraturan alias tidak rapi. Banyak tinta berceceran dan tulisan jadi tidak bisa dibaca.
Nah itu tadi ciri-ciri buku bajakan. Kamu harus lebih selektif ya dalam membeli buku.
Kita sebagai pembaca kudu selektif karena menghasilkan satu buah buku itu tidak seperti membalik telapak tangan. Ada proses yang sangat panjang.
Namun, kalau kamu masih ngeyel itu artinya kamu buka pembaca yang tidak menghargai karya!
"Aku suka buku bajakan karena harganya murah, lagian duitku perlu untuk kebutuhan lain."
Tidak masalah, wahai manusia.
Ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan buku murah yang kamu dambakan, di antaranya:
1. Ikutan Pre Order
Cara ini cukup ampuh untuk kamu yang mau membeli buku dengan harga murah. Biasanya penerbit akan melakukan PO seminggu sebelum proses terbit. Memang sih menunggu agak lama, tapi kamu bisa dapat buku murah.
2. Beli buku diskon atau flashsale
Biasanya hari-hari besar tuh banyak banget diskon buku. Jujur, ane sendiri pemburu flashsale.
3. Datang ke bazar buku
Bazar buku biasa diadakan. Dalam kegiatan bazar, buku-buku original biasanya dihargai murah.
4. Beli buku bekas
Nah cara ini juga manjur. Tak apa-apa lah buku bekas, toh isinya juga tetap sama dengan yang baru.
5. Gunakan aplikasi
Terakhir paling simple.
Dewasa ini banyak banget aplikasi menulis dan membaca yang beredar seiring meningkatnya penggunaan smartphone.
Kamu bisa baca di IPUSNAS yakni aplikasi perpustakaan RI yang pastinya gratis!
Kalau mau yang berbayar pun bisa banget. Tinggal pilih. Ada yang bisa bayar pake pulsa juga.
1. Ikutan Pre Order
Cara ini cukup ampuh untuk kamu yang mau membeli buku dengan harga murah. Biasanya penerbit akan melakukan PO seminggu sebelum proses terbit. Memang sih menunggu agak lama, tapi kamu bisa dapat buku murah.
2. Beli buku diskon atau flashsale
Biasanya hari-hari besar tuh banyak banget diskon buku. Jujur, ane sendiri pemburu flashsale.
3. Datang ke bazar buku
Bazar buku biasa diadakan. Dalam kegiatan bazar, buku-buku original biasanya dihargai murah.
4. Beli buku bekas
Nah cara ini juga manjur. Tak apa-apa lah buku bekas, toh isinya juga tetap sama dengan yang baru.
5. Gunakan aplikasi
Terakhir paling simple.
Dewasa ini banyak banget aplikasi menulis dan membaca yang beredar seiring meningkatnya penggunaan smartphone.
Kamu bisa baca di IPUSNAS yakni aplikasi perpustakaan RI yang pastinya gratis!
Kalau mau yang berbayar pun bisa banget. Tinggal pilih. Ada yang bisa bayar pake pulsa juga.
Quote:
So, hindari membeli buku bajakan!
Ide menuangkan sebuah cerita dalam buku susah banget! Kamu nggak akan kuat, biar penulis saja.
Sekian dulu thread dari ane. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum.
Diubah oleh islamisdevi 10-03-2021 03:37
blunar dan 17 lainnya memberi reputasi
18
6.4K
119
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan