anyahebat
TS
anyahebat
Hidup Perempuan Indonesia, Ini Dia Potret Wasit Olahraga yang Cantik dan Tangguh!
Gan, Sis...
Profesi wasit memang identik dengan laki-laki. Namun, seiring berjalannya waktu mulai banyak perempuan yang tertarik untuk terjun ke profesi yang menantang ini.

Jadi wasit itu emang menantang banget sih gan, bayangin aja... sukses atau tidaknya pertandingan olahraga itu ya ditentukan oleh bagus atau tidaknya seorang wasit.

Kalau wasitnya teledor, akan ada kemungkinan chaos diantara dua pihak lawan. Kalau wasitnya lamban, pertandingan akan berjalan tidak baik.
Kalau wasitnya curang? Woah, bisa berabe semuanya!

Coba bayangkan kalau wasitnya perempuan? Apalagi kalau pesertanya laki-laki, beuh berat abis~ Enggak usah nyebutin tantangan lainnya, satu hal ini aja sudah jadi tantangan banget!

Nah, di thread kali ini Ane mau bahas dua wasit olahraga perempuan yang cantik dan tangguh Indonesia yang Ane tahu nih.. Yuk langsung aja ya!

#1 Rahadewineta


(Rahadewineta/Instagram @rahadewine_ta)

Perempuan kelahiran Banyu Urip, Sawahan, Surabaya ini merupakan wasit Indonesia pertama yang berhasil mendobrak pintu Olimpiade. Neta, begitu dia disapa, terpilih untuk maju mewakili Indonesia menjadi wasit di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. 

Pada masanya, cerita majunya Rahadewineta ke tingkat Olimpiade sempat menjadi viral. Banyak spekulasi baik maupun buruk yang dihadapkan kepada dirinya. Syukurlah Gan, Sis, Rahadewineta bisa mengatasi hal tersebut dan menyelesaikan tugasnya dengan baik di Brazil sana.

“Nggak tahu kenapa ya mungkin karena perempuan, Ini momentum yang bahagia dan membanggakan banget buat saya. Maksudnya gila banget ya, saya bisa sampai disini (Olimpiade),“ ucap Neta ke Ane pas dikulik soal perjuangannya bisa tembus Olimpiade.

“Keluargaku juga sampai bilang ‘kita bangga banget loh!’ karena saya anak paling kecil jadi walaupun sudah sebesar ini tetap masih dianggap anak kecil. Jadi mereka bangga,” tutur Neta dengan antusias sembari mengingat momen indah itu.




Di belakang prestasi besarnya, banyak jalan terjal menyakitkan yang harus dilewati Neta kala itu. Meskipun telah berusaha keras untuk membanggakan nama Indonesia di mata dunia, justru Neta malah mendapatkan cacian dan tudingan.

“Tapi untuk ke sana Saya juga melewati banyak terjal. Sampai selesai Olimpiade Rio 2016 pun (Saya) masih tidak diakui, sempat dianggap tidak indisipliner, dan macam-macam," tuturnya.

Neta juga masih ingat, kalau ketika itu banyak yang menghinanya overproud (bangga berlebihan), lolos Olimpiade jalur orang dalam, dan sebagainya.

Huft, sesusah itu ya memang menghargai sesama dan ikut bahagia atas kebahagiaan orang lain? Aneh banget ya Gan, Sis~

Oh iya, sebelum jadi wasit Neta pernah menjadi atlet Taekwondo andalan Tanah Air juga lho di era 2000-an! hehehe, masih kinyis banget ya?


(Rahadewineta ketika masih menjadi pemain/TABLOID BOLA)


#2 Theysa Nohani Siku


(Theysa Nohani Siku ketika sedang bertugas/Instagram @theysasiku)

Tidak hanya ada di Taekwondo, cabor Basket pun punya wasit perempuan andalan namanya Theysa Nohani Siku. Sosok asal Papua baru saja mendapatkan lisensi wasit B1 lho gan!

Sekadar informasi nih, wasit B1 adalah wasit yang dibina oleh Pengurus Provinsi Perbasi dan didapatkan setelah melewati ujian kenaikan lisensi.

Ditanya soal Idolanya, Theysa mantap menjawab Harja Jaladri. Untuk pencinta basket Indonesia pasti sudah tidak asing dengan nama ini. Ya, beliau adalah wasit asal Cirebon yang berhasil terpilih menjadi salah satu wasit yang bertugas di Piala Dunia 2019.



(Harja Jaladri/Instagram @jaladri05)


“Saya ingin meniup wasit di pertandingan dunia, bahkan kalau bisa NBA. Saya ingin mengikuti jejak para senior seperti mas Harja Jaladri,” ucap Theysa.

Menariknya, profesi wasit yang ditekuni Theysa saat ini merupakan hasil dari cerita menyedihkan.

Jadi nih Gan, Sis, sebelum terjun ke dunia wasit Theysa pernah menjadi pemain basket. Namun, karena cedera yang dialaminya Theysa terpaksa harus mundur dan berhenti meniti mimpinya menjadi pebasket profesional.

Tetapi Theysa enggan menyerah, makanya dia cari cara gimana supaya bisa tetap berdekatan dengan basket dan lapangan meskipun enggak bisa jadi pemain lagi. Akhirnya wasit pun jadi pilihannya.

“Jadi awalnya saya itu punya cedera, jadi tidak bisa lanjut main basket. Namun, saya tidak mau lepas dari basket, kemudian saya bertemu dengan profesi wasit ini dan bersyukur bisa tetap berada di lapangan, walau dengan peran berbeda,” tutup Theysa.

Good luck, girls! Keep it up the good work! Perempuan bisa! Hidup Perempuan Indonesia!
0
1.2K
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan