de.payensAvatar border
TS
de.payens
Dikaitkan dengan Sistem Khilafah, Pedagang Pasar Muamalah Merasa Dirugikan
R Ratna Purnama
Jum'at, 29 Januari 2021 - 23:06 WIB




Mengaitkan antara Pasar Muamalah dengan sistem khilafah itu pun dengan tegas dibantah oleh pedagang di pasar tersebut. Foto/iNews.id

DEPOK - Keberadaan Pasar Muamalah di Depok kini menjadi sorotan. Dikutip dari tayangan youtube channel Kanal Anak Bangsa Tv, Rudi S Kamri menyebut bahwa dari literasi yang dia dapat bahwa di Kota Depok ada Pasar Muamalah dengan sistem khilafah.

“Saya buka-buka referensi, di Depok ini sudah 10 tahun ada Pasar Muamalah, transaksinya sistem khilafah,” kata Rudi dalam youtube channel tersebut.

Mengaitkan antara Pasar Muamalah dengan sistem khilafah itu pun dengan tegas dibantah oleh pedagang di pasar tersebut. “Nggak ada hubungannya karena ini kan barter. Barter kan berlaku umum. Di kalangan masyarakat Baduy itu pun masih berlaku barter. Di Jawa Tengah ada yang pake bambu,” kata Anto, salah satu pedagang di Pasar Dirham ketika ditemui di Beji, Depok, Jumat (29/1/2021).

Dia pun meluruskan terhadap tudingan tersebut. Dia pun meminta agar media bisa meluruskan informasi tersebut.“Tinggal teman-teman saja menjelaskan, ini eggak ada hubungannya dengan sistem negara,” tegasnya.

Dengan tudingan itu, Anto mengaku, para pedagang merasa dirugikan. Menurut dia, tudingan itu menyudutkan dirinya dan para pelaku usaha yang ada di kawasan Pasar Muamalah. “Ya dirugikan sekali,” ucapnya.

Anto menjelaskan di Pasar Muamalah memang menerima Dinar dan Dirham sebagai alat tukar. Namun hal itu tidak mutlak. Karena penjual di sana juga menerima rupiah sebagai alat transaksi. (Baca juga; Pedagang Pasar Muamalah Rutin Sedekah Dinar ke Warga Sekitar )

Bahkan memungkinkan dilakukan sistem barter juga bagi yang benar-benar tidak memiliki uang. “ Itu (dinar dirham) kalau yang bisa saja, yang bisa ya bisa. Yang enggak bisa, bisa barter barang,” katanya.

Pasar Muamalah ini kerap digelar dua pekan sekali pada hari Minggu. Di sana penjual bebas membuka lapak tanpa dikenakan biaya sewa.

https://metro.sindonews.com/read/318...kan-1611932475
meooongAvatar border
jamilhebatAvatar border
anandakaniaAvatar border
anandakania dan 6 lainnya memberi reputasi
5
6.2K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan