Halo Agan dan Sista, bagaimana kabar kalian semua? Sehar bukan? Semoga sehat selalu ya

Pendidikan merupakan hal mendasar yang harus dilalui oleh setiap manusia di muka bumi ini tanpa terkecuali. Kenapa? Karena pendidikan dapat membentuk pola pikir setiap manusia agar menjadi manusia yang berbobot.

Pendidikan di dunia ini memang belum merata, tapi semangat setiap manusia dalam mencari dan memberi ilmu tetaplah membara. Bukan tanpa sebab, setiap manusia yang menjalani pendidikan (baik SD, SMP, SMA atau Kuliah) tentu memiliki harapan agar suatu saat dirinya bisa memanfaatkan ilmu yang sudah dipelajari selama pendidikan.

Dunia pendidikan untuk saat ini tidak bisa berjalan secara normal (tatap muka) dikarenakan Pandemi COVID-19. Tentu masalah ini membuat tenaga didik (dunia dan Indonesia) kocar-kacir kebingunan dalam mencari alternatif untuk tetap melaksanakan pembelajaran bagi para murid/mahasiswa.

Selang beberapa waktu sejak kemunculan Pandemi di dunia, Indonesia memilih untuk melaksanakan pembelajaran baik tingkat sekolah maupun Kampus secara online. Alternatif ini sudah dan masih dijalankan hingga saat ini, tentu tujuannya untuk tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar serta menghindari penyebaran Pandemi COVID-19.

Semua berubah, dari yang harusnya belajar di dalam kelas dengan metode tatap muka, kini harus dilakukan di dalam rumah dengan metode tatap gadget. Memang praktis dan tidak membuang tenaga untuk pergi ke sekolah/kampus langsung, namun metode ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri jika dibandingkan dengan metode tatap muka.


Adik ane (saat ini kuliah semester 1) kebetulan adalah seorang Mahasiswa Baru (Maba) yang menjalankan kegiatan belajar secara online, baik melalui Gmeet maupun Zoom. Sebagai Mahasiswa Baru, seharusnya adik ane (Akwila) menjalin relasi secara langsung dengan teman atau seniornya dikampus, tapi apa boleh buat, demi mencegah penyebaran virus semua harus dilakukan secara online.

Keseharian Akwila saat ini lebih banyak dihabiskan dengan ikut kelas onlineyang bisa menghabiskan waktu sekitar 2 jam/mata kuliah. Kalau ada 5 kelas dalam satu hari, bisa-bisa mata yang menjadi korban. Meskipun begitu, Akwila tetap menjalankan setiap kegiatan kampus yang diberikan secara online dengan rajin, baik itu kelas online, tugas online, kuis online dan kegiatan online lainnya.

Kuliah online memanglah alternatif belajar yang paling cocok di era Pandemi COVID-19 ini. Namun seperti yang ane katakan tadi, pasti ada kelebihan dan kekurangannya jika dibandingkan dengan kuliah langsung atau metode belajar tatap muka. Apa saja sih kelebihan dan kekurangannya? Simak dibawah ini ya!

Kira-kira seperti itulah kilas balik dunia pendidikan di lingkungan (keluarga) ane. Meskipun kuliah onlinememiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, kita harus tetap mendukung setiap hal yang berhubungan dengan pendidikan apapun itu.


"Pendidikan adalah bekal terbaik untuk perjalanan hidup."
Aristoteles

Sumber Tulisan : Tulisan Pribadi
Sumber Gambar : Gambar Pribadi
Sumber Gambar dicantumkan
batzforumOriginal