NicolasErickAvatar border
TS
NicolasErick
Jangankan Siap Beralih, Indonesia Bisa Saja Merajai Industri Kendaraan Listrik Dunia!

NicolasErickpresent,



Efek Perjanjian Pariskian menunjukkan 'tajinya' dimana kian banyak pengembangan teknologi yang berorientasi pada langkah mitigasi perubahan iklim yang kian memburuk, salah satunya mobil listrik.

Elon Musk dan Tesla-nya mungkin menjadi nama yang paling banyak terlintas dibenak kita apabila berbicara tentang mobil listrik. Namun nyatanya sudah banyak produsen lain yang juga menelurkan teknologi ini, sebut saja Hyundai, Chevrolet, BMW dan Renault-Nissan.


Tesla X (sumber: Tesla)

Indonesia pun tidak tertinggal kok GanSis, beberapa 'sultan' di negeri ini pun telah menunjukkan eksistensinya dengan bertransportasi menggunakan mobil listrik. Lantas bagaimana prospeknya di Indonesia? Terutama, apakah mampu menjangkau kaum 'pemakan kerak nasi' yang notabane non sultan di bumi nusantara? emoticon-Malu (S)

Menurut pandangan ane, Indonesia ini sangat potensial GanSis untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi listrik. Salah satu alasannya adalah cadangan komoditas nikel nasional yang melimpah.


Cadangan Nikel Indonesia (sumber: Katadata)

Nikel merupakan salah satu paduan yang umum digunakan untuk membuat komponen bateraikendaraan listrik. Mengingat baterai merupakan komponen yang sangat penting, rasanya dengan kekayaan nikel yang ada, Indonesia memiliki posisi strategis disini.

Andaikan Nikel nasional dapat dipergunakan untuk kepentingan riset terhadap baterai kendaraan listrik hingga akhirnya mampu menciptakan baterai made in Indonesia dan mengkomersialisasikannya, ini akan menjadi sebuah 'pelicin' terhadap karya inovatif lainnya atau mungkin sebagai daya tawar untuk menarik kerjasama demi berkembangnya industri kendaraan listrik Indonesia. Sebelumnya, kita tahu bahwa Indonesia pun sejatinya telah mampu memproduksi kendaraan listrik sendiri, contohnyaGESITS.


Spesifikasi GESITS (sumber: GESITS)

Selain itu, dampak positif terhadap iklimyang diperoleh dari peralihan kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik tentu menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang aware terhadap keberlangsungan lingkungan hidup dimasa depan.

Melihat kondisi kekinian memang rasanya masih dibutuhkan beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum kendaraan listrik dapat nyaman berlalu lalang di aspal Indonesia.

Selain infrastruktur yang masih belum memadahi, harga kendaraan listrik pun saat ini masih relatif mahal bagi kebanyakan orang Indonesia. Namun kedua hal ini sejatinya dapat teratasi apabila Indonesia dapat memanfaatkan potensinya, salah satunya jika Indonesia dapat menjadi produsen baterai seperti yang ane sebutkan sebelumnya.

Sederhananya, menurut ane saat ini sebaiknya Indonesia berfokus pada riset teknologi pendukung kendaraan listrik yang dapat diciptakan secara mandiri sambil memperbanyak infrastruktur pendukung seperti stasiun isi ulang baterai dsb.

Jangankan siap beralih ke kendaraan listrik, menurut ane Indonesia bahkan bisa saja menjadi key playerdalam industri ini karena potensinya yang tidak hanya mampu sebatas menjadi konsumen saja  tetapi juga produsen.

Spoiler for Sumur Bor:


0
153
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan