"Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah."

Agan sista tahu kan maksud dari peribahasa di atas. Arti dari peribahasa di atas adalah kasih sayang seorang ibu terhadap anak itu sepanjang hidupnya. Sedangkan kasih sayang seorang anak terhadap ibunya berbatas.

Diakui atau tidak, peribahasa tersebut memang benar adanya. Meskipun ada juga seorang anak yang benar-benar sayang terhadap ibunya. Akan tetapi persentase nya lebih sedikit. Ada banyak kasus-kasus yang menggambarkan peribahasa di atas, seperti seorang anak yang menganiaya sang ibu, bahkan ada yang sampai tega menjebloskan ibu kandungnya ke dalam penjara yang pernah viral di berbagai laman berita, baik online dan offline.

Terkadang malah hanya karena masalah kecil, si anak tega menjebloskan sang ibu ke penjara. Miris memang. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Demak, Jawa Tengah. Seorang ibu kandung S (49), dipolisikan oleh anaknya sendiri A(19) hanya karena pakaian.



Sang ibu S dijerat pasal 44 ayat 1 undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT subsider pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, ancaman hukuman 5 tahun penjara.

S tidak menyangka bahwa pertengkaran dirinya dengan sang anak ternyata berujung di kantor polisi. A melaporkan sang ibu atas tindakan penganiayaan.

Menurut S, selama A bersama dengan mantan suaminya sang anak jadi membencinya. Hal itu membuat S pun kesal dan membuang pakaian-pakaian A. Namun, saat sang anak dan matan suaminya datang hendak mengambil pakaian, A kaget karena barang tersebut sudah tidak ada. Terjadilah pertengkaran. Menurut S, saat terjadi pertengkaran sang anak mendorongnya, dan S secara refleks memegang jilbab sang anak dan kukunya pun mengenai pipi A.

Karena hal itulah, sang anak pun akhirnya melaporkan sang ibu ke kantor polisi. Sebenarnya, dari pihak Kepala Bagian Operasional satreskrim polres Demak Iptu Mujiono telah meminta kepada kedua belah pihak untuk berdamai. Namun, sang anak tetap bersikeras mau membawa kasus ini ke jalur hukum.

Kalau dilihat kasus tersebut tidak terlalu besar. Hanya karena pipinya terluka akibat kuku sang ibu dan merasa kesal pakaiannya telah dibuang. Sang anak tega memperkarakan ibu kandungnya ke jalur hukum. Mungkin dia lupa, bahwa surga letaknya ada di bawah telapak kaki ibu.

Sekian trit dari ane. Semoga trit di atas bisa membuka mata kita. Dan kita dijauhkam dari hal-hal buruk. Aamiin.

Sumber link : klik
Sumber gambar : Google