TS
nuradhil
Perencanaan Pembangunan
Proses perencanaan memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan pembangunan. [url=https://www.SENSOR 949325800296729155/5907119628035116670#]Perencanaan pembangunan[/url] yang bagus dan terstuktur akan menghasilkan pembangunan yang bernilai tinggi, akan tetapi sebaliknya, apabila perencanaan dibuat asal-asalan, maka hasil pembangunan akan menjadi buruk.
Selain itu, perencanaan juga berkaitan dengan pengambilan keputusan. Sedangkan kualitas pengambilan keputusan berhubungan dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi yang diperoleh oleh para pengambil keputusan.
Proses [url=https://www.SENSOR 949325800296729155/5907119628035116670#]perencanaan pembangunan[/url] selalu berhadapan dengan permasalahan yang sangat mendasar, yaitu bagaimana teknis perencanaan yang efektif sehingga bisa mencapi tujuan yang direncanakan. Oleh karena itu, maka perencanaan dapat didefinisikan sebagai penghubung antara pengetahuan/ilmu dengan kegiatan/tindakan dalam wilayah publik. Atau dapat dirumuskan lebih jelas lagi bahwa perencanaan yang dibuat harus memiliki tujuan yang spesifik yaitu kepentingan masyarakat.
Akan tetapi, di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa [url=https://www.SENSOR 949325800296729155/5907119628035116670#]perencanaan pembangunan[/url] yang dilakukan akan mempengaruhi sistem ekonomi dan demokrasi yang ada pada suatu daerah atau Negara. Hal ini terjadi karena perencanaan yang dibuat tidak bisa dipisahkan dengan sistem ekonomi dan demokrasi yang sedang berkembang sehingga apapun perencanaan yang dibuat akan selalu mempengaruhi keputusan publik dan kepentingan politik. Sehingga akan sangat terkait apabila dikatakan bahwa kekuasaan mempengaruhi sistem perencanaan.
Perencanaan yang dipengaruhi oleh politik akan menyebabkan hilangnya proses perencanaan yang mandiri dan baik. Dampaknya adalah perencanaan yang dibuat menjadi tidak efektif dalam menentukan tujuan akhir. Dan juga akan berimplikasi kepada kualitas perencanaan dan pembangunan itu sendiri.
Perencanaan pembangunan merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan wilayah publik/umum, sehingga diperlukan kesepakatan para pemangku kepentingan untuk terlibat dalam proses yang terjadi sehingga hasil akhir yang dirasakan oleh masyarakat benar-benar bermanfaat.
Sumber: https://www.ilmuadmpublik.com/2021/0...bangunan.html
Seperti diketahui bersama bahwa rasionalitas meupakan salah satu konsep dasar perencanaan. Rasionalitas sendiri merupakan cara berpikir yang ilmiah dan sistematis dalam memecahkan permasalahan dan juga menyediakan berbagai macam pilihan dalam mencapai tujuan pembangunan.
Selain itu, perencanaan juga berkaitan dengan pengambilan keputusan. Sedangkan kualitas pengambilan keputusan berhubungan dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi yang diperoleh oleh para pengambil keputusan.
Proses [url=https://www.SENSOR 949325800296729155/5907119628035116670#]perencanaan pembangunan[/url] selalu berhadapan dengan permasalahan yang sangat mendasar, yaitu bagaimana teknis perencanaan yang efektif sehingga bisa mencapi tujuan yang direncanakan. Oleh karena itu, maka perencanaan dapat didefinisikan sebagai penghubung antara pengetahuan/ilmu dengan kegiatan/tindakan dalam wilayah publik. Atau dapat dirumuskan lebih jelas lagi bahwa perencanaan yang dibuat harus memiliki tujuan yang spesifik yaitu kepentingan masyarakat.
Akan tetapi, di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa [url=https://www.SENSOR 949325800296729155/5907119628035116670#]perencanaan pembangunan[/url] yang dilakukan akan mempengaruhi sistem ekonomi dan demokrasi yang ada pada suatu daerah atau Negara. Hal ini terjadi karena perencanaan yang dibuat tidak bisa dipisahkan dengan sistem ekonomi dan demokrasi yang sedang berkembang sehingga apapun perencanaan yang dibuat akan selalu mempengaruhi keputusan publik dan kepentingan politik. Sehingga akan sangat terkait apabila dikatakan bahwa kekuasaan mempengaruhi sistem perencanaan.
Perencanaan yang dipengaruhi oleh politik akan menyebabkan hilangnya proses perencanaan yang mandiri dan baik. Dampaknya adalah perencanaan yang dibuat menjadi tidak efektif dalam menentukan tujuan akhir. Dan juga akan berimplikasi kepada kualitas perencanaan dan pembangunan itu sendiri.
Perencanaan pembangunan merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan wilayah publik/umum, sehingga diperlukan kesepakatan para pemangku kepentingan untuk terlibat dalam proses yang terjadi sehingga hasil akhir yang dirasakan oleh masyarakat benar-benar bermanfaat.
Sumber: https://www.ilmuadmpublik.com/2021/0...bangunan.html
0
88
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan