- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Carloz Rodriguez, Pria Yang Hidup Setelah Kehilangan 1/2 Otaknya
TS
lonelylontong
Carloz Rodriguez, Pria Yang Hidup Setelah Kehilangan 1/2 Otaknya
Cedera kepala, apalagi sampai menyebabkan cedera di otak, bisa berakhir dengan kematian.
Misalnya dalam olahraga tinju, tidak jarang terjadi, di mana seorang atlet akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya beberapa saat setelah menyelesaikan pertandingan tinju yang mengakibatkan cedera di otaknya.
Kita juga tentunya sering membaca, bagaimana tiap-tiap bagian dari otak kita itu punya tugas tertentu, sehingga ketika salah satu bagian rusak, maka akan ada kemampuan kita yang hilang, atau terganggu.
Biasa kita lihat ketika seseorang terkena stroke, kemudian satu sisi tubuhnya tidak bisa bergerak.
Namun tahukah agan-agan dan sista-sista sekalian, bahwa otak manusia itu ternyata punya kemampuan beradaptasi yang sangat mumpuni.

Ternyata, dalam kondisi di mana satu bagian dari otak itu rusak, maka bagian lain dari otak bisa mengambil alih tugas dan fungsi dari bagian yang rusak tadi.
Ini yang menurut beberapa ahli terjadi pada Carloz Rodriguez.
Seorang penjahat kambuhan, yang dalam salah satu kejahatannya, mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan dia kehilangan hampir setengah dari otaknya.


Saat itu Carloz sedang berusaha mencuri sebuah mobil, ketika akhirnya mobil itu menabrak sebuah tiang, Carloz terlempar melewati kaca depan mobil dan mendarat di jalan dengan kepalanya terlebih dahulu.
Setengah bagian atas kepalanya mengalami cedera parah, tapi dokter yang menangani Carloz masih berhasil menyelamatkan nyawanya.
Mereka (tim dokter) terpaksa "membuang" bagian otak yang sudah hancur, lalu menyatukan kembali tulang tengkorak Carloz untuk menutupi bagian otak yang masih bisa selamatkan.
Carloz pun berhasil hidup dan kembali pada kehidupannya sehari-hari.
Agak sulit untuk mengatakan, apakah Carloz hidup dengan normal atau tidak.
Masalahnya sebelum kecelakaan itu pun Carloz sudah menjadi seorang pecandu narkoba dan menjadi penjahat kecil-kecilan.
Setelah kecelakaan yang mengakibatkan Carloz kehilangan 1/2 otaknya itu, pria ini berulang kali terlibat masalah dengan hukum.
Apakah memang demikian kepribadian Carloz? Apakah ketidak mampuan dia untuk hidup baik-baik ini dipengaruhi oleh hilangnya 1/2 dari otak dia?
Sumber referensi
1. https://www.ratemds.com/blog/how-car...t-half-a-head/
2. https://www.miaminewtimes.com/news/h...-arson-8858814
Misalnya dalam olahraga tinju, tidak jarang terjadi, di mana seorang atlet akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya beberapa saat setelah menyelesaikan pertandingan tinju yang mengakibatkan cedera di otaknya.
Kita juga tentunya sering membaca, bagaimana tiap-tiap bagian dari otak kita itu punya tugas tertentu, sehingga ketika salah satu bagian rusak, maka akan ada kemampuan kita yang hilang, atau terganggu.
Biasa kita lihat ketika seseorang terkena stroke, kemudian satu sisi tubuhnya tidak bisa bergerak.
Namun tahukah agan-agan dan sista-sista sekalian, bahwa otak manusia itu ternyata punya kemampuan beradaptasi yang sangat mumpuni.

Gbr diambil dr : www.ratemds.com
Ternyata, dalam kondisi di mana satu bagian dari otak itu rusak, maka bagian lain dari otak bisa mengambil alih tugas dan fungsi dari bagian yang rusak tadi.
Ini yang menurut beberapa ahli terjadi pada Carloz Rodriguez.
Seorang penjahat kambuhan, yang dalam salah satu kejahatannya, mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan dia kehilangan hampir setengah dari otaknya.


Gbr2 diambil dr dailymail.co.uk
Saat itu Carloz sedang berusaha mencuri sebuah mobil, ketika akhirnya mobil itu menabrak sebuah tiang, Carloz terlempar melewati kaca depan mobil dan mendarat di jalan dengan kepalanya terlebih dahulu.
Setengah bagian atas kepalanya mengalami cedera parah, tapi dokter yang menangani Carloz masih berhasil menyelamatkan nyawanya.
Mereka (tim dokter) terpaksa "membuang" bagian otak yang sudah hancur, lalu menyatukan kembali tulang tengkorak Carloz untuk menutupi bagian otak yang masih bisa selamatkan.
Carloz pun berhasil hidup dan kembali pada kehidupannya sehari-hari.
Agak sulit untuk mengatakan, apakah Carloz hidup dengan normal atau tidak.
Masalahnya sebelum kecelakaan itu pun Carloz sudah menjadi seorang pecandu narkoba dan menjadi penjahat kecil-kecilan.
Setelah kecelakaan yang mengakibatkan Carloz kehilangan 1/2 otaknya itu, pria ini berulang kali terlibat masalah dengan hukum.
Apakah memang demikian kepribadian Carloz? Apakah ketidak mampuan dia untuk hidup baik-baik ini dipengaruhi oleh hilangnya 1/2 dari otak dia?
Sumber referensi
1. https://www.ratemds.com/blog/how-car...t-half-a-head/
2. https://www.miaminewtimes.com/news/h...-arson-8858814
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
761
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan