Hal-hal yang perlu diketahui anak menjelang menstruasi pertamanya

Seorang bunda bercerita tentang gadis kecilnya yang menangis histeris di toilet sekolah, dia ketakutan melihat darah yang ada di celana dan rok sekolah dasarnya.

" Saya kira akan menjelaskan saat dia menjelang SMP, nggak nyangka awal kelas 5 SD udah datang bulan."

Dikarenakan ketidak tahuan si anak, menyebabkan dia mengalami sedikit trauma. Sempat beberapa hari tidak masuk sekolah karena malu dan takut dengan kedatangan pertama si tamu bulanan.

Dulu mungkin kebanyakan anak mendapat haid pertamanya saat usianya menginjak 12 tahun. Bahkan di bangku sekolah menengah baru mengenal tentang menstruasi.

Pada masa sekarang bukan hanya jaman yang berubah, lingkungan dan pola makan berperan besar dalam merubah perkembangan hormon pada anak-anak jaman sekarang.

Dari beberapa sumber, usia anak mendapat menstruasi menjadi semakin muda. Beberapa siswa kelas 4 sekolah dasar dengan umur sekitar 10tahun bahkan lebih muda telah mendapat menstruasi pertamanya.



Rata-rata usia anak mulai mengalami menstruasi adalah usia 12tahun, tapi secara umum kini dimulai pada rentang usia 8-15 tahun.

Untuk anak yang sudah menginjak pra remaja mungkin mereka akan lebih siap secara emosional saat mendapat menstruasi pertamanya, tapi anak yang lebih muda dan sama sekali belum pernah mendapat pengetahuan tentang siklus bulanan tentu akan menjadi kejutan yang tidak terlalu menyenangkan.

Terkadang orangtua agak abai dalam menjelaskan tentang menstruasi sejak dini pada anak karena dalam pandangan orangtua, anak sekolah dasar lekat dengan gambaran anak kecil yang masih agak jauh dari pubertas.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya menstruasi lebih awal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua agar bisa jauh hari memberikan pengetahuan tentang menstruasi pada anak.

Perhatikan tanda-tanda pubertas secara fisik.



Keluarnya bulu di ketiak dan pertumbuhan payudara dapat menjadi tanda awal untuk orangtua mulai memberikan pemahaman tentang menstruasi. Biasanya sekitar 2 tahun setelah tumbuh payudara atau bulu, siklus menstruasipun akan dimulai.

Bisa juga diperhatikan apabila pertumbuhan anak yang semula terlihat cepat tiba-tiba melambat, maka tandanya menstruasi sudah di depan mata.

Apa yang harus di pahami anak menjelang/saat menstruasi

Beberapa hal yang sebaiknya diajarkan pada anak mengenai menstruasi diantaranya adalah :

Tanda keluarnya menstruasi




Menstruasi pertama biasanya ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina, bisa jadi cairan yang agak kental dengan warna pink muda, kecoklatan atau kehitaman. Bila ditemukan bercak dengan warna tersebut pada celana, kemungkinan siklus menstruasi sudah dimulai.


Siklus menstruasi



Siklus menstruasi rata-rata sepanjang 28 hari, dengan waktu menstruasi 3-7hari.
Ada kalanya bagi pemula siklus belum teratur setiap bulannya. Tidak perlu risau bagi anak apabila beberapa bulan pertama haidnya tidak datang teratur.


Pembalut.




Ajarkan cara memakai pembalut yang benar, bagaimana membersihkan diri dan mengganti pembalutnya apabila telah penuh.
Beri tahu juga jenis-jenis pembalut yang bisa dipakai, cari tahu mana pembalut yang nyaman dan aman dipakai saat menstruasi.


PMS



Memberikan pengetahuan tentang Premenstrual syndrom merupakan hal yang penting. Ajarkan mereka untuk memahami tanda-tanda PMS agar bisa bersiap saat menstruasi datang.
Gejala PMS yang umumnya terjadi adalah :
• nyeri/ kram pada perut
• perut kembung
• nyeri pada payudara
• keluar jerawat
• mood yang mudah berubah

Saat gejala tersebut timbul, biasakan untuk banyak minum air hangat atau minum jamu kunyit, siapkan pantyliner atau pembalut. Bawa saat bepergian/ sekolah untuk mengantisipasi saat haid tiba-tiba datang.

Selain hal di atas tidak kalah penting untuk menyelipkan sex education yang tepat untuk anak. Pubertas merupakan awal kedewasaan anak, sangat perlu untuk mengawasi dan memberikan masukan yang dapat menjadi pondasi kuat untuk perkembangan dan pergaulan anak.

Terimakasih kunjungannya



Sumber :health