KkunyukAvatar border
TS
Kkunyuk
Diplomatnya Datangi FPI, Jerman Campuri Urusan dalam Negeri Indonesia?


Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Jerman ke Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat pada Kamis lalu (17/12).

Ferdinand mengatakan, kedatangan diplomat dari Kedubes Jerman ke Markas FPI patut didalami dan dipertanyakan dalam rangka apa dan urusan apa.

"Saya pikir kedatangan staf diplomat seperti ini ke Markas FPI bukan sesuatu yang biasa saja, pasti ada hal-hal yang patut kita pertanyakan urusan apa Jerman datang ke sana," katanya, Sabtu (19/12).



Ferdinand yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menyoal apakah Jerman ingin mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

"Jerman tentu tahu bahwa eskalasi politik antara FPI dengan pemerintah saat ini sedang tinggi. Dan hadirnya staf diplomat Kedubes Jerman di sana patut dicurigai Jerman mencampuri urusan politik dalam negeri Indonesia," jelasnya.

Karena itu, sebagai negara yang berdaulat maka pemerintah harus mempertanyakan persoalan ini kepada pihak Jerman.




"Kementerian Luar Negeri saya pikir harus memanggil (pihak) Kedubes Jerman untuk menjelaskan apa yang dilakukan staf diplomatnya mendatangi Markas FPI Petamburan. Ini tidak bisa dibiarkan karena gila ini mencampuri urusan dalam negeri kita," tutur Ferdinand.

Ferdinand pun memandang bahwa pihak Kedubes Jerman salah langkah dan melanggar ketentuan dan etika diplomat dan berdiplomasi dengan negara sahabat, dan ini tidak boleh dibiarkan.

"Sekali lagi Kementerian Luar Negeri harus memanggil Kedubes Jerman untuk menjelaskan ini. Apa yang dilakukan di sana, tujuannya apa, targetnya apa? Ini tidak bisa dibiarkan," katanya.



Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengabarkan kedatangan perwakilan Kedubes Jerman untuk menyampaikan rasa duka atas tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Namun, Ferdinand juga tidak meyakini kunjungan pihak Kedubes Jerman tersebut sekadar untuk mengucapkan belasungkawa atas tewasnya laskar FPI. Karena itu, dia mendorong Badan Intelijen Negara ikut memonitor. 


"Kalaupun bungkusnya ucapan belasungkawa, tetapi saya tetap curiga ada sesuatu di luar belasungkawa itu. Kalau bukan sekarang, ya nanti. Saran saya sebaiknya BIN memantau pergerakan ini," jelasnya. (jpnn)

Masha Allah

Alhamdulillah, akhirnya ada negara barat yg mendukung ikhwan FPI, mirip seperti dulu waktu awal Arab Spring dan hancurnya Suriah

Ini indikasi kalau negara Indonesia sedang menindas ummah seperti Uighur yang ditindas kuminis RRC

Mungkin setelah ini Indonesia thagut bakal diboikot seperti Korut dan Iran karena melanggar HAM ikhwan FPI

Saatnya negara2 Barat bersatu untuk membantu FPI menegakkan demokrasi di Indonesia lewat penegakan Shariah dan Khilafah

Subhanallah

emoticon-Christmas
Diubah oleh Kkunyuk 20-12-2020 01:43
SadhunterAvatar border
jokopengkorAvatar border
jerrystreamer1Avatar border
jerrystreamer1 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
4.4K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan