- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Hino AK8, Bus Bermesin Depan yang Banyak Digunakan Untuk Kelas Ekonomi AC
TS
si.matamalaikat
Hino AK8, Bus Bermesin Depan yang Banyak Digunakan Untuk Kelas Ekonomi AC
Di dalam segmen bus ekonomi Indonesia, produk bus Hino cukup digemari oleh para pengusaha bus. Untuk bus ekonomi Hino punya produk unggulan yang bernama A 215 atau biasa disebut sebagai Hino AK8, salah satu bus bermesin depan yang masih diproduksi sampai saat ini.
Bagi pengusaha bus di Pulau Jawa, mengoperasikan bus Hino AK8 adalah hal yang lumrah. Mengingat harganya yang cukup terjangkau, selain itu jalur di Pulau Jawa yang tidak terlalu banyak tikungan dan tanjakan membuat bus mesin depan buatan Hino ini bisa diandalkan.
Pada kesemapatan kali ini TS akan mengajak agan dan sista mengenal salah satu chasis bus yang cukup laris dari Negeri Sakura ini, seperti biasa kita mulai dari sejarahnya.
SEJARAH
Keluarga Hino AK bukan pemain baru disegmen bus, AK series sendiri sudah mulai dikenalkan di Indonesia sejak tahun 1980-an. Dan varian terakhir dari keluarga AK yang dikenal dengan nama AK8 masih digunakan sampai saat ini.
Total ada 4 seri Hino AK yang beredar di Indonesia, berikut TS sajikan sekilas tentang beberapa varian sebelumnya:
1.AK17, mulai doproduksi tahun 1985 – 1995. Mesin H07C, 6728cc, 175 ps.
2.AK3H, mulai diproduksi sejak 1995-2003. Mesin H07D, 7412cc, 190 ps.
3.AK1J, mulai diproduksi sejka 2003-2007 Mesin J08C-F, 7961cc, 210 ps.
4.AK8J, diproduksisejak 2007 sampai sekarang. Mesin J08E-UH, 7684cc, 215 ps.
Sugeng Rahayu dengan Hino AK8, Surabaya-Semarang.
Foto: awansan.com
Tiga varian awal dari seri Hino AK sudah tidak lagi diproduksi, sementara varian terakhirnya masih diproduksi sampai sekarang dan digunakan oleh banyak PO bus untuk armada kelas Ekonomi AC.
Mesin yang lebih bertenaga dari varian AK8 juga mampu mengimbangi beban AC yang dibawanya, sehingga tak heran setelah munculnya Hino AK8, banyak PO bus yang sudah melengkapi armadanya dengan AC. Kalau di Jawa Timur, armada bus Ekonomi AC juga sering disebut ATB (AC Tarif Biasa).
Varian AK8 cocok digunakan untuk trayek jarak menengah yang tidak begitu jauh. Misalnya seperti trayek Surabaya-Jogja, Surabaya-Semarang, Surabaya-Malang, Solo-Semarang, Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Ponorogo/Pacitan, Kuningan-Cirebon-Jakarta. Populasi Hino AK8 yang paling banyak adalah dijalur yang TS sebutkan gan sist.
Setia Negara, Hino AK8 body Discovery buatan Laksana.
Foto: awansan.com
Spesifikasi
Hino AK8 menggunakan mesin diesel berkapasitas 7.684 cc dengan turbo intercooler standar Euro 2. Mesin mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 215 ps pada putaran mesin 2.500 rpm dan torsi maksimal 620 Nm pada putaran mesin 1.500 rpm. Tenaga ini lantas dikimpoikan dengan transmisi manual 6 kecepatan.
Mesin Hino AK8 yang masih konvensional tergolong mudah diperbaiki maupun dioprek (modifikasi) gan sist, tak heran kadang bus ini dapat dipacu dengan kencang dijalan. Kemungkinan hal tersebut karena mesin tersebut sudah dimodifikasi oleh para mekaniknya. Hino AK8 sendiri dari segi spare part juga mudah untuk didapat, karena basis mesinnya sama dengan milik saudaranya yaitu Hino RK8, yang merupakan bus bermesin belakang.
Interior AK8.
Ilustrasi: azzarera122-wisatailmu.blogspot.com
Menurut pengalaman TS saat naik bus Jawa Timuran, bus Hino dengan mesin depan ini sudah cukup nyaman untuk kelas ekonomi karena sudah kuat untuk dipasangi AC. Meski suspensinya agak keras, karena masih memakai suspensi per daun. Namun tarikan mesinnya terasa lebih enak serta suara mesin jauh lebih halus dari seri sebelumnya.
Bus ini juga sudah menggunakan power steering untuk memudahkan pengemudi, sistem pengereman dengan Air Over Hydrolic yaitu rem dengan tekanan angin yang dipadu dengan minyak rem. Walaupun demikian rem jenis ini sangat halus dan mudah dioperasikan sesuai dengan keinginan pengemudi.
Untuk mengenali Hino AK8 juga cukup mudah, biasanya ada emblem Hino berukuran besar dibagian belakang (dibawah kaca belakang) serta di bagian grill depannya. Pada bagian dashboard, Hino AK8 biasanya tidak dilengkapi tachometer. Ciri bus bermesin depan adalah adanya grill (lubang udara) untuk pendinginan mesin pada bagian depn.
Bagian dalam Hino AK8.
Ilustrasi: azzarera122-wisatailmu.blogspot.com
Hal yang penting bagi bus entry level adalah harga yang terjangkau, bisa diajak kerja keras serta mesinnya bandel. Karena waktu pemberangkatan bus yang tergolong berdekatan, maka dibutuhkan juga mesin yang handal untuk keperluan itu.
Untuk harga chasisnya dibanderol sekitar Rp 480 juta, hanya berupa protolan saja gan sist. Yakni berupa rangka, ban dan mesinnya saja. Harga bisa bertambah untuk pembuatan body serta pemasangan interiornya.
Bus Mira dengan Hino AK8. Surabaya-Jogja.
Foto: awansan.com
Saingan terdekat Hino AK8 saat ini adalah Mercedes Benz OF 1623 RF, dengan tenaga 230 hp. Produk asal Jerman tersebut dibanderol sekitar Rp 649 juta, mulai hadir kembali disegmen bus mesin depan tahun 2018, Mercedes menjadi saingan terkuat bagi Hino.
Meski digunakan untuk trayek jarak pendek sampai menengah, namun beberapa PO juga pernah mengoperasikan Hino Ak8 di trayek jarak jauh. Salah satunya PO Mila Sejahtera/AKAS (Jogja-Banyuwangi), PO Handoyo (Jogja-Palembang), PO Aneka Jaya (Pacitan-Pekanbaru). Namun untuk trayek ke Sumatera kebanyakan sekarang sudah memakai bus bermesin belakang, karena akan riskan menggunakan mesin depan untuk jarak jauh secara terus menerus.
Mila Sejahtera, Jogja-Banyuwangi. Hino AK8, body Discovery buatan Laksana.
Foto: awansan.com
Meskipun saat ini sudah muncul Merecedes Benz OF 1623 RF dengan teknologi yang lebih baik. Namun beberapa PO bus masih tetap memilih Hino AK8 untuk armada kelas ekonominya. Harga yang terjangkau serta spare part yang melimpah adalah salah satu alasan produk dari Jepang ini masih diminati di pasaran.
Untuk body bus yang paling banyak digunakan untuk seri bus mesin depan ini adalah Discovery buatan karoseri Laksana serta body Max HDD buatan karoseri Tentrem. Untuk PO bus yang memakai Hino AK8 sendiri juga cukup banyak mulai dari Sugeng Rahayu, Mira, Setia Negara, Indonesia, Aneka Jaya, Cendana, Jaya, Raya, Gunung Mulia, Setia Negara, Tentrem, Safari dll.
PO Tentrem dengan Hino AK8, body Max HDD buatan sendiri
Ilustrasi: azzarera122-wisatailmu.blogspot.com
Apakah agan dan sista juga pernah merasakan menaiki salah satu bus terlaris di kelas ekonomi ini ? Jangan lupa nanti untuk share pegalaman kalian dikolom komentar.
----------
TS ucapkan terimakasih untuk agan dan sista yang sudah membaca tulisan sederhana ini dari awal sampai akhir. Jangan lupa untuk rate 5, cendol, dan share. Sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya, enjoy Kaskus
Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image, awansan.com
Bagi pengusaha bus di Pulau Jawa, mengoperasikan bus Hino AK8 adalah hal yang lumrah. Mengingat harganya yang cukup terjangkau, selain itu jalur di Pulau Jawa yang tidak terlalu banyak tikungan dan tanjakan membuat bus mesin depan buatan Hino ini bisa diandalkan.
Pada kesemapatan kali ini TS akan mengajak agan dan sista mengenal salah satu chasis bus yang cukup laris dari Negeri Sakura ini, seperti biasa kita mulai dari sejarahnya.
SEJARAH
Keluarga Hino AK bukan pemain baru disegmen bus, AK series sendiri sudah mulai dikenalkan di Indonesia sejak tahun 1980-an. Dan varian terakhir dari keluarga AK yang dikenal dengan nama AK8 masih digunakan sampai saat ini.
Total ada 4 seri Hino AK yang beredar di Indonesia, berikut TS sajikan sekilas tentang beberapa varian sebelumnya:
1.AK17, mulai doproduksi tahun 1985 – 1995. Mesin H07C, 6728cc, 175 ps.
2.AK3H, mulai diproduksi sejak 1995-2003. Mesin H07D, 7412cc, 190 ps.
3.AK1J, mulai diproduksi sejka 2003-2007 Mesin J08C-F, 7961cc, 210 ps.
4.AK8J, diproduksisejak 2007 sampai sekarang. Mesin J08E-UH, 7684cc, 215 ps.
Sugeng Rahayu dengan Hino AK8, Surabaya-Semarang.
Foto: awansan.com
Tiga varian awal dari seri Hino AK sudah tidak lagi diproduksi, sementara varian terakhirnya masih diproduksi sampai sekarang dan digunakan oleh banyak PO bus untuk armada kelas Ekonomi AC.
Mesin yang lebih bertenaga dari varian AK8 juga mampu mengimbangi beban AC yang dibawanya, sehingga tak heran setelah munculnya Hino AK8, banyak PO bus yang sudah melengkapi armadanya dengan AC. Kalau di Jawa Timur, armada bus Ekonomi AC juga sering disebut ATB (AC Tarif Biasa).
Varian AK8 cocok digunakan untuk trayek jarak menengah yang tidak begitu jauh. Misalnya seperti trayek Surabaya-Jogja, Surabaya-Semarang, Surabaya-Malang, Solo-Semarang, Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Ponorogo/Pacitan, Kuningan-Cirebon-Jakarta. Populasi Hino AK8 yang paling banyak adalah dijalur yang TS sebutkan gan sist.
Setia Negara, Hino AK8 body Discovery buatan Laksana.
Foto: awansan.com
Spesifikasi
Hino AK8 menggunakan mesin diesel berkapasitas 7.684 cc dengan turbo intercooler standar Euro 2. Mesin mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 215 ps pada putaran mesin 2.500 rpm dan torsi maksimal 620 Nm pada putaran mesin 1.500 rpm. Tenaga ini lantas dikimpoikan dengan transmisi manual 6 kecepatan.
Mesin Hino AK8 yang masih konvensional tergolong mudah diperbaiki maupun dioprek (modifikasi) gan sist, tak heran kadang bus ini dapat dipacu dengan kencang dijalan. Kemungkinan hal tersebut karena mesin tersebut sudah dimodifikasi oleh para mekaniknya. Hino AK8 sendiri dari segi spare part juga mudah untuk didapat, karena basis mesinnya sama dengan milik saudaranya yaitu Hino RK8, yang merupakan bus bermesin belakang.
Interior AK8.
Ilustrasi: azzarera122-wisatailmu.blogspot.com
Menurut pengalaman TS saat naik bus Jawa Timuran, bus Hino dengan mesin depan ini sudah cukup nyaman untuk kelas ekonomi karena sudah kuat untuk dipasangi AC. Meski suspensinya agak keras, karena masih memakai suspensi per daun. Namun tarikan mesinnya terasa lebih enak serta suara mesin jauh lebih halus dari seri sebelumnya.
Bus ini juga sudah menggunakan power steering untuk memudahkan pengemudi, sistem pengereman dengan Air Over Hydrolic yaitu rem dengan tekanan angin yang dipadu dengan minyak rem. Walaupun demikian rem jenis ini sangat halus dan mudah dioperasikan sesuai dengan keinginan pengemudi.
Untuk mengenali Hino AK8 juga cukup mudah, biasanya ada emblem Hino berukuran besar dibagian belakang (dibawah kaca belakang) serta di bagian grill depannya. Pada bagian dashboard, Hino AK8 biasanya tidak dilengkapi tachometer. Ciri bus bermesin depan adalah adanya grill (lubang udara) untuk pendinginan mesin pada bagian depn.
Bagian dalam Hino AK8.
Ilustrasi: azzarera122-wisatailmu.blogspot.com
Hal yang penting bagi bus entry level adalah harga yang terjangkau, bisa diajak kerja keras serta mesinnya bandel. Karena waktu pemberangkatan bus yang tergolong berdekatan, maka dibutuhkan juga mesin yang handal untuk keperluan itu.
Untuk harga chasisnya dibanderol sekitar Rp 480 juta, hanya berupa protolan saja gan sist. Yakni berupa rangka, ban dan mesinnya saja. Harga bisa bertambah untuk pembuatan body serta pemasangan interiornya.
Bus Mira dengan Hino AK8. Surabaya-Jogja.
Foto: awansan.com
Saingan terdekat Hino AK8 saat ini adalah Mercedes Benz OF 1623 RF, dengan tenaga 230 hp. Produk asal Jerman tersebut dibanderol sekitar Rp 649 juta, mulai hadir kembali disegmen bus mesin depan tahun 2018, Mercedes menjadi saingan terkuat bagi Hino.
Meski digunakan untuk trayek jarak pendek sampai menengah, namun beberapa PO juga pernah mengoperasikan Hino Ak8 di trayek jarak jauh. Salah satunya PO Mila Sejahtera/AKAS (Jogja-Banyuwangi), PO Handoyo (Jogja-Palembang), PO Aneka Jaya (Pacitan-Pekanbaru). Namun untuk trayek ke Sumatera kebanyakan sekarang sudah memakai bus bermesin belakang, karena akan riskan menggunakan mesin depan untuk jarak jauh secara terus menerus.
Mila Sejahtera, Jogja-Banyuwangi. Hino AK8, body Discovery buatan Laksana.
Foto: awansan.com
Meskipun saat ini sudah muncul Merecedes Benz OF 1623 RF dengan teknologi yang lebih baik. Namun beberapa PO bus masih tetap memilih Hino AK8 untuk armada kelas ekonominya. Harga yang terjangkau serta spare part yang melimpah adalah salah satu alasan produk dari Jepang ini masih diminati di pasaran.
Untuk body bus yang paling banyak digunakan untuk seri bus mesin depan ini adalah Discovery buatan karoseri Laksana serta body Max HDD buatan karoseri Tentrem. Untuk PO bus yang memakai Hino AK8 sendiri juga cukup banyak mulai dari Sugeng Rahayu, Mira, Setia Negara, Indonesia, Aneka Jaya, Cendana, Jaya, Raya, Gunung Mulia, Setia Negara, Tentrem, Safari dll.
PO Tentrem dengan Hino AK8, body Max HDD buatan sendiri
Ilustrasi: azzarera122-wisatailmu.blogspot.com
Apakah agan dan sista juga pernah merasakan menaiki salah satu bus terlaris di kelas ekonomi ini ? Jangan lupa nanti untuk share pegalaman kalian dikolom komentar.
----------
TS ucapkan terimakasih untuk agan dan sista yang sudah membaca tulisan sederhana ini dari awal sampai akhir. Jangan lupa untuk rate 5, cendol, dan share. Sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya, enjoy Kaskus
Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image, awansan.com
satriadama dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.6K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan