lonelylontong
TS
lonelylontong
Bagaimana Kabar Macron Setelah Seruan untuk Memboikot Produk-Produk Perancis?
Jaman ini memang jaman di mana orang dibuat jadi pelupa. Media lebih fokus untuk menyajikan berita yang menarik perhatian, daripada berita yang penting.

Sehingga tidak aneh jika sesuatu yang baru dan menghebohkan, akan selalu menghiasi laman-laman berita baik itu dari media online, maupun media konvensional.

Tidak kalah membuat kita hilang fokus, adalah media sosial di mana banyak individu berusaha menjadi terkenal dan viral, termasuk para selebriti yang sebenarnya sudah terkenal. Posting hal-hal yang remeh, mulai dari makanan, liburan, sampai urusan jeroan rumah tangga diunggah dan memang efeknya menarik perhatian kita.

Siapa yang masih ingat unggahan Arie Untung sewaktu heboh-hebohnya boikot produk Perancis?




Kira-kira masihkah mereka yang berseru-seru untuk memboikot produk buatan Perancis ini masih konsisten dengan perjuangan mereka?

Yang pasti Emmanuel Macron belum meminta maaf sampai sekarang.

Bahkan kabar terakhir dari Perancis (sumber berita no.2), Macron sedang berusaha meng-gol-kan UU yang salah satu tujuannya adalah membatasi pergerakan Islam Radikal.

Termasuk di antaranya,
1. Membentuk semacam Majelis Ulama, tapi badan ini tentunya akan berada di bawah pengawasan pemerintahan dan akan memastikan agar ajaran-ajaran agama yang disampaikan oleh imam-imam/ulama, tidak ada yang melanggar nilai-nilai kebebasan yang menjadi dasar negara Perancis.

2. Melarang pendidikan di luar sekolah, dengan tujuan agar anak-anak tidak ter-ekspos pada ajaran yang radikal. Bahkan dalam rencana itu, semua anak-anak akan dipasang ID yang bisa dimonitor 24 jam, untuk memastikan mereka hadir di sekolah pada jam sekolah.

----

TS tidak sedang memberikan opini, tentang benar atau salahnya tindakan Macron. Tidak pula sedang mendukung atau menentang salah satu pihak.

TS sedang ingin menyoroti, betapa generasi kita ini sudah lupa pada esensi dari sesuatu, dan lebih heboh dengan sekedar euforia atau luapan emosi sesaat.

Viral dan heboh, dalam beberapa hari, setelah itu lupa dan beralih pada subyek berikutnya.

Kalau memang perjuangan itu konsisten, pertanyaannya ini si Macron sampai sekarang belum minta maaf, bahkan sudah siap dengan UU baru sebagai lanjutan dari pernyataannya yang bikin beberapa pihak marah.

Apa usaha lain untuk mendesak Macron minta maaf?

Sudah gitu aja?

Terutama ya, buat selebriti-selebriti seperti Mas Arie Untung, bagaimana ini Mas? Si Macron belum mau minta maaf nih.
emoticon-Bingung

Yang kedua, itu sebelumnya punya kebiasaan belanja produk-produk luar negeri, padahal penghasilan dapatnya dari dalam negeri, nyumbang minus devisa dong ya? Padahal kebutuhannya juga cuma untuk fashion dan bukan sesuatu yang produktif seperti misal beli komputer, komponen-komponen elektronika, keperluan laboratorium, dll.

Berhenti beli produk Perancis, gimana dengan produk fashion dari luar negeri lain? Stop juga ga?
emoticon-Hammer2




Sumber berita
1. https://www.trtworld.com/magazine/is...outreach-41108
2. https://www.thelocal.fr/20201119/wha...dical-islamism
3. https://www.businessinsider.in/polit...w/79369517.cms
Diubah oleh lonelylontong 30-11-2020 07:51
toni00296Junmai92nirankara
nirankara dan 29 lainnya memberi reputasi
30
9.3K
113
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan