amboerdahAvatar border
TS
amboerdah
IDEALIS DI ZAMAN INI SEHARUSNYA MENDING ANDA MATI AJA!



.
.
.
Baru baru ini saya lihat seorang tiktokers, di akun tiktok dia kebetulan rame banget yang nonton. dia mengomentari tiktok kenapa ya ada orang yang kontennya cuma marah marah tapi rame banget di tonton sampai jutaan. Sementara dia buat konten yang bagus dan keren ngedit nya berjam jam tapi yang nonton hanya puluhan ribu saja

Kejadian begini pernah juga terjadi di dunia per youtuban yaitu seorang konten kreator senior di youtube. Skinyindonesian
Yang mengundurkan diri dari dunia youtube. Dia mengkritik habis habisan algoritma youtube seolah olah hanya berpihak pada konten kreator sampah. Yang hanya mengumpulkan subscriber dari give away

Ditambah banyak artis yang masuk ke youtube otomatis persaingan youtube semakin ketat

Nah di tulisan kata gue kali ini akan mengkritik fenomena itu

Pertama platform sosial media apapun tiktok, YouTube termasuk fb, ig, saya main di kaskus juga
Itu mereka tidak salah, karena algoritma mereka di rancang untuk itu

Yang kedua kondisi sosial hari ini
Ya memang sudah menjadi rumus nya kehidupan orang itu akan menyukai apa yang mereka tahu, jadi membaca nya harus dari sisi perspefktif nya mereka

Kalau misalkan lelucon menurut anda cuma sampah, alah begini doang, receh masa sih rame direaksi di komentar banyak orang seperti viral nya Ade londok sama Denis Charista

Ya itu realitas sesungguhnya yang terjadi
Anda mau buat versi lebih oke, lebih keren, lebih mantap ya itu kan perspefktif nya anda belum tentu kondisi banyak orang menerima

Pertama cara kerja otak manusia seperti itu
Sesuatu yang WOW, Memancing emosi negatif memancing keributan atau sensasi sejenisnya pasti rame. Karena kondisi masyarakat kita seperti itu

Jangan sama kan juga dengan kondisi di negara lain yang masyarakat nya secara literasi lebih baik. Dan pengetahuan nya lebih bagus dibanding negara berkembang pasti akan jauh. Dinegara maju selera humor, hiburan, pendidikan pun pasti beda. Lagi lagi kondisi sosial nya nya berbeda

Nah seharusnya gak usah kaget membaca realitas seperti ini. Seharusnya ya jangan memaksa kan ideal apalagi bekerja di industri hiburan atau menjadi publik figur/konten kreator
Liat dulu kondisi sosial nya bagaimana

Idealnya seharusnya kan saat ini jangan ke konten tapi ke uang, ke followers sama ke teneran. Gak peduli mau baik atau jelek. Karena toh said jelek jelek nya kita dikenal banyak orang pasti punya pengikut/followers

Saya kalau buka tiktok liat xplore nya. Ada orang rame rame buat konten nya mirip danis charista dan itu rame masih banyak yang follow walaupun isi komentar ya cuma bullian, cacian. Ya tetap rame ko yang ngikuti

Makanya saya pun dulu seorang idealis sejati di pikir berulang ulang rasanya rasanya gue bakal mati deh kalau terus terusan idealis terus

Ini kan kata gue
Kalau menurut lu gimana?

sumber gambar :google/detiknet
EnzoManAvatar border
EnzoMan memberi reputasi
-1
299
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan