Size.BRA.38DAvatar border
TS
Size.BRA.38D
Surga Nasi Kapau Kaki Lima yang Nikmat di Jakarta Ada di Sini



Mau coba nasi kapau autentik di Jakarta? Mampir saja ke kawasan Kramat Raya. Di sini berjejer penjual nasi kapau dengan puluhan lauk nikmat untuk dicoba.

Penggemar nasi kapau pasti sudah tidak asing dengan Jalan Kramat Raya di Senen, Jakarta Pusat. Tepat di samping fly over berjejer hampir 10 penjual nasi kapau kaki lima.

Setelah direnovasi sekitar dua tahun lalu, kios-kios nasi kapau di Kramat Raya kini terlihat lebih rapi dan bersih. Dinamai Food Street Kramat yang dibina langsung oleh Dinas Koperasi UKM Serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.

Melihat posisi penjual nasi kapau di sini, bisa dibilang saling menempel. Tapi uniknya setiap tempat seolah sudah punya rezeki pelanggan masing-masing.



Nasi kapau di sini sudah tersedia sejak pagi hari yaitu pukul 10. Lalu para pemilik kios baru akan menutupnya dini hari, sekitar pukul 1 pagi. Karenanya tempat ini tak pernah sepi pembeli.

detikFood (25/11) tertarik menjajal kelezatan nasi kapau di Kramat Raya. Rata-rata penjualnya asli orang desa Kapau, kabupaten Agam, Bukittinggi, Sumatera Barat. Salah satunya Nasi Kapau Raya Satu Tiga yang sudah dirintis sejak 1978.

Bapak Hardian dan Ibu Devi adalah generasi kedua pemilik nasi kapau ini. "Saya nerusin dari orang tua, cuma sudah dua kali ganti nama. Waktu zaman tahun 1978-an, namanya Alam Minang, terus vakum, orang tua saya buka warung nasi lagi di Pangkal Pinang, Bangka. Kemudian karena di tempat ini sayang, saya mengelola lagi sudah sekitar 3 tahunan ini," ujar Hardian.



Di kiosnya ia menghadirkan sekitar 35 jenis lauk Minang. Beberapa yang khas Kapau adalah gulai tambusu, gulai gajeboh, dan itiak lado ijo (bebek cabai hijau). Seporsinya dibanderol mulai dari Rp 15 ribu untuk lauk telur sampai Rp 45 ribu untuk lauk bebek atau ikan kakap.

Nasi kapau di kios Bapak Hardian dilengkapi gulai kapau, bumbu rendang, rendang kentang, daun singkong, dan sambal merah serta hijau. Gulai kapau inilah yang membedakan nasi kapau dari nasi padang pada umumnya.

"Kalau nasi kapau udah pasti nasi padang, tapi kalau nasi padang belum tentu nasi kapau. Bedanya dari gulai tambusu, sayuran, dan cara pengolahan juga agak beda," jelas Bapak Hardian. Gulai tambusu merupakan olahan usus sapi berisi adonan telur yang dibumbu banyak rempah.



Di Nasi Kapau Raya Satu Tiga, gulai tambusu jadi primadona. Dalam sehari pihaknya bisa menghabiskan sampai 10 kg usus sapi. Tak jarang, usus sapi baru dimasak siang atau sore hari agar pelanggan mendapat yang fresh.

Mampir ke Nasi Kapau Uni Upik, kami juga disuguhi banyak pilihan lauk. Delon, pengelola kios yang merupakan anak Uni Upik menjelaskan jumlah lauknya bisa sampai 60 jenis.

"Ada gulai tambusu isi telur, gulai gajebo, tunjang, itiak lado mudo. Ayam pop jadi favorit juga," kata Delon. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 15 ribu, Rp 25 ribu, hingga Rp 50 ribu.



Delon menjelaskan usaha ibunya ini sudah dirintis sejak tahun 1980 an. Sejak memulai pula, Uni Upik tak pernah pindah dari Kramat Raya. Kini ia bahkan sudah punya cabang di Ruko Cempaka Mas dan di Jalan Tanah Tinggi.

Delon menuturkan, Uni Upik masih memasak dan mengawasi semua proses memasak dagangannya. "Uni Upik masih masak sendiri, mengawasi, meski dibantu-bantu," kata Delon.

Pria ramah ini juga menjelaskan ciri khas nasi kapau di tempatnya. Biasanya ia menyirami 4 jenis kuah gulai berbeda ke atas nasi. "Ada kuah ayam, kuah gajebo, kuah tunjang, dan kuah cincang. Masing-masing kuah rasanya beda. Andalan kita kuah ayam sama kuah gajebo," pungkas Delon.

https://food.detik.com/info-kuliner/...957.1545060481


Spoiler for Komen:











Daniswara92Avatar border
yus.mnrgAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 36 lainnya memberi reputasi
35
11.9K
311
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan