Bhayangkara FC resmi memindahkan homebase-nya dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah dan PSSI pun memberi respons.

Bhayangkara FC bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, telah meresmikan kepindahan tersebut.


Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan) bersama dua anggota Exco PSSI, Yunus Nusi (kiri) dan Endri Erawan (tengah), saat berbicang dengan jurnalis di Garuda Strore, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Februari 2020. /Sumargo Pangestu/Skor.id
Semua itu melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (26/11/2020).

Bhayangkara FC, yang semula menggunakan Stadion PTIK di Jakarta Selatan sebagai homebase, nantinya akan tampil di Stadion Manahan, Kota Solo di lanjutan Liga 1 2020-2021.

PSSI, melalui Plt Sekretaris Jendral (Sekjen) Yunus Nusi memberi respons terkait kepindahan homebase dari Bhayangkara FC.

Yunus Nusi mengatakan, PSSI turut mengapresiasi kepindahan homebase tim berjuluk The Guardian dari Jakarta ke Solo.

"Ya, kami mengapresiasi. Kami tahu juga stadionnya bagus banget," kata Yunus Nusi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2020).

Lebih dari itu, Yunus Nusi juga berharap kepindahan homebase tersebut bisa semakin memeriahkan kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, Liga 1.

"Suporter dan pendukungnya di Solo antusias. Mudah-mudahan, kehadiran Bhayangkara FC di Solo malah memotivasi dan memperiuh keramaian Liga 1," Yunus Nusi menambahkan.




Seperti diketahui, faktor suporter juga menjadi alasan Bhayangkara FC memilih Solo sebagai tempat tujuan.

Sebab, dukungan suporter Bhayangkara FC di Jakarta tidak lebih banyak seperti dukungan suporter klub lain.


SUMBER 


Berita Bhayangkara FC Lainnya:
CEO Bhayangkara FC Ungkap Alasan Pilih Solo Sebagai Homebase Baru
Jalin Kerja Sama dengan UNS, Bhayangkara FC Akan Berubah Nama