kutilkuda1202Avatar border
TS
kutilkuda1202
[CURHAT] Trauma Dilecehkan Di Bus Umum Saat SMP
NOTE: Thread ini berisi kisah nyata yang dialami saudara dari TS kutilkuda. Nama dan lokasi di samarkan. Komentar akan dibalas narasumber selama 24 jam bila ia berkenan.

Memang tidak mudah dalam menjalani kehidupan, apalagi di masa masa remaja. Masa yang tidak lepas dari gairah emosi, cinta monyet dan juga dinamika dalam menjalani hari hari untuk menemukan jati diri. Masa dimana kita sedang berusaha untuk mengerti diri kita. Seperti apa kita ini, apa kemampuan kita, bagaimana karakteristik kita serta waktu dimana kita mulai berpikir tentang kehidupan sekitar. Masa remaja juga merupakan masa pubertas. Masa dimana mengalami pertumbuhan dan tanda tanda seksual dari seseorang. 

Masa remaja menjadi momen dimana kita mulai menemukan ciri khas dalam diri kita itu seperti apa. Kita juga mulai bisa menata diri, memikirkan penampilan, mengembangkan bakat dan juga yang tidak pernah lepas dari kehidupan remaja yaitu cinta. Rasa cinta dan nafsu mulai muncul di masa ini. Sehingga banyak anak anak remaja mulai menjalin relasi dalam percintaan. Mulai kenalan, mulai muncul rasa tertarik, dan juga mulai muncul hasrat nafsu dalam diri. Ini semua normal terjadi.

Begitu pula dalam kisah hidupku. Kisah ini terjadi saat aku masih SMP. Kisah yang terjadi di tahun 2010, tetapi tidak akan pernah lekang oleh waktu. Kejadian yang membuat aku menjadi wanita yang berhati hati dalam bertindak dan lebih menjaga diri. Kejadian pilu ini terjadi saat aku duduk di bangku SMP kelas 2. Oya, perkenalkan, namaku Dian. Aku saat itu bersekolah di SMP swasta di daerah Magelang. Karena rumahku dan sekolahku cukup jauh, maka aku harus naik bus umum antar kota setiap harinya. 

Semenjak kelas 1 SMP, aku memang sudah terbiasa untuk mengatur penampilanku. Ibuku selalu mengajariku untuk menjaga penampilan, dan tampil rapi. Aku memang sudah mengalami pubertas sejak kelas 6 SD. Dada mulai tumbuh dan tubuh mulai nampak dewasa. Kebetulan tubuhku memang tidak kecil, tetapi cukup berisi sehingga nampak seperti sudah besar. 

Kala itu aku pulang sekolah, hari kamis jam 4 sore. Setelah ekstrakurikuler tari, sehingga aku mengenakan rok dan atasan kaos oblong saja. Pakaian seragam ku masukkan di tas. Aku pulang dengan menggunakan bus umum. Sore itu, bus memang ramai seperti biasanya. Apalagi jam pulang kerja, jadi cukup riuh. Setengah jam berlalu, banyak penumpang mulai turun. 

Aku saat itu duduk di pojok kanan belakang bus. Aku duduk sendiri, sambil memeluk tas. Aku mulai mengantuk dan mencoba untuk tidur sambil mendengarkan lagu dari mp3 di hp nokia ku. Nah saat tidur, tiba tiba aku terbangun dengan posisi mulutku dibekap oleh seorang pria. dan tangan ku sudah terikat. Entah bagaimana bisa aku tidak sadar kalau tanganku diikat. Tetapi bangun bangun sudah kondisi diikat, mulut dibekap. Pria itu benar benar dekat dengan tubuhku. Bus sangat sepi, hanya bagian depan saja yang ada penumpang. 

Pria itu bertubuh tegap, tangan nya berotot. Aku tidak bisa melihat mukanya. Tetapi tangan kuatnya itu membekap mulutku dan tanganku. Sambil membekap tubuhku, aku yang masih setengah sadar itu merasakan bahwa ia menggesek-gesekkan alat kelaminnya yang ada dalam celana nya di pantat ku. Aku terus meronta dan menggerakkan kakiku ke jok depan dan lantai bus. Aku benar benar takut dan merasa jijik saat itu. Aku benar benar berusaha ingin teriak tapi tidak bisa keluar suara. Aku menangis dan ketakutan.

Bayangkan...
masih setengah sadar, kaget juga karena masih tidur, dibekap mulutnya, tangan diikat dan ada pria yang menggosokkan kelaminnya di tubuhku. Aku benar benar merasa tidak nyaman. Tidak lama kemudian, rembes suatu cairan di celananya. Lalu dia membenturkan kepalaku di dinding bus. Sambil melepaskan bekapan tangannya. Lalu ia langsung berlari ke arah depan dan mendadak turun dari bus. 

Aku mau teriak juga tidak bisa. Aku sudah ketakutan, menangis tanpa henti dan benar benar merasa dilecehkan. Aku masih SMP, dan kala itu tidak ada satupun yang menolong. Aku pulang dengan menangis ketakutan. Tetapi sampai rumah, tidak ada yang bisa menolongku. Ibuku masih bekerja di pabrik. Rumah kosong, dan tidak ada siapapun yang menolongku. 

Semenjak itu, aku tidak mau naik bus dan memaksa untuk tinggal di asrama putri sekolah. Aku benar benar trauma hingga saat ini. Aku merasa takut bila berada di tempat sepi atau yang nampak rawan kejahatan. 

Aku sebenarnya malu untuk menceritakan ini. Tetapi semoga ini menjadi pembelajaran bagi temen-temen semua. Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja. Tidak hanya perempuan, laki laki juga bisa. Banyak juga pria disodomi, atau di juga dipaksa disentuh bagian sensitifnya oleh orang yang lebih dewasa. Itu benar benar membuat trauma. Apalagi perempuan. Sungguh sangat rentan dalam kejahatan seperti ini. 

Saranku. 
Bila temen temen semua naik bus atau angkutan umum. Pakai pakaian yang aman seperti jaket, celana panjang atau rangkap, tas juga harus yang lumayan besar supaya bisa menutupi area sensitif kita. Usahakan bila tidur, posisi tangan jangan sama sama di depan, takutnya diikat kayak aku waktu itu. Set alarm supaya kita terbangun di beberapa waktu sehingga tidak bablas tidur, karena itu bisa menjadi celah bagi pelaku pelecehan. 

Sekian cerita dari saya. Doakan saya supaya bisa lepas dari trauma ini. Sampai saat ini juga saya menjadi orang yang anti sosial dan tidak mudah bergaul apalagi ada kerumunan pria. Saya takut bila kejadian naas itu menimpa saya. 

jaga diri kalian semua ya,

Dian. Jawa Tengah
tantinial26Avatar border
fredielogan14Avatar border
a.rizzkyAvatar border
a.rizzky dan 33 lainnya memberi reputasi
32
7.8K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan