Gbr diambil dr : irishnews.com
Kemarin TS baru saja mengantar isteri TS ke dokter kandungan, menurut dokter isteri TS itu, masa pandemi ini justru terjadi baby booming. Jumlah pasien dia alias ibu-ibu hamil, melonjak pesat.

Masa pandemi menurut perkiraan TS bakalan masih cukup lama, setidaknya masih sampai pertengahan tahun depan.

Jadi waktu anak kedua TS nanti lahir, pandemi masih sedang terjadi, meskipun sudah hampir berakhir. Sebagai bapak yang kepo, muncul macam-macam pertanyaan di benak TS, salah satunya, amankah memberikan ASI buat adik bayi yang baru lahir nanti?

Siapa tahu TS dan isteri termasuk OTG, kan tidak ada yang tahu. Virusnya tidak kelihatan dan banyak orang yang terkena virus tapi tidak menunjukkan gejala.

Kalau virusnya bisa ditularkan dari ASI, berarti perlu juga nanti TS dan isteri untuk ikutan swab test sebelum TS mengijinkan isteri menyusui si jabang bayi. Betul nggak?

Maka TS pun melakukan beberapa pencarian/investigasi dengan mencari bantuan "orang pintar" jaman modern, yaitu Mbah Google.

Ternyata hasil investigasinya sangat menggembirakan. Bukan saja ASI tetap aman dikonsumsi semasa pandemi ini, bahkan dari hasil penelitian beberapa ilmuwan, dari 41 ibu menyusui yang dijadikan sample dalam penelitian mereka, terlihat ada peningkatan zat kekebalan tubuh yang terkandung dalam ASI mereka selama masa pandemi ini.




Jadi dibandingkan dengan sample ASI di tahun 2018 (sebelum pandemi), sample ASI yang diambil dari ibu-ibu menyusui di tahun 2020, terlihat memiliki lebih banyak kandungan zat kekebalan tubuh.

Sebenarnya ini bukanlah hasil yang mengejutkan, karena sejak lama sudah diketahui bahwa seorang ibu membagikan kekebalan tubuh mereka ke bayi melalui ASI.

Sehingga ada tips juga apabila terlihat ruam akibat infeksi pada wajah bayi, bisa coba diolesi dengan ASI ibunya.

Jadi singkat cerita, duit aman karena tidak perlu biaya ekstra untuk susu formula. Pakai ASI juga membuat bayi lebih aman karena pada asupan ASI yang dia minum, terkandung antibodi yang akan ikut menjaga tubuhnya dari berbagai macam penyakit.

Tinggal bagaimana supaya ASI bunda terus lancar sampai si bayi cukup besar.

Ibu-ibu yang lancar ASI-nya tidak perlu khawatir untuk terus memberi si kecil asupan ASI. Lanjutkan!


Hanya saja TS sebagai suami yang bekerja di luar, jadi berpikir, apakah mungkin untuk si Bapak yang harus bekerja di luar, perlu juga bantuan meningkatkan kekebalan tubuh?






Sumber referensi:
1. https://www.the-scientist.com/news-o...rs-cov-2-68162
2. https://www.who.int/news-room/commen...g-and-covid-19
3. https://www.scmp.com/news/china/scie...us-study-finds