Hualo gan ganwati. Kombek to my trit. Wkwkwk

Lagi pengen nulis trit gaje, alisan agak curhat-curhat dikit, eh banyak. Ini pengalaman konyol yang Aku alami dengan rasa sadar dan sesadar-sadarnya. Di akhir cerita konyolku ada penjelasan kenapa PDKT itu lebih seru dari pada saat berkomitmen dengan seseorang. Jadi, jangan lewatin ya. Biar ada asupan otak di malam ini. Wkwkwk



---------------------------Sebelum ke trit, plis jangan dikasih bata ya gan -------------------------------

Jadi gini gan ganwati yang terhormat. Aku saat itu pada titik yang paling rendah. Gimana gak merasa gitu, karena abis bubaran sampai di lamaran. Kayak merasa hancur dan males banget gitu mau PDKT sama cewek.

Setelah selama 1 tahun berlalu, Aku akhirnya bangkit gan ganwati. Aku kembali seperti manusia besi, jadi merasa gagah perkasa, lebih tepatnya ga tau malu dan ga suka berharap lebih sih. Wkwkwk

Seolah saat itu pada posisi nothing to lose, Aku merasa ga punya apa-apa, jadi Aku punya ide, saat Aku lihat cewek dan suka, langsung deh, secara sopan dan legal, Aku minta kontak, lalu ajak menikah. Wkwkwk

Nah, ini ada beberapa cerita gan ganwati. Ada dua cerita ding. Kwkw Cekitot.

Cerita pertama, Aku waktu itu lagi asik-asik cari buku di Gram****, udah biasa kan kalau di toko buku yang satu ini sering kali ada mbak-mbak yang mencari dana buat bantuan anak yatim atau untuk konservasi alam. Lah! Saat itu kebetulan Aku dipepet sama mbak-mbaknya itu.

Mbak ini cantik gan, berjilbab, trus sopan pula. Jelaslah ya, wong nyari dana kog, ya harus sopan. Aku dideketin dong sama mbaknya, Aku lupa namanya. Soalnya bentar banget ini komunikasinya.

Dia deketin sambil bilang,"Permisi Mas, bisa minta waktunya sebentar ga ?"
Aku jawab iya dong, lalu dia mempresentasikan semua hal yang perlu dia presentasikan. Sempat dong Aku bertanya serius tentang penggunaan dana yang sudah mereka dapatkan. Jawabannya kurang memuaskan dan presentasi hasil penggunaan dananya juga kurang jelas bagiku. Tapiiii, karena mbaknya ini cantik, Aku ikut dong. 

Sedihnya, Aku ga bisa nyumbang dengan nominal yang bisa dan mampu Aku transfer. Ternyata nominalnya ditentukan sana. Jadi, minta sumbangan tapi nominalnya ditentukan sama yang minta. Sebesar Rp.150.000. 

Oke, karena saat itu fokusku bukan itu, tapi mbaknya, Aku daftar dong sebagai donatur. Jadi uangku setiap bulan kepotong otomatis dari rekeningku. 

Setelah administrasi selesai, Aku minta nomer telponnya dong. Lalu, sepulang dari Gram****, Aku langsung chat dong tanpa basa basi babibubabibu. 

Aku bilang gini,
"Mbak, Aku permisi mau nyampaikan sesuatu." 
"Apa itu, Mas?."
"Aku tertarik sama Mbak, bisakah Aku diberi kesempatan buat PDKT sama Mbak ? kalau cocok, Aku mau ke jenjang yang lebih serius."
Eh, langsung ditolak dong. THE END. Kwkwkwkwk

Lalu cerita kedua, ga kalah konyolnya ini. Aku punya temen kuliah dulu, saat di kampus, Aku merasa dia biasa saja. Pas waktu itu, kog Aku tertarik ya sama dia. Hanya karena saat itu dia ganti poto propil, trus keliatan cantik banget. Eh, langsung ga pake lama, Aku chat via whatsaap dong.

"Eh, kamu kosong g?"
"Kosong apa maksudnya?
"Ya kosong, ga ada cowok, gitu."
"Iya, kosong. Kenapa?"

Langsung tanpa basa basi Aku bilang, "Nikah yok sama Aku, tapi tahun depan (saat itu tahun 2019)."

Nggak langsung dijawab sama dia sih. Dibaca doan. Wkwkwk Kaget banget kali ya? Kwkwk

Tapi semua yang Aku ucapkan itu serius semua, gak ada rasa ingin mempermainkan. Karena memang udah pingin nikah aja, udah umur tua. Wkwk

Seminggu berselang dia jawab, "Maaf ya, ga bisa."
Sedih sih, tapi karena udah berpikir nothing to lose, jadinya ya gitu deh biasa aja.

Aku ga mau cerita pengalaman gajelasku aja tanpa ada hal menarik yang bisa diambil pelajaran di sini. 

Pertama, ternyata proses PDKT itu memang seru. Meskipun ga bisa dikatakan prosesku proses PDKT, tapi itu sama serunya dengan proses PDKT lho. wkwkwk

Nah, hal itu ada penjelasannya, mengapa PDKT itu seru banget dari pada saat berkomitmen. Ternyata ini dia alasannya.

Buat yang males baca, liat ini aja. Channel edukasi bagus, tapi sepi amat. Ini juga dalam rangka membantu. Kasihan dia. Wkwkwk



Mengapa PDKT lebih menarik?

Masa-masa pdkt sama orang tuh emang seru banget yah. Pasti juga banyak yang setuju kalau masa PDKT itu lebih indah daripada masa pacaran atau saat menjalani suatu hubungan.
Kenapa kayak gitu ya?
Menurut Schultz dalam Psychology Today, sistem penghargaan seseorang lebih sedikit daripada antisipasinya. Jadi, seseorang akan merasa lebih bersemangat apabila menerima sesuatu yang ga biasanya, baik itu hal yang buruk maupun tidak. Contohnya kalau misal kita pengen punya sesuatu, kita bakal berusaha banget buat dapetinnya, kerja, nabung sampe sesuatu itu terbeli. Kalau udah berhasil kebeli, lama-lama kita cenderung bosen sama hal itu sampai kita nemuin hal yang baru lagi lainnya.
Oleh karena itu bagi sebagian orang, masa PDKT lebih menarik dan bermanfaat dari hubungan yang sebenarnya.
Dalam buku Rational Relating: The Smart Way to Stay Sane in the Crazy World of Love, Ahli Terapi Pernikahan dan Keluarga, Jacobs mengatakan, terdapat lima alasan utama seseorang lebih menyukai masa-masa PDKT daripada hubungan pacaran.

1. Otak mengharapkan sesuatu yang baru

Di awal masa pendekatan otak akan melepaskan zat kimia tertentu seperti dopamin atau zat kimia yang berperan untuk meningkatkan kinerja jantung dan aliran darah ke ginjal.
Ada juga epinefrin atau adrenalin, yakni zat kimia yang berperan untuk memastikan agar aliran darah ke jantung tetap terjaga, serta norepinefrin atau zat kimia yang berperan untuk memastikan pasokan darah ke jantung tetap terjaga.
Inilah yang seringkali membuat orang ingin mengulangi efek samping sensasi kimiawi tersebut. Jantung berdebar-debar, bingung sendiri, sering salah tingkah, dan banyak deh lainnya.
Ketika seseorang melupakan efek kimiawi ini, mereka akan secara tidak sadar ingin mengulanginya lagi dengan orang yang baru. Karena menganggap dengan pasangan yang sudah ada sudah tidak bisa lagi diulangi.

2. Kita terbiasa dengan mencintai hal-hal yang manis / so sweet

Hati-hati dalam menikmati drama-drama korea yang seringkali menyuguhkan adegan romantis. Adegan-adegan romantis tersebut secara tidak langsung masuk ke alam bawah sadar penonton dengan bayangan bahwa setiap pasangan akan merasakan hal itu selalu dan lupa akan proporsi kesedihan dan kebahagiaan yang muncul secara tidak terkendali sewaktu-waktu.
Dengan adanya cara pikir seperti itu, kebiasaan membanding-bandingkan akan terjadi dan menganggap hubungan jangka panjang tidak menarik untuk dijalani.

3. Kita sulit mengakui bahwa menginginkan seseorang yang baru merupakan hal yang wajar

Mendambakan seseorang yang baru adalah fakta kehidupan.Kalau kita mampu untuk menyadari dan menerimanya, hubungan jangka panjang akan lebih mudah untuk dijalani. Sehingga, kalau kita memiliki kesulitan untuk menerima dan mengungkapkannya, maka kita akan selalu merasa bahwa beranjak ke hubungan pacaran bukanlah hal yang normal.
Karena itulah, seseorang akan memilih untuk menjadikan masa-masa PDKT adalah hal yang romantis, daripada mempelajari hal lainnya tentang pasangan, dan diri kita sendiri. Tanda seseorang menyukai masa PDKT yaitu, saat mereka dan pasangannya tidak berniat bahkan merasa malu ketika mereka merasa terdapat masalah ketika hubungan fisik menjadi berkurang. Biasanya, orang ini akan mengidealkan hubungan atau perselingkuhan dengan orang lain sebagai solusi terbaik yang menyenangkan.

4. Hubungan yang baru membuat seseorang merasa lebih diakui

Dibanding berfokus untuk membangun hubungan yang saling memuaskan dengan pasangannya, ga sedikit orang malah memaknai hubungan sebagai pemenuh kebutuhan emosional yang dirasa belum terpenuhi atau tervalidasi. Dalam bukunya, Jacobs menjelaskan bahwa sebetulnya, mereka tidak menginginkan orang itu.
Mereka hanya ingin memperoleh hal yang mereka pikir, mereka membutuhkan seperti, perhatian, kasih sayang, validasi, dan pemenuhan emosional lainnya.

 5. Ga semua orang berhasil menjalani hubungan monogami atau lebih dari satu pasangan

Beberapa orang mengejar hubungan yang baru karena ingin membagikan keintiman seksual dengan lebih dari satu orang dalam hubungan jangka panjang.
Meski hubungan monogami mungkin untuk berhasil, namun demikian lebih baik jika kamu jujur terhadap pasangan sehingga kamu dapat membangun hubungan yang diinginkan dalam jangka panjang.
Jadi gimana, mau PDKT aja nih ?

Dewaaaa, Arigatou Ghozaimasuuuu! Semoga trit saya bermanfaat buat gan ganwati sekalian. Have nice day everyone.