cerdasin.nastakAvatar border
TS
cerdasin.nastak
Dua Kapolda Dicopot, Imbas Kesalahan Mahfud MD Anggap Enteng Habib Rizieq




Dua Kapolda dicopot Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz akibat dianggap lalai menerapkan aturan protokol kesehatan dalam kegiatan Habib Rizieq di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.

Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya, dan Irjen Rudi Sufahriadi sebagai Kapolda Jawa Barat.

Dua Kapolda itu dianggap tidak mengetatkan protokol kesehatan Covid-19 terkait dengan kerumunan massa pada acara yang diadakan dan dihadiri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta dan Puncak, Bogor, Jabar.

Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, ada tiga hal yang menyebabkan kerumunan massa yang mengabaikan prokes ini. Sehingga berujung pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.

Baca Juga :
IPW: Pencopotan Dua Kapolda Ada Manuver Poltik dalam Persaingan Kapolri ‘Acara Habib Rizieq Dimanfaatkan’

Pertama, kesalahan sudah dimulai dengan menganggap enteng jumlah pendukung Habib Rizieq, sehingga Menko Polhukam Mahfud MD mempersilakan masyarakat untuk menjemput HRS ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Tangerang, Banten.

“Di luar dugaan, penjemput Habib Rizieq membludak menyebabkan terjadinya kemacetan yang parah dan mengganggu jadwal sejumlah penerbangan,” ujar pengamat politik, Iwel Sastra, Senin (16/11).


Kedua, tidak adanya antisipasi terhadap kegiatan Habib Rizieq begitu kembali ke tanah air. Ini akibat anggap enteng yang disampaikan Menko Polhukam tersebut.

“Kehadiran Habib Rizieq dalam acara-acara yang dihadirinya, pesertanya sangat membludak,” katanya.

“Ini terkait antisipasi pihak keamanan dan cara penanganan apabila terjadi kerumunan. Apa yang harus dilakukan jika berhadapan dengan massa jumlah banyak?” tuturnya.

Ketiga, lanjut Iwel Sastra, langkah Kapolri melakukan pencopotan ini karena kasus ini begitu ramai bergulir dan banyak protes dari masyarakat, terrmasuk di media sosial

“Ini juga yang rasanya membuat Kapolri dengan segera mencopot Kapolda Metro dan Kapolda Jabar,” katanya.

“Jangan sampai kemudian muncul desakan agar Kapolri-nya yang dicopot atau bisa juga muncul desakan agar Menko Polhukam yang dicopot, karena dianggap tidak bisa melakukan antisipasi kedatangan Habib Rizieq dan berbagai kegiatannya,” jelasnya.l

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...-habib-rizieq/

Hi Boong emoticon-Sundul Gan (S)
Ikut meramaikan bahas HRS yg bikin gak enak makan seminggu ini, sia2 kerja ceboong bertaun2 gitu ndro emoticon-Big Grin

Ada yg menggelitik.
Keramaian massa diacara maulidnya HRS receh, palingan cuma 10ribu.
Gak ada apa2nya dibanding penjemputan Rizieq yg konon masuk guiness world record, 3 juta org.
Bisa bikin delay 4 jam ratusan pesawat. macet total
Jokowi bayar cebong aja belum tentu bisa ngalahin umat yg kangen emoticon-army

Pertanyaan buat cebong ber-IQ dimari, siapa yg bertanggungjawab dikerumunan pertama dan terbesar itu,
menyangkut objek vital nasional.

Kenapa Kapolri gak dipecat. Tambahan gak hanya 1, tapi 2 Kapolda salah, ada unsur pimpinannya gak becus ngarahin kan
Kenapa Menkopolhukam gak dicopot karena gagal antisipasi ini


Kenapa rezim ini gak mengamalkan Pancasila sila kelima ini dipuja cebong sih

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Kepala.JenggotAvatar border
MDXvIIAvatar border
EvraeLeonheartAvatar border
EvraeLeonheart dan 7 lainnya memberi reputasi
-4
1.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan