Hans Albert menjadi seorang ilmuwan atas keinginannya sendiri sebagai seorang profesor di bidang teknik hidrolik, sebuah karir yang pada awalnya diremehkan oleh ayahnya sendiri. Ayahnya adalah seorang ilmuwan terkemuka pada abad ini, Albert Einstein.

Dia adalah seorang ilmuwan yang brilian. Profesor terhormat di bidang teknik. Tapi itu adalah karir yang oleh ayahnya disebut sebagai minat yang menjijikkan. Namanya adalah Hans Albert Einstein.

Hans adalah anak kedua dari pasangan Albert Einstein dan istrinya Mileva Maric. Ketika dia berumur 10 tahun, orang tuanya berpisah. Semenjak itu, dia berkomunikasi dengan ayahnya melalui surat. Sebagai orang tua, Einstein akan mengirimkan masalah geometri kepada anak laki-lakinya itu. Dia juga bercerita tentang penemuan dan kesuksesannya. Tidak heran jika anak muda tersebut belajar di ETH Zurich seperti orang tuanya.

Hans memperoleh diploma di bidang teknik sipil sebagai siswa yang berprestasi. Hubungannya sebagai ayah dan anak tidak akan memperbaiki masalah diantara mereka selama bertahun-tahun. Dalam suratnya, Albert Einstein menulis tentang kekhawatirannya pada Hans Albert. Kekhawatirannya berkisar tentang karier hingga pernikahannya yang tidak mendapatkan restu.

Pada tahun 1927 Hans bertemu dan menikahi istri pertamanya, Frieda Knecht. Ayahnya menyebut Frieda sebagai wanita polos yang sembilan tahun lebih tua darinya. Albert bahkan mendorong putranya untuk tidak memiliki anak bersamanya.

Tetapi Hans memiliki kepribadian yang teguh. Einstein menyayangkan Hans memilih Frieda sebagai istrinya. Hans Albert tidak menghiraukan pendapat ayahnya, dia memiliki tiga orang anak dengan Frieda. Hans menemukan kebahagiaan bersama Frieda.

Sampai akhirnya, Hans meraih gelar doktor di bidangnya. Pada tahun 1938, Hans Albert Einstein beremigrasi ke Greenville, AS. Selama 9 tahun dia bekerja di Departemen Pertanian. Pada tahun 1947 dia mengambil pekerjaan di University of California, Berkeley. Dia mengajar teknik hidrolik di sana sampai kematiannya pada tahun 1973.

Meskipun Einstein Senior membenci putranya karena memilih untuk fokus pada teknik hidrolik. Hans Albert Einstein memiliki beberapa penghargaan dengan karyanya sendiri. Hubungan keluarga menyatukan perbedaan antara ayah dan anak tersebut. Keduanya menyudahi hubungan yang bermasalah setelah kematian dua anak dari tiga putra Hans.

Karena Albert memiliki sejarah sendiri tentang kehilangan seorang anak, dia berusaha untuk menghibur Hans. Albert Einstein tampaknya menikmati memiliki cucu. Di kemudian hari, dia menghabiskan lebih banyak waktu mengunjungi keluarga putranya di South Carolina.

Albert Einstein meninggal di Princeton pada tahun 1955.  Istrinya sendiri meninggal tiga tahun kemudian. Hans Albert menikah lagi, meskipun dia tidak memiliki anak lagi. Hans sendiri meninggal karena gagal jantung pada 26 Juli 1973. Pada tahun 1988, Komunitas Insinyur Sipil Amerika menciptakan Penghargaan Hans Albert Einstein.