Biksu Palsu
Tidak hanya di Indonesia saja banyak penipu, di Jepang juga masih ada banyak penipu seperti berpura pura menjadi biksu di tempat keramaian untuk meminta sumbangan atau donasi. Biasanya para biksu palsu banyak beraksi di kota kota ramai seperti Tokyo, shinjuku dan akasaka serta distrik yang ramai pengunjung. Biksu asli biasanya membawa surat izin yang sah. Target para penipu ini biasanya adalah wisatawan luar negeri.


Pencurian Payung
Masalah ini sepertinya agak ane sih, istilahnya kaya pencurian sendal yang sering terjadi ketika orang indonesia selesai melaksanakan sholat jum'at. Nah, di jepang juga terjadi hal yang sama tetapi berbeda barang. Karena payung sering dipakai di Jepang dan harganya yang murah, orang orang disana tidak akan merasa bersalah untuk mengambil payung orang lain. 


Copet
Kalau di Indonesia sendiri, hal ini sudah sering sekali terjadi di tempat keramaian. Apalagi di pasar yang ramai pengunjung. Ternyata di Jepang juga masih ada pelaku copet yang beraksi di tempat ramai pengunjung. Dan barang yang mereka ambil beragam. Walaupun jarang terjadi, agansis tetap perlu waspada dengan hal ini.


Pencurian Dalam Mobil
Tindak kriminal memang tidak memandang negara lagi, ketika ada kesempatan maka ada tindakan juga. Di Jepang tindakan kriminal yang satu ini menjadi paling sering dilakukan oleh para pelaku kriminal. Meskipun menjadi negara paling minim akan tindakan ini, agansis perlu mewaspadai hal ini juga.


Penipuan
Kasus penipuan atau pemerasan yang biasa disebut sebagai solicotors ini kerap dialami oleh para wisatawan asing yang dipandu oleh warga lokal. Biasanya para korban akan diberikan janji mengenai potongan harga dan juga pembayaran yang lebih murah. Dan setelah tiba pembayaran diakhir malah lebih mahal. Hati hati dengan yang satu ini ketika hendak ke Jepang gansis.