.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Ukhti Bar-Bar Mulai Gentayangan Di Media Sosial, Berhijab Sambil Dugem




Hi gansis dan kaum rebahaners dimanapun kalian berada, bagaimana hari ini masih suka dugem? Biasa deh gan, di zaman sekarang dunia gemerlap dengan banyaknya hiburan yang bisa bikin kita goyang sampai pagi memberikan cerita sendiri.

Tapi dimasa pandemi kaya gini, bar, night club dan sebagainya hampir-hampir tidak bisa beroperasi dengan normal. Mereka pun bingung berbulan-bulan tak bisa mencari makan.



Ngomongin tentang bar identik dengan pergaulan urakan, bahkan bar identik dengan mirasantika, namun bagaimana bila wanita berhijab atau sering disapa ukhti masuk bar dan bergoyang disana.

Cukup menarik bukan melihat fenomena ini, sebelum membahas lebih lanjut sembari rebahan jangan lupa untuk ngopi. Bisalah dipadu dengan cemilan kuaci, awas salah ngemil jangan sampai ambil terasi lalu selanjutnya cekicrot.

Jadi gini loh mas gan, lo taukan sekarang ini banyak wanita berhijab yang sudah menjadi pemandangan umum terutama di Indonesia. Namun lo perlu tahu apakah pakaian hijab harus mengekang kehidupan yang biasa ia jalani?



Apakah hijab membatasi gerak wanita yang ingin menikmati hiburan? Sedangkan fungsi hijab tak berkaitan dengan yang namanya gaya hidup, fungsi hijab untuk menutup aurat bukan untuk mengubah tingkah laku.

Penjahat yang memakai hijab pun banyak, yang tidak memakai hijab ya lebih banyak lagi. Namun intinya hijab tidak bisa menjadikan orang itu langsung di cap baik atau jahat. Sama halnya kalau kita pakai topi, apakah topi bisa memberi tahu seseorang itu baik atau jahat? Begitu juga dengan hijab, itu menurut pandangan gw loh.

Jadi saat ini jangan heran bila ada ukhti masuk ke bar-bar, night club bergoyang di tempat-tempat dugem, bahkan ada yang sampai belajar jadi DJ. Bahkan mereka pun dengan bangga memvideokan dan diunggah ke ranah media sosial.

Kehidupan metropolis memang lekat dengan kehidupan malam, sebuah kota tak lepas dari diskotik. Pamor diskotik yang dinilai negatif hingga kini tetap ada penggemar setianya.



Lantas bila saat ini ada wanita berhijab yang masuk ke dalam diskotik lalu menghibur diri dengan dentuman musik tekno yang keras, ia bergoyang sampai pagi namun tidak meninggalkan tugasnya sebagai manusia untuk menghadap pada Tuhan, apakah bisa kita mencapnya tidak bermoral? Tidak beretika, bukankah ia menjaga tubuhnya dari pandangan para lelaki? Dibandingkan ia harus berpakaian rok mini?





Hayo, bingungkan! Monggo di diskusikan secara cerdas, jangan menghina apalagi ngegas, jadilah kaskuser yang smart, dan santun.

emoticon-Leh Uga

Sumber 1, 2
Pic google

Diubah oleh .Boyo. 24-10-2020 14:03
Daniswara92Avatar border
zexalbeastAvatar border
bukan.bomatAvatar border
bukan.bomat dan 35 lainnya memberi reputasi
32
37.6K
331
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan