Budidaya ikan cupang sedang diganduri oleh banyak orang, terlebih ketika kita tidak bisa kemana-mana karena pandemi. Ikan cupang bisa jadi pengalihan sekaligus teman penghibur dikala suntuk. Betta fish atau ikan cupang ini memiliki banyak jenis dengan ukuran rata-rata yang kecil, dan sirip mereka yang warna warni menjadi daya tarik siapapun untuk merawatnya. Keuntungan mengoleksi ikan cupang pun beragam, seperti untuk hobi, untuk bisnis, ataupun untuk memperindah pemandangan di rumah dan lainnya.

Tapi, dalam merawat ikan cupang tidak semua yang kamu kira loh, karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar si ikan tidak mati dan tetap sehat selama berada di akuarium atau wadah tempat kamu menyimpannya. Berikut tips atau cara tepat yang bisa kamu lakukan dalam merawat ikan cupang kesayanganmu di rumah.



1. Pastikan Memilih Pakan yang Tepat Untuk Ikan Cupang
Jangan kira semua pakan ikan sama, meski bentuknya hampir sama tapi kamu harus tau mana pakan yang tepat untuk jenis ikan peliharaanmu termasuk si ikan cupang. Menurut laman Hartz ikan cupang cukup diberi makan dua kali sehari dalam porsi yang sedikit. Beberapa pakan yang direkomendasikan untuk diberikan pada ikan karnivora ini adalah larva serangga, pelet khusus cupang dan bisa juga serangga kecil.

2. Perhatikan Volume Air di Tempat Ikan Cupang
Ikan cupang bisa kamu pelihara dimana saja, ditempat di gelas pun bisa. Tapi yang kamu perlu perhatikan adalah banyak dan sedikitnya air yang akan kamu masukkan ke tempat ikan cupang itu. Jumlah minimum air yang baik untuk ikan cupang adalah sekitar 2,5 – 5 galon untuk akuarium besar, dengan jumlah volume dan ukuran tangki yang besar itu akan memudahkan kamu untuk mempertahankan sirkulasi nitrogen dan suhu air. 

Akan lebih baik juga jika kamu menempatkan ikan cupang di tempat yang luas ya, karena memang ikan ini biasa hidup di perairan dangkal dengan volume air yang banyak.



3. Periksa Akuarium Tempat Ikan Cupang
Seperti yang dikatakan tadi, jika ikan cupang biasa hidup di volume air yang banyak dan hidup di perairan dangkal, maka akan lebih baik jika kamu memeliharanya di dalam akuarium. Untuk itu kamu bisa menyiapkan dan memeriksa pendukung lain agar ikan cupang bisa bertahan di akuarium, misalnya saja suhu air, filter dan peralatan lainnya. 

Kamu pun harus menjadwalkan pengecekkan seminggu sekali, dengan mengganti air sebanyak 50% untuk akuarium kecil seminggu sekali, sedangkan untuk akurium berukuran besar cukup mengganti total volume air sebanyak 10 hingga 25% saja. Ingat, sesuaikan dengan kebutuhan tempatmu untuk si ikan cupang!

4. Jangan Buat Ikan Cupang Stres
Ikan cupang mudah stres dan ketika sudah mengalami stres maka ia pun akan rentan untuk mati. Langkah terbaik agar si ikan cupang tetap sehat dan tidak stres adalah menjadikan akuariumnya seperti habitat aslinya. Isi akuarium dengan berbagai tanaman air dan bebatuan untuk tempat ikan cupang bersembunyi, karena memang ia biasa tidur diantara bebatuan agar merasa aman. Kamu pun bisa mengisinya dengan tanaman imitasi agar lebih menghemat biaya.

5. Pisahkan Ikan Cupang dengan Ikan Cupang Lain
Jangan sekali-kali berpikiran untuk menempatkan ikan cupang di wadah atau akuarium yang sama ya, karena hal itu akan menjadi akhir buat ikan cupang lainnnya terutama untuk si jantan. Kamu masih bisa menyatukan ikan cupang betina dengan jenis ikan lainnya. Terkecuali saat musim kimpoi, kamu boleh menyatukan ikan cupang jantan dan betina, tapi setelah masa kimpoi berakhir, segera pindahkan dan pisahkan agar tidak ada yang terluka.

Jika sudah mengetahui cara merawatnya, sekarang kamu bisa pilih ikan cupang jenis apa yang akan kamu rawat, dan ada beberapa ikan cupang termahal di Indonesia yang tentunya akan menarik perhatian sekaligus isi dompetmu.



1. Ikan Cupang Kachen Worachai
Ikan Cupang asal Thailand ini jadi ikan cupang termahal di Indonesia, dengan dibandrol harga sebesar Rp. 25,2 juta, ini karena warna dari ikan cupang yang cantik dan menyerupai warna bendera negara Thailand yaitu putih, merah dan biru tua yang tampak sejajar rapi di tubuh ikan cupang Kachen Worachai ini. Hmmmm, masih sanggup gak ya belinya???

2. Ikan Cupang Fancy
Ikan cupanng kedua yang menjadi mahal di Indonesia adalah ikan cupang jenis fancy dengan pola yang beragam dan tampak seperti tiga dimensi. Banyak warna dari ikan cupang fancy ini, misalnya saja putih, hijau, biru metalik, pink perpaduan merah dan lain-lain. Harganya pun tidak semahal Kachen Worachai, fancy hanya dibandrol harga Rp 10 juta ketika dilelang di Thailand, sedangkan untuk Indonesia berada di kisaran harga Rp 2 juta. Jika memang masih mahal, kamu bisa membeli anak ikan cupang fancy dan merawatnya, karena harga maksimalnya hanya 300 ribu saja.

3. Ikan Cupang Halfmoon
Buat kamu pencinta ikan cupang pastilah tahu jenis halfmoon ini, karena memang ikan cupang halfmoon sangat populer dengan sirip dan ekor yang mengembang hingga terlihat seperti setengah bulan. Warna-warnanya pun sangat teduh dan lembut, membuat kamu jadi tenang ketika melihatnya. Harga yang dibandrol untuk ikan cupang halfmoon ini sangat beragam, dimulai dari 8 juta hingga 3 juta rupiah, tapi ada juga yang menjual indukannya dengan harga 300 hingga 200 ribu rupiah saja. Cukup menarik bukan untuk dijadikan peliharaan dengan harga yang masih ramah di dompetmu?

Yuk buruan pelihara ikan cupang untuk menemani kamu di rumah aja, beli ikannya dan buat akuariumnya. Hal ini juga bisa kamu jadikan bisnis di kemudian hari lohhhh!!!