Jack Miller menanggapi datar hasil yang diraihnya dalam Grand Prix (GP) Aragon, Minggu (18/10/2020) lalu. Maklum, pembalap Pramac Racing Ducati itu sudah menyerah.

Ia merasa peluangnya untuk dapat menjadi juara dunia MotoGP 2020 telat tertutup. Jack Miller pun mengaku dirinya telah lempar handuk setelah GP Prancis di Le Mans, sepekan sebelumnya. 


Pembalap Pramac Racing Jack Miller mengaku telah melupakan mimpinya untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP musim ini. /(Twitter.com/teammiller43)
Karena itulah rider asal Australia itu tidak terlalu terkejut dirinya hanya mampu finis urutan kesembilan di Sirkuit Motorland Aragon meski start dari posisi kelima.

Jack Miller sudah terlanjur kecewa dengan masalah motor yang tak jarang membuatnya harus dongkol sendiri. Teranyar hal tersebut terjadi dalam GP Prancis.

Ia menjalani balapan dengan baik di Sirkuit Bugatti, Le Mans. Bahkan berpeluang meraih podium. Namun masalah mesin membuat Miller gagal finis dan pulang tanpa poin.

Hasil GP Prancis pun membuat gapnya dengan puncak klasemen makin lebar. Kini, setelah GP Aragon, Miller berjarak 39 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang memimpin persaingan juara.

Dengan sisa empat seri, secara matematis, Jack Miller masih punya kans. Namun pembalap 27 tahun tersebut mencoba bersikap realistis.

Ia sudah merelakan kesempatan untuk bisa mengikuti jejak dua pendahulunya, Mick Doohan dan Casey Stoner, sebagai pembalap Australia yang sukses menjuarai kelas tertinggi.

Jack Miller memilih mengalihkan fokusnya tampil maksimal di sisa musim ini dan berjuang meraih podium alih-alih memikirkan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP.

“Saya sudah melepas beban itu (bersaing jadi juara dunia) pekan sebelumnya (setelah GP Prancis),” ujar Miller seperti dilansir Motorsport.com.

“Sekarang saya akan mencoba fokus berjuang untuk kembali meraih podium dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin hingga akhir musim. Saya pikir itu paling realistis,” imbuhnya.




Jack Miller masih memiliki asa memperbaiki posisinya di klasemen. Saat ini, ia berada di urutan ketujuh dengan total 82 poin. Ia tentu ingin mengakhiri musim dengan peringkat lebih baik.

“Well, kita lihat bagaimana akhir pekan nanti (GP Teruel). Lalu di Valencia dan Portimao. Apa pun bisa terjadi musim ini. Seperti delapan rider kini telah memenangi balapan,” kata Miller.

Sepanjang MotoGP 2020, Jack Miller telah dua kali naik podium. Ia finis di urutan ketiga GP Austria dan posisi runner-up GP Styria yang keduanya digelar di Sirkuit Red Bull  Ring, Austria.

SUMBER

Berita MotoGP Lainnya:
Fabio Quartararo: Tekanan Perebutan Titel Seharusnya untuk Pembalap Tim Pabrikan, Bukan Saya 
Alex Rins: Kemenangan di GP Aragon Lebih Sulit Dibanding Melawan Marc Marquez