darmawati040
TS
darmawati040 
Curhat Pria Melihat Teman tak Beradap Ketika Ditraktir Makan, Bikin Netizen Ribut!
Quote:



Welcome To My Thread


Quote:


Hallo, selamat sore, Gansist. Jumpa lagi dengan ane. Kali ini ada berita yang bikin netizen ribut. Okay,langsung saja, yuk, disimak!

Di mana-mana, mentraktir teman merupakan suatu hal yang biasa. Baik itu ketika si teman mendapat rejeki lebih, atau karena sedang membutuhkan teman makan. Namun, ada juga yang mentraktir teman sebagai ucapan syukur karena akan melangsungkan momen bahagia dan lain sebagainya.

Setiap orang tentu punya pemikiran berbeda-beda dalam segala hal. Tidak terkecuali saat ditraktir makan oleh teman. Ada yang beradap, ada juga yang aji mumpung. Pesan sesuka hati karena tidak bayar sendiri. Kejadian seperti ini tentu banyak dialami oleh gansist, kan?

Bay the way, gansist sering berada di posisi yang mana, nih? Yang mentraktir atau ditraktir?

Yang mentraktir atau yang ditraktir bukan masalah, asal kedua belah pihak sama-sama saling menyenangkan hati. Tidak seperti kasus di bawah ini.

Beredar di media sosial perihal seorang teman yang mengundang 11 teman dekatnya untuk makan di restoran. Undangan tersebut sebagai rasa syukur karena telah berlangsungnya acara wisuda anaknya. Di antara ke sebelas teman, ada satu yang memesan makanan dengan harga yang cukup membuat kaget. Sampai-sampai istri dari teman yang mentraktir memandang dengan raut terkejut ke arah suaminya.

Quote:


Wow!Menurut gansist salah tidak, teman yang ditraktir itu memesan sesuka mereka? Jika iya, adakah alasannya selain karena disuruh memesan sesuai selera?

Ane sendiri termasuk orang yang sungkan saat ditraktir teman. Sekalipun ia teman dekat. Apalagi jika tahu seperti apa kondisi ekonominya. Lagi pula, kita semua tentu diajari adap oleh orangtua kita. Baik itu saat menerima pemberian atau pun dalam hal memberi.

Tetapi, kisah di atas mengundang keributan di antara warganet. Ada yang merasa wajar jika pesan sesuka hati. Ada juga yang tidak setuju dengan alasan adap dan etika.

Quote:


Sebelum memutuskan mentraktir teman, yang traktir tentu sudah menyiapkan diri untuk membayar alias menanggung apa saja yang dinikmati oleh teman-temannya. Akan tetapi, sebagai teman yang peka, saat ditraktir juga harus tahu batas dan punya rasa sungkan saat memesan makanan. Setidaknya, jangan berlebihan. Apalagi jika yang diundang itu hanya diri sendiri, tapi malah membawa serta anak dan istri. Yang traktir apa, iya, sanggup? Kecuali dia memang orang kaya raya.

Quote:


Nah, bagaimana dengan komentar yang ini? Apakah harus punya kondisi ekonomi yang wahdulu baru boleh traktir teman? Jika seperti itu, kapan bisa berbaginya, coba?

Hm, menurut ane, yang traktir ada baiknya mengundang teman-temannya untuk makan di rumah saja. Biar istri dan anaknya yang memasak. So, tidak terjadi hal-hal yang bikin nyesek dan kantong kering dalam waktu beberapa detik. Buat teman-teman yang ditraktir, juga berpikirlah tentang keuangan teman yang traktir. Jangan malah aji mumpung! Bawa keluarga pula, pesan makanan yang mahal-mahal. emoticon-Cape d...

Ane yakin, deh, bakal kapok itu orang yang traktir. Mungkin cukup sekali ngundang teman yang satu itu. Benar-benar bikin kaget jika tidak punya duit yang cukup.

Okay, sekian thread dari ane. Sampai jumpa lagi, Gansist. Jangan lupa seret teman-teman yang suka pesan seenak udelnya dimari, ya. Haha emoticon-Ngakak

Biar mereka paham, etika dan adap itu penting.


Penulis: @darmawati040
Referensi: Di sini
Luthfi98deltadiazladies.hunter01
ladies.hunter01 dan 9 lainnya memberi reputasi
8
6.6K
75
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan