pannotia.serverAvatar border
TS
pannotia.server
Pengalaman Pertama Bercocok Tanam Di Tanah Merah





Pengalaman Pertama Bercocok Tanam Di Tanah Merah



Bercocok tanam pada masa seperti ini adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Hal ini tidak lepas dari anjuran pemerintah untuk "dirumah aja". Banyak jenis tanaman yang dapat kita tanam disekitar rumah, mulai sayuran, buah-buahan bahkan bunga sekalipun. Media yang digunakan pun beragam, mulai dari polibag, ember bekas, plastik minyak, bahkan hidroponik.



Namun bagaimana jika tanahnya adalah tanah merah?, Nah inilah yang hendak saya ceritakan. Kebetulan, disamping rumah yang tanahnya kosong adalah tanah merah hasil timbunan. Ada beberapa jenis tanaman yang saya tanam disamping rumah, mulai dari ubi kayu, terong dan cabe.



1. Ubi Kayu
Ubi kayu adalah sejenis tanaman umbi-umbian, dan biasanya digunakan sebagai ganti nasi, ataupun diolah menjadi makanan lain. Seperti lirik lagu "orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Dan benar, ubi kayu pun tumbuh baik di tanah merah walaupun hasilnya tidak sebagus dengan tanah biasa. Kadang saya sendiri memupuk minimal dua kali sebulan. Ubi kayu tidak perlu perawatan istimewa, cukup rajin dibersihkan aja dan memotong batang yang lainnya apabila tumbuh lebih dari satu batang. Tumbuhan dengan sangat gampang, dan boleh dikatakan pengalaman pertama yang sukses.



2. Terong Ungu
Terong ungu paling enak kalau dibakar dan di kasih sambal colek dengan ikan asin bakar. Namun, menanam terong ungu yang saya lakukan tidak seenak rasanya sewaktu dibakar. Mungkin karena saya pertama kali menanam tanaman ini. Walaupun saya memupuk minimal sekali seminggu dan menyiraminya sekali sehari sewaktu musim panas, tetap saja banyak yang mati kena jamur. Jadi pengalaman saya dalam menanam terong ungu boleh dibilang tidak berhasil walaupun sebagian masih ada yang tumbuh dan berbuah.



3. Cabe
Tanaman satu ini adalah tanaman yang paling cepat mendapatkan cuan jika harga dan hasil yang melimpah pas ketemu. Namun, harga yang menggiurkan sejalan dengan perawatannya. Bagi para petani ditempat saya, cabe merupakan salah satu tanaman "cengeng" karena harus membutuhkan perhatian dan perawatan yang lebih. Nah, pengalaman pertama saya menanam ini adalah gagal, banyak cabe yang saya tanam awalnya tumbuh bagus. Namun, memasuki usia berbuah semuanya berubah jadi keriting. Setelah saya baca-baca, penyebabnya ini dikarenakan beberapa faktor, misalnya cuaca, hama dan tanah yang tidak mendukung.



Untuk kali ini, pengalaman pertama tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Semoga pengalaman berikutnya dapat menghasilkan cuan.

sumber: opini pribadi
gambar: dokumen pribadi







gustiarnyAvatar border
aripmaulanaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
958
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan