Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sebagai implementasi dari TRI DHARMA perguruan tinggi yaitu: pembelajaran, penelitian dan peengabdian masyarakat.
Untuk KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan adanya pandemi Covid-19 terdapat program KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Covid 19 & Literasi dan Numerasi

KKNT dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. termasuk Universitas PGRI Semarang. KKNT digelar dengan menerjunkan mahasiswa secara langsung ke Desa domisi masing masing. Pada tahun ini KKN oleh Universitas PGRI Semarang dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Meski digelar secara sederhana, kondisi seperti ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik untuk mengabdi di Desa sendiri. Seperti halnya Mahasiswa Marita Agung Istighfaradilla yang mengikuti KKN Tematik di Desa Kangkung Karang Rt 03 Rw 06 Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak Jawa Tengah..
Kegiatan KKN Tematik ini merupakan aktualisasi kolaborasi dari Ditjen Dikti, Kemendikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Universitas PGRI Semarang, serta pemangku kepentingan terkait (hingga tingkat daerah).
Pada hari Selasa (08/09/2020) Tim Visitasi Monev KKN Tematik BNBP, KEMENKES dan UPGRIS melakukan kunjungan kerja secara langsung (luring) untuk memantau kegiatan KKNT Covid-19 di Desa Kangkung Karang Rt 03 Rw 06 Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak Jawa Tengah.

Dalam kunjungan kerja tersebut terdapat Kegiatan pembuatan Face Shield, pembuatan jamu tradisional dan bimbingan kepada siswa sekolah dasar. Tujuan pembuatan Face Shield yaitu untuk mempermudah anak dalam beraktivitas seperti menjadi, saat menggunakan masker banyak yang mengeluh tidak nyaman dan pengap. Dengan adanya face shield ini diharapkan mampu membantu anak-anak dalam belajar maupun mengaju sesuai dengan protocol kesehatan. Tujuan dari pembuatan jamu yaitu untuk mengedukasi warga bahwa jamu memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu memperkuat imun tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai macam virus.

Marita Agung Istighfaradilla dari Kelompok 36 yang dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bapak Maftukin Hudah, S.Pd., M.pd . Melaksanakan KKN-T dimulai sejak 17 Agustus dan akan berakhir 17 September 2020.