Assalamualaikum

Di event tanaman kali ini saya akan bercerita tentang salah satu tanaman yang sempat ngetrend di sekitar tahun 2010-2012. Tanaman yang bernama Anthurium atau orang Indonesia biasa menyebut gelombang cinta ini pada tahun-tahun itu harganya bisa sampai puluhan hingga ratusan juta loh gan.



Sedikit pengalaman bapak saya memiliki bibit gelombang cinta ini. Ketika tanaman ini belum ngetrend seperti waktu itu bapak saya membeli bibitnya sekitar 1000 rupiah perbiji. Karena menurut bapak saya cara merawat gelombang cinta ini tidak rumit dan bisa untuk koleksi



Lambat laun sekitar saya SMA gelombang cinta ini namanya mulai naik. Akhirnya bapak saya yang awalnya tidak sengaja membeli bibit ini didatangi oleh para pedagang-pedagang tanaman. Dari ratusan ribu hingga jutaan tanaman Anthurium ataupun gelombang cinta ini laku terjual loh gan. Bahkan ada transaksi yang saya tahu sendiri satu pohon tanaman gelombang cinta pada massanya dengan pot besar bapak saya jual dengan harga 25 juta rupiah loh gan.

Untuk merawat gelombang cinta sendiri sebenarnya tidak terlalu rumit. Karena awalnya kita membeli dari sebuah bibit dalam polibag-polibag tersebut setelah besar baru kita pindahkan kedalam pot ya gan. Dan ingat potnya jangan pot plastik lebih baik pot genteng atau bahan kuat lainnya karena akar dari pohon ini sangat kuat. Dan juga tanahnya lebih baik menggunakan campuran tanah, pasir dan pupuk-pupuk jika awalnya sebagai medianya hanya tanah gelombang cinta tidak akan berkembang secara maksimal.



Untuk penyiraman dan perawatannya sendiri Anthurium jangan ditaruh di tempat yang terlalu panas. Cukup di jemur 15-30 menit di pagi hari sisanya kita taruh di tempat teduh ya gan. Dengan kita memberi sinar matahari yang cukup perkembangan dari daun anthurium akan maksimal.

Oh iya satu lagi jika daun mulai menguning sebaiknya agan ganti tanahnya dan lapisan-lapisan di dalamnya ya gan



Mungkin ini sedikit tips dan trik merawat gelombang cinta atau anthurium menurut keluarga saya. Walaupun sekarang sudah tidak ngetren atau terkenal lagi tapi saya bangga pernah membudidayakan dan masih memiliki tanaman yang pada masanya harganya bisa menyentuh ratusan juta rupiah.