nana81280Avatar border
TS
nana81280
Pandemi : PJJ dan Belajar Secara Tatap Muka Bagaikan dua Sisi Mata Uang
Semenjak Pandemi Covid -19 melanda Indonesia, kegiatan yang kita jalani  tentu juga berubah. Bukan satu hal yang mudah ketika kita harus menggubah suatu rutunitas dan kebiasaan yang telah kita jalan selama ini . Akan sangat banyak perubahan yang mungkin akan berdampak dalam keseharian kita selaku warga Indonesia bahkan dunia. Agan dan Sista tentu mengalami dan menjalani perubahan akibat pandemi yang datang menyapa Indonesia sejak beberapa bulan terakhir. Nah .... Kaskus Keator mengajak Agan dan Sista untuk saling berbagi pengalaman dalam menghadapi pandemi Covid-19. 


Salah satu dampak terbesar yang timbul akibat Pandemi covid ini adalah penerapan sistem belajar mengajar yang dilakukan dari rumah. Kegitan ini lebih dikenal dengan istilah Belajar Dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan pada Maret 2020. Hal ini dilaksanan setelah adanya surat edaran No.2 tahun 2020 dan no. 3 tahun 2020 tentang pembelajaran secara daring (PJJ); dan bekerja dari rumah (WFH) untuk pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). 
 
Sebelum wabah datang, PBM biasa dilaksanakan secara tatap muka dan bertempat di sekolah. Setiap pagi siswa-siswa akan berangkat ke sekolah, di sana mereka akan bertemu dengan teman-teman serta guru-guru mereka. Di wajah mereka terpanjar kecerian dengan segenap harapan yang mereka emban. Namun, semenjak PJJ diberlakukan semua itu seolah sirna. Belum lagi berbagai kendala yang dihadapi saat belajar online sedang berjalan misalnya :
1. tidak adanya sinyal  jaringan yang mendukung
2. ketersediaan kouta internet yang dimiliki siswa 
2. terbatasnya pengetahuan mengunakan aplikasi
3. sulitnya mendapatkan penjelasan materi pelajaran secara maksimal akibat komunikasi yang terbatas. 

sumber : dokpri

Namun demikian, meski menuai berbagai kontroversi tentang kendala yang dihadapi dalam pelaksanaa PJJ mari kita kulik tentang kelebihan dan kekurangan  kedua sistem pembelajaran ini. Mudah-mudahan ada pencerahan untuk masa yang akan datang. 
a. Pembelajaran Online/PJJ
     Jika pembelajaran dilaksanakan secara daring, maka pelaku pembelajaran tidak membutuhkan tempat khusus. Artinya guru bisa melakukan kegiatan ini dimana saja dan kapan saja. Berbeda dengan pembelajaran tatap muka, guru dan murid berada di suatu tempat untuk betatap muka dalam menjalankan PBM. 
b. Waktu Pembelajaran
     Tentunya hal ini sangat menguntungkan pelaku pembelajaran yang tidak punya waktu untuk hadir secara fisik mengikuti PBM. Ini sangat berbeda dengan belajar tatap muka yang membutuh waktu khusus untuk hadir bersama mengikuti PBM, tentunya membutuhkan kedisplinan. 
c. Kemandirian 
    Dalam pembelajaran online siswa dituntut harus belajar mandiri. Sedangkan dalam pembelajaran tatap muka kemandirian kerapkali tercipta karena adanya campur tangan teman atau guru. 
d. Fokus
    PJJ menjadikan siswa kuarang fokus dalam belajar karena di saat bersamaan ia masih bisa melakukan hal yang lain seperti Chatting dengan teman atau sejenisnya. Sedangkan, pada pembelajaran tatap muka hal ini jarang terjadi karena didampingi oleh guru  tanpa ganguan alat komunikasi yang lain.




sumber : dokpri

Nah Gan.... menurut Ane pembelajaran akan tetap berlangsung dan berkelanjutan apabila adanya peran aktif orang tua sebagai pendamping. Hal ini yang sangat penting adalah adanya kerja sama antar masyarakat dan pihak terkait  untuk terus memotivasi semangat belajar para peserta didik untuk perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang. 



Demikian thread kali ini, jangan lupa dicendolin. 
Belajar Bersama Bisa
Terima Kasih. 
Diubah oleh nana81280 09-09-2020 13:01
0
320
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan