Selama bertahun-tahun, mereka bertia mengalami penyiksaaan dan pelecehan. Bahkan mereka sempat hamil beberapa kali dan mengamali pengguguran paksa oleh Castro dengan berbagai cara. Beruntung Amanda berhasil menyelamatkan satu dari sekian kandungnannya yang telah dicoba digugurkan oleh Castro. Ia pun melahirkan di dalam rumah itu.

Pada 6 Mei 2013, ketiga wanita itu berhasil menginjakkan kaki keluar setelah 10 tahun lamanya. 

Pada saat itu, Castro yang sedang pergi keluar lupa mengunci pintu rumahnya, hanya pintu teralis anti badai saja yang dikunci. Amanda yang menyadari hal ini segera memberitahukan kedua wanita lainnya untuk mendorong pintu teralis itu dengan paksa. Mereka berteriak sekencang mungkin meminta pertolongan. 

Sejumlah tetangga yang mendengar teriakan mereka, langsung membantu mendobrak pintu teralis tersebut. Mereka juga memecahkan kaca agar bisa mengeluarkan korban. 

Di hari itu juga, Ariel Castro ditangkap oleh polisi dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 1.000 tahun karena jumlah kejahatannya yang begitu banyak. Meski demikian, Castro hanya menjalani hukuman beberapa bulan saja sebab ia gantung diri di bulan September 2013.

Pihak kepolisian kemudian menghancurkan rumah Ariel Castro sampai tak bersisa. Tidak sampai situ, Google juga memutuskan untuk memburamkam bekas rumah Ariel Castro atas alasan kemanusiaan.