Ada yang suka film-film science fiction atau Sci-fi?

Bagi agan-agan yang suka melihat genre film tersebut pasti tidak asing dengan kendaraan terbang yang bukan pesawat atau helikopter. Sebut saja misalnya mobil terbang, seperti pada film Back to Future III.




Nah bagi yang suka kendaraan-kendaraan terbang seperti pada film sci-fi, agaknya munculnya kendaraan darat yang bisa terbang, semisal motor terbang atau mobil terbang, tidak menutup kemungkinan bakal segera tersedia untuk khalayak umum.




Misalnya untuk motor terbang, perusahaan asal Rusia bernama Hoversurf diberitakan telah berhasil menciptakannya bahkan telah diujicoba oleh pembelinya. Motor terbang yang diberi nama Hoverbike tersebut telah diujicoba oleh Kepolisian Dubai sekitar Juni lalu.




Hoverbike jenis Scorpion 3 yang diuji kepolisian Dubai tersebut sebetulnya sempat berhasil terbang setinggi 100 kaki. Tetapi sayang setelah itu motor terbang Scorpion 3 tersebut seperti kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh setelah mengudara beberapa saat.

Sedangkan untuk mobil terbang, salah satunya sudah berhasil diciptakan oleh perusahaan asal Jepang. Mobil terbang itu dinamai dengan Skydrive.

Menariknya Skydrive ini disebut oleh pihak pembuatnya bagus untuk Indonesia. Dilansir Sosok.id, 31 Agustus 2020, Chief Technology Officer yang menangani Skydrive, Nobuo Kishi, mengatakan bahwa Skydrive ini bagus untuk Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan.

Skydrive telah diujicoba terbang pada tahun 2018. Saat ini telah mendapatkan sertifikat keamanan dari pihak biro aviasi Jepang.

Kendaraan ini berukuran 4 meter x 4 meter. Digerakkan 8 motor dan proSENSOR dengan baterai yang masih dirahasiakan. Saat ini mobil tersebut mampu terbang selama 5 sampai dengan sepuluh menit dengan kecepatan 40 hingga 50 kilo meter per jam. 

Pada tahun 2030 nanti diharapkan akan bisa diciptakan baterai yang lebih baik lagi. Saat ini di Jepang sedang dikembangkan baterai sehingga pada tahun 2030 nanti Skydrive akan lebih sempurna.

Adapun harga saat ini adalah sekitar 40 juta yen atau jika dirupiahkan sekitar 5,6 miliar. Dan harga itu semakin murah di masa depan. Adapun yang benar-benar menginginkannya, pihak Skydrive sanggup membuat sekitar 6 bulan setelah pemesanan. Produk mobil terbang ini menurut Nobuo Kishi akan siap bersaing di pasaran tahun 2023 atau 3 tahun lagi.

Jika pengembangan Skydrive ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan, maka di tahun - tahun ke depan sepertinya keberadaan mobil terbang seperti di film-film sci-fi akan benar-benar menjadi kenyataan. 

Akan banyak hal - hal hebat yang terjadi di masa depan dengan pengembangan teknologi mutakhir itu. Misalnya tentang kemacetan yang terurai. Transportasi di medan yang sulit dijangkau seperti pegunungan atau pulau terpencil yang semakin mudah. 

Adanya mobil terbang ini juga akan meramaikan segi pariwisata dan hiburan yang semakin luas. Destinasi-destinasi yang dulunya tak terjamah semakin mudah. Pariwisata udara yang menampilkan landskap dari udara dan masih banyak lagi.

Dari segi olahraga mungkin akan muncul olah raga - olah raga yang memanfaatkan teknologi ini. Misalnya balap motor udara, balap mobil udara, dan masih banyak lagi.

Tetapi yang juga harus diantisipasi dan diwaspadai, munculnya teknologi sering kali juga dibarengi dengan efek negatifnya. Misalnya kemunculan mobil udara ini akan membuat langit semakin ramai. Potensi resiko kecelakaan udara juga akan semakin tinggi. Belum lagi jika teknologi ini dimanfaatkan untuk niat-niat yang jahat, seperti perampokan ataupun pencurian.

Semua memang ada plus minusnya. Tetapi bagaimanapun semoga jika mobil terbang ini benar-benar tercipta kita bisa memanfaatkannya secara popsitif. Serta semoga bukan hanya sebagai pemakai, tetapi di masa depan juga bisa membuatnya sendiri...I]

Referensi:

1. https://sosok.grid.id/read/412314598...panya?page=all