kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Logo HUT RI Mirip Salib, Politikus hingga Pengamat Beri Respons Kocak

Spanduk hut ri ke-75 mirip simbol salib (Instagram/indonesiavoice_)



Suara.com - Sejumlah tokoh politik menanggapi ulah yang dilakukan oleh ormas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) yang memprotes logo HUT RI ke-75 mirip salib.

Logo yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang dituding menyerupai simbol salib. Mereka menuntut logo tersebut dicopot dan diganti.

Menanggapi hal itu, politikus Parta Solidaritas Indonesia, Guntur Romli menanggapi dengan kalimat satir. Guntur menyebut bahwa banyak benda yang bentuknya mirip salib itu hal yang wajar. Layang-layang juga memiliki bentuk serupa.

"Apakah mereka yang protes dan nuduh logo kemerdekaan juga akan protes dan haramkan layang-layang karena dilihat seperti salib? Kalau mereka diikuti, masyarakat ini akan ikutan sakit, ” tulisn Guntur Romli seperti dikutip Suara.com, Senin (10/8/2020).



Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Martin Manurung juga mengganggapi hal tersebut. Ia berkomentar bahwa lambang bendera Turki juga ada demikian.

"Ada lambang Turki juga. Garis-garis datar itu bagian dari bendera Amriki," Ucap Martin.

Tak mau ketinggalan, pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei Charta Politika, Yunarto Wijaya juga ikut memberikan komentar. Menurutnya dalam logo juga ada kemiripan dengan bendera Jepang, lantaran terdapat bulatan.

"Menurut saya harus diteliti lebih lanjut infiltrasi dari Jepang, ada bendera Jepang yang diselipkan di tengah-tengah salib, " ujarnya.



Komentar berbeda justru datang dari politikus PKS, Hidayat Nur Wahid . Mantan Ketua MPR ini justru menyalahkan pemerintah.

"Mestinya Istana juga imbau agar spanduk HUT RI ke-75 tidak bermuatan hal-hal yang ditolak oleh publik. Agar tak tambah masalah di tengah darurat kesehatan, pandemi Covid-19, " ungkapnya.

Mengutip dari Pedoman Visual Penggunaan Logo oleh Kemensetneg, logo yang dituding menyerupai salib merupakan karya supergrafis yang terdiri dari 10 elemen mozaik.

Masing-masing bagian merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Bentuknya memang sengaja dibuat fleksibel dan abstrak dan dibentuk menjadi satu kesatuan.



Kemensetneg sendiri telah mengeluarkan panduan penggunaan logo beserta template yang dapat diunduh dengan bebas oleh warganet.

Tak hanya itu, makna filosofis dari mozaik yang dituding mirip salib juga telah dijelaskan melalui buku panduan.


https://www.suara.com/news/2020/08/1...kocak?page=all

gabener.edanAvatar border
nomoreliesAvatar border
rizaradriAvatar border
rizaradri dan 6 lainnya memberi reputasi
7
9.2K
151
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan