Misteri 'Foto KUNO' Seorang Tentara Dengan Senapan Mesin Di Atas Gajah !

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Misteri 'Foto KUNO' Seorang Tentara Dengan Senapan Mesin Di Atas Gajah !

kamaytea

10-08-2020 06:16

Misteri 'Foto KUNO' Seorang Tentara Dengan Senapan Mesin Di Atas Gajah !

Misteri Foto Kuno Seorang Tentara Dengan Senapan Mesin Di Atas Gajah !

Senapan mesin diatas gajah

Foto seorang kopral Amerika yang terlihat sedang membidikan senjata Colt M1895 dari atas gajah Sri Lanka ini memang cukup menarik dan menjadi perhatian banyak pihak hingga saat ini.
Tetapi alasan mengapa sang kopral berada di atas gajah masih menjadi misteri, pada kenyataannya gajah tidak pernah menjadi platform senjata yang diadopsi oleh Angkatan Darat AS. foto tersebut mungkin hanya gambar publisitas semata, bukanlah sesuatu yang akan coba diterapkan oleh para tentara saat itu. Tentunya gajah tidak akan menanggapi dengan baik suara senapan mesin itu beberapa inci dari telinganya.

colt m1895 machine gun

Videonya :

Seperti yang ane jelaskan diatas, senapan tersebut adalah senapan mesin M1895 Colt-Browning milik John Moses Browning, yang diberi nama "Potato Digger". M1895 dikembangkan oleh John Browning selama tahun 1890-an, itu adalah senapan mesin yang dioperasikan dengan bahan bakar sabuk, ditambah ada fitur berpendingin udara, dengan kecepatan siklik 450 putaran per menit. Karena senjata itu berpendingin udara, maka ia tidak memerlukan sistem pendingin air, akibatnya senjata ini jauh lebih ringan dengan berat hanya 17 kg (35 lbs). Tekanan gas yang dihasilkan oleh kartrid yang menyala dapat ditarik dari laras melalui lubang kecil yang mengarah ke silinder. Gaya ini dapat menghasilkan aksi mekanis “otomatis” yang menggerakkan lengan tipe aksi tuas. Pergerakan lengan membutuhkan jarak sekitar delapan inci di bagian bawah senjata, jangan sampai senjata itu masuk ke dalam tanah. Tindakan inilah yang memunculkan julukan populer senjata "Penggali Kentang". Pistol itu cukup berhasil, tetapi tidak luar biasa.

gajah digunakan untuk berperang

Gajah sebenarnya telah digunakan dalam peperangan sejak zaman dahulu, tetapi dengan munculnya mesiu di abad ke-15, keuntungan gajah perang di medan perang mulai berubah. Gajah perang biasanya ditempatkan di tengah barisan, di mana mereka dapat berguna untuk mencegah serangan atau melakukan serangan sendiri. Ukuran mereka yang besar dan penampilannya yang menakutkan membuat mereka dihargai oleh kavaleri berat. Di luar medan perang, mereka bisa membawa material berat dan menyediakan sarana transportasi yang berguna sebelum kendaraan mekanik membuat mereka kebanyakan usang. Hingga abad ke-20, gajah yang tidak terlatih dalam pertempuran digunakan untuk tujuan militer lainnya hingga Perang Dunia II, terutama karena hewan dapat melakukan tugas di wilayah yang bermasalah untuk kendaraan modern.

Nah gimana gan? menarik juga perang dengan menggunakan gajah, cuma ya kasian aja kalau gajah atau hewan-hewan lain dibawa berperang, mereka kan ngga tau apa-apa, masa manusia tega banget ngorbanin para hewan cuma untuk perang emoticon-Matabelo