amboerdahAvatar border
TS
amboerdah
CARA AGAR HIDUP SELALU BAHAGIA



(Tulisan ini, sangat cocok ditujukan untuk anda yang sulit bahagia😀, kurang bahagia😂, tidak pernah bahagia🤣, atau yang ingin menambah berkas wawasan anda😎)




Pernah tidak sih kalian berfikir.  Cara agar hidup selalu bahagia.

Atau Membuat resep bahagia versi sendiri?


Apakah harus punya mobil mewah atau rumah mewah?

Baru bisa bahagia!

Atau apakah harus punya pengaruh dulu, atau harus punya jabatan tinggi atau punya ketenaran dulu,

Baru bisa mencicipi yang namanya kebahagiaan sejati?

Atau harus punya pasangan yang cantik atau tampan, punya anak anak yang imut imut baik baik atau punya teman atau relasi yang baik baik.  Apakah dengan itu semua baru bisa merasakan kebahagiaan?


Kalau anda memiliki persepsi seperti itu bahwa kebahagiaan itu harus seperti itu dan memiliki semua itu ya anda benar.  Karena anda membangun persepsi seperti itu


Cuma masalah nya kalau anda tidak bisa mencapai semua itu, berarti sampai kapan pun anda hidup tidak akan merasa bahagia dong?

Iya gak, iya benar gak sih!


Percuma hidup, kalau hanya untuk menderita!

Iya bener gak?

Sedangkan yang namanya hidup tidak melulu seperti yang selalu kita inginkan, naik turunya kehidupan tidak bisa kita prediksi. Bahkan sering kita buat plan a,b,c sampai z sekalipun kadang suka salah dan tidak bisa di duga. Itulah hidup


Kalau kita punya persepsi bahwa kebahagiaan harus punya materi, pencapaian ini itu baru bahagia.  Iya boleh bukan tidak boleh. Bagus punya semangat mengejar mimpi mimpi itu. Tapi kalau dalam proses mencapai mimpi mimpi itu tidak pernah bahagia. Bagaimana?

Belum nanti puncak nya, ketika menghadapi kegagalan.

Makin menderita dong anda, kalau cara berpikirnya seperti itu


Terus bagaimana juga saat anda berada dibawah, di kondisi paling terpuruk dalam hidup anda menghadapi banyak tantangan, pengorbanan, perjuangan, masalah dan lain sebagainnya?


Maka sangat bahaya sekali mental dan psikologis anda kalau tidak tahu rahasia hidup bahagia seperti apa


Kenapa saya bisa berkata demikian, ya karena saya sendiri mengalami nya. Disaat pemikiran saya berkembang, karena pengetahuan saya yang terbatas. Maka saya punya mindset seperti intro cerita tadi.  Bahwa bahagia itu kalau saya punya ini itu, mencapai ini itu dan masih banyak lagi syarat syarat bahagia lainnya. Yang notabene syarat syarat itu sangat berat


Akhirnya mental saya terguncang, beberapa kali saya putus asa. Bahkan saya putus asa kepada tuhan saya.  Saya menyalahkan ini dan itu dan masih banyak lagi. Itu artinya mental saya belum siap, ditambah pola pikir saya yang salah terhadap pandangan pandangan saya terhadap kehidupan.


Ditambah cedera masalalu dari pola asuh keluarga saya parah banget, psikologis nya hancur banget. Karena waktu kecil korban bullying dan broken home, ditambah pendidikan yang destructive


Namun itulah yang terjadi dalam hidup saya, ketika perjalanan pahit manisnya kehidupan dilalui dibarengi dengan banyak belajar disitulah sebenarnya kita sedang diterpa oleh tuhan lewat kehidupan untuk menjadi pribadi yang kuat dan hebat


Saya pernah mengalami guncangan batin, lari dari kehidupan terjun ke dunia spiritual hanya untuk pelarian dan mencari cari tahu apa sih kebahagiaan itu.  Katanya kalau kita banyak ibadah dekat dengan tuhan maka kita akan bahagia


Saya banyak mengamati dan belajar dunia batin dan rasa, yaitu dunia tasawuf sehingga saya punya konsep bahwa kebahagiaan itu hanyalah hasil persepsi pikiran saja dan persepsi pikiran dibentuk dari mood perasaan kita. Dan mood itu bisa ciptakan sendiri


Saya pernah merasakan pengalaman pengalaman spiritual yang menurut saya tidak bisa diceritakan oleh kata kata, diungkapkan oleh ibarat dan lainnya karena dunia spiritual adalah dunia rasa. Berbeda dengan dunia intelektual yang masih bisa dinalar logika


Di antara pengalaman spiritual adalah

👉 Saya pernah dicaci maki oleh orang lain namun hati saya tetap merespon nya dengan cara bahagia, tidak marah, tidak sedih, tidak galau dan bawaan nya sejuk.  Dan saya sendiri sampai terheran heran sendiri dimana dulunya saya adalah orang yang gampang tersinggung dan pemarah

👉 Saya pernah di kondisi kehidupan yang teramat sulit. bahkan saking sulitnya saya tidak bisa makan selama beberapa hari karena jualan saya tidak laku laku, namun anehnya saya tetap tenang dan bahagia tidak menyalahkan siapa siapa, tidak mengeluh bahkan ucapan yang keluar adalah syukur kepada allah swt.  Sampai saya bertanya kepada diri saya ko bisa saya sesabar ini, dan sebahagia ini. Padahal yang saya terima adalah musibah dan penderitaan

Dari situ saya dulu punya persepsi bahwa kesabaran itu hakikatnya adalah pemberian tuhan bukan atas hasil usaha kita.  Karena saya sendiri gak merasa bahwa saya bisa sesabar itu. Cuma pemberian itu ada syarat dan ketentuan yang berlaku tentunya.


Dan sebenarnya masih banyak pengalaman pengalaman spiritual lainnya, cuma hal hal itu saya yakin akan bermanfaat untuk anda


Mungkin anda pernah kalau dalam islam cerita bahwa:

rasulullah pernah tidak makan hampir satu bulan bersama keluarga, namun rasullulah tetap sabar.

Juga rasullulah pernah dilempari oleh kotoran namun rasullulah tetap sabar

bahkan pernah dicaci oleh pengemis yang diberinya makan namun rasullulah tetap sabar dan tetap mengasihani nya

Sebenarnya hal itu semua adalah hasil dari buah nya ibadah atau praktek spiritual yang benar.

Karena buah dari ibadah itu yaitu ahlaqur karimah.

Kalau ngaku beriman saja dan menjalankan ibadah.

Tapi tidak mengahasil apa apa yaitu ahlaq dan sifat sifat mulia.

Pasti ada yang salah dari proses beriman atau ibadah nya.

Ibarat kita menginginkan buah padi yang bagus maka harus perhatikan dulu bibit yaitu keimanan kita dan juga proses pemeliharaan nya (pupuk,pengairan) yaitu ibadah nya. Baru berharap buah padi yang unggul yaitu ahlaq kita (sabar, syukur, ridha, dllnya)


Kemudian saya keluar dari dunia spiritual masuk dunia intelekual.  Semua ilmu keduniaan saya lahap psikologi, sains, filsafat, vibrasi, fisika kuantum, neurosains, hypnosis, ilmu manajemen, leadership, branding, marketing, accounting, investasi, dan masih banyak lagi ilmu ilmu lain nya.

Sehingga arah berfikir saya lebih bervariasi memadukan antara dari sudut pandang sains rasional dan juga rasa yaitu spiritual


Untuk itu keluar lah konsep atau teori ini, langsung dari pengalaman hidup saya sendiri.  Bukan hanya katanya katanya saja. Lewat kajian kajian teori belaka nol praktek nya.

sehingga anda bisa lebih bebas memahami nya karena anda akan saya doktrin baik pikiran atau perasaan anda


Kajian ini saya yakin akan mudah diterima semua kalangan baik ahli fikir kalau anda dominan di otak yaitu berfikir rasional nya atau ahli rasa kalau anda dominan di hati perasaan anda. Karena kajian saja bukan cuma ayat ayat terurat saja tapi benar benar tersirat dari pengalaman langsung. Sehingga saya yakin anda akan lebih kena energy positif saya


Ini bahasan inti sekaligus caranya.

Rahasia hidup bahagia

Pertama seperti quotes di pictures itu

Bahwa realita setiap kita itu semua nya netral. Tidak ada yang baik, tidak ada yang buruk.  Tidak ada benar atau salah, tidak ada musibah atau anugerah, tidak ada yang namanya kesusahan atau kesenangan, tidak ada dicaci atau dipuji. Dan masih banyak lagi lawan kata duka cita vs suka cita lainnya.  Itu SEMUANYA adalah netral


Nah, ketika semuanya netral lalu dimanakah pemberian makna atau arti pada realita itu ya tentu tempatnya di pikiran kita dong.


Karena pikiran pusat kendali kesadaran dan rasional kita. Yang pasti dari sana persepsi muncul apakah ini bentuk cacian atau pujian, musibah atau anugerah dllnya

Nah, ketika persepsi muncul biasanya langsung kita meresponnya dengan sikap dan tindakan kita.

Kalau menganggap itu cacian kita langsung respon balik mencaci juga contoh nya atau kalau kita punya power kekuatan akan memukul dengan tangan kita karena kita tidak terima.

Namun Jika kita merespon nya ucapan itu seperti pujian indah jika pikiran melihatnya padahal mungkin realita nya benar benar cacian.  Kita akan merespon nya damai, tenang dan sejuk. Tidak akan marah marah dan sebagainya


Nah, darimana pikiran itu berasal.  Sekali lagi saya pernah cerita entau ditulisan yang mana bahwa hati manusia itu ibarat raja, sedangkan pikiran ibarat polisi.  Nah tugas polisi ya tergantung raja dong. Polisi akan turut, patuh dan tunduk pada perintah raja.


Balik ke proses tadi

Pikiran punya persepsi itu asal nya dari mana sih?

Ya tentu dari hati dengan segala mood, perasaan nya


Ilustrasi nya begini dan saya pernah juga baca hal ini di bukunya unlimited power karya Anthony Robbins.

Kalau misalkan anda habis menang hadiah uang 1 miliar, lalu hati anda senang nya minta ampun berbunga bunga.  ketika diperjalanan mau mengambil hadiah itu, mobil anda di senggol motor lainnya. Pas dilihat mobil anda lecet dikit.  Nah bagaimana kira kira respon anda?


Saya yakin 100% anda tidak akan marah, memaafkan kesalahan yang nyenggol mobil anda itu.  Karena mungkin langsung di kepala anda tergambar persepsi bahwa oh mungkin si bapak itu sedang buru buru ada hal penting, sehingga tidak hati hati dan akhirnya nyenggol mobil anda.  Dan anda membayangkan ah paling berapa sih benerin ginian mah.


Nah lain ceritanya kalau anda saat mood nya tidak enak, di tempat kerjaan dimarahi boss terus, di rumah dimarahi istri. Maka saya yakin 100% respon anda akan beda karena mood anda sedang stress, penuh amarah yang tidak terlupakan.  Maka ketika mobil anda di senggol anda akan langsung marah marah bahkan kemarahan sebelum nya akan diluapkan disana


Bagaimana sudah mendapatkan kan gambaran bagaimana proses respon sikap tindakan kita terhadap realita akan dipengaruhi oleh respon pikiran kita.  Respon pikiran kita dipengaruhi oleh respon hati yang didalam nya ada emosi, perasaan, mood


Kalau emosi nya sedang positif maka tindakan anda akan positif kalau emosi anda sedang negatif maka tindakan anda pun akan negatif


Begitu pentingnya kita menjaga hati, maka dalam hidup itu yang paling penting itu bukan menjaga sikap atau menjaga pikiran tapi menjaga hati.  Karena dari hati lah SEMUANYA terjadi.


Nah disinilah inti paling inti nya pembahasan

Kenapa muncul banyak agama, praktek spiritual tujuan nya sama menjaga ketenangan, kedamaian, keamanan hati dan bagaimana menjalankannya


Ada yang bilang ibadah, relaksasi, meditasi, bentuknya banyak dalam islam ada sholat, dzikir, baca al quran, shalawat, dan masih banyak lagi lainnya.  Dalam agama lainnya ada yang bentuk nya nyanyian, pujian, tapa dan bentuk bentuk lainnya


Semua nya sama menjaga hati agar tetap tenang, karena dari ketenangan hati lah segala persoalan hidup akan dengan sangat mudah diatasi


Makanya anda untuk yang beragama islam please kalau ibadah itu harus sampai kepada drajat khusuk itu tujuan nya apa yaitu untuk mendapatkan ketenangan batin dan ujungnya anda sedang memelihara keimanan anda dengan harapan buahnya yaitu akhlak anda akan terasakan di realitas kehidupan anda


Dan kenapa ada ibadah yang dianjurkan  terus menerus yaitu saat, berdiri, berjalan, duduk, dllnya yaitu dzikir agar hati anda tetap tenang



Oke saya rasa pembahasan cukup sampai disini, semoga bermanfaat kurang dan lebihnya saya mohon maaf


Kalau anda rasa tulisan ini banyak insights dan manfaat nya banyak silahkan like, coment dan share supaya orang lain pun mendapatkan hal yang sama dari anda



Sumber tulisan ini diambil dari blog saya pribadi dari

estafetpengetahuan.wordpress.com
0
697
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan