SkorIndonesiaAvatar border
TS
SkorIndonesia
Sikap PT LIB Soal Nasib Kompetisi Elite Pro Academy 2020
PT LIB masih belum memberikan kejelasan terkait Elite Pro Academy musim 2020.

Jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 sudah dipastikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali digulirkan mulai Oktober 2020, beda dengan EPA.


Laga Tira Persikabo U-16 lawan Bhayangkara FC U-16 di EPA U-16 2019 di Stadion Sultan Agung Bantul. /Sri Nugroho/Skor.id

Masa depan kompetisi pemain muda level Liga 1 atau yang dikenal dengan Elite Pro Academy (EPA) masih gelap.

Padahal, kompetisi untuk usia muda ini menjadi salah satu yang juga dinantikan kepastiannya.

Hanya saja memang kompetisi kasta tertinggi pada level U-16, U-18 dan U-20 hingga kini masih menantikan kepastian, apakah akan bergulir atau vakum untuk sementara waktu.

"Untuk kompetisi Elite Pro Academy, ini sedang kami olah. Saat ini, itu sedang terus kami diskusikan mana jalan yang terbaik,” kata Direktur Operasional PT LIBSudjarno menjawab pertanyaan Skor.id.

Diakui lelaki yang sempat menjabat sebagai Kapolda Lampung ini, selama berjalannya Elite Pro Academy, mungkin ada klub yang juga agak kesulitan dalam pelaksanaan.

"Ada klub yang banyak pemainnya dari kompetisi EPA, tetapi ada juga yang tidak punya,” ucap Sudjarno menambahkan.

Dia mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksakan untuk pelaksanaan kompetisi EPA ini tanpa berkomunikasi lebih dulu dengan klub-klub kontestan.

"Kami sudah terus berdiskusi soal EPA ini dengan klub-klub tiap momen meeting yang dilakukan,” kata dia lagi.


Penyerang muda Bhayangkara FC yang juga pilar timnas Indonesia U-19, Amanar Abdillah (dua dari kanan) saat menjalani laga kontra Persija U-18 pada Elite Pro Academy U-18 2019. Bhayangkara-footballclub.com


Sudjarno mengatakan, salah satu solusinya mungkin adalah tim-tim yang memang level EPA -nya siap, akan langsung ikut kompetisi.

"Ini jadi salah satu skenarionya. Karena musim ini dari diskusi yang sudah berjalan, ada klub yang kesulitan untuk EPA. Apalagi saat pandemi seperti ini,” kata Sudjarno menambahkan.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu,pengelola Madura United, Zia Ulhaq, menyoroti keputusan PSSI soal kompetisi usia muda tersebut. 

Menurut Zia Ulhaq, EPA tak kalah penting dengan Liga 1 agar dipertimbangkan digelar agar tidak memutus mata rantai pembinaan usia muda. 

Akan tetapi, persiapan Madura United Football Academy harus dihentikan sementara seiring dengan merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia. 


CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah), bersama Muhammad Ridwan (kanan) dan Khusnul Yakin dari PSIS Semarang junior seusai final Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019. Dok. Yoyok Sukawi


“Saya pikir tidak hanya kompetisi senior yang dilanjutkan. Untuk kompetisi kelompok usia juga penting seperti U-16 dan U-18," kata Zia Ulhaq. 

"Kami, Madura United sudah melakukan persiapan, tetapi dihentikan sementara saat kondisi darurat Covid-19 seperti saat ini,” ia menambahkan.

SUMBER


Berita Elite Pro Academy (EPA) lainnya:
Madura United Ultimatum PSSI untuk Gulirkan Elite Pro Academy 
Ini Saran Direktur Akademi PSS Sleman Terkait Elite Pro Academy 2020
Elite Pro Academy Lebih Penting Ketimbang Regulasi Pemain U-20


Isda555Avatar border
n.h3Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan