Pada tanggal 3 Mei, Zvonimir Cuckovic seorang anggota perlawanan Yugoslavia berhasil melarikan diri meninggalkan kastil Itter. Cuckovic membawa surat penting yang berisi meminta bantuan Sekutu. Bukannya menuju kota Worgl yang cuma berjarak 8 km dari Kastil Itter. Cuckovic malah melewati lembah menuju kota Innsbruck yang berjarak 64 km.


Pada dini hari 4 Mei akhirnya Cuckovic bertemu dengan Resimen Infantri 403 dari Divisi Infantri 103 Amerika yang baru saja menguasai kota Innsbruck. Cuckovic memberitahukan tentang tawanan perang yang berada di Kastil Itter. Mayor John T Kramer perwira Infantri 403 tidak bisa menjanjikan apapun dan harus melapor terlebih dahulu. Cuckovic kemudian berusaha kembali ke kastil namun terbunuh.

Karena aksi yang dilakukan Zvonimir Cuckovic. Hauptsturmfuhrer Sebastian Wimmer yang menjaga kastil mengkhawatirkan nyawanya dan pasukannya. Akhirnya pagi itu juga Wimmer bersama pasukan SS Totenkopfverbande kabur meninggalkan kastil. Para tawanan di kastil pun segera menguasai kastil dan mempersenjatai diri dengan peralatan yang telah ditinggalkan.


Tengah hari para tahanan kastil mengirim juru masak yang berkebangsaan Ceko bernama Andreas Krobot untuk pergi ke kota Worgl. Dengan membawa surat yang sama seperti yang dibawa oleh Cuckovic. Andreas berhasil melakukan kontak dengan Anggota Perlawanan Austria. Dan dia dibawa langsung menghadap pada komandan Wehrmact Mayor Josef Gangl. Joseph ingin menolong mereka namun kondisi tidak memungkinkan. Dia hanya memiliki 20 personel setia untuk melindungi penduduk lokal dari serangan balas dendam pasukan Waffen SS. Karena saat itu pasukan SS memberi ultimatum akan menembak siapapun yang tidak mengibarkan bendera putih.

Dengan mengendari truck berbendera putih, Mayor Josep pergi menuju kota Kufstein yang berjarak 13 km dari kastil Itter. Josep bertemu dengan 4 tank Sherman dari unit pengintai Batalion Tank ke 23 Divisi lapis baja ke 12 Amerika yang dipimpin oleh Kapten John C Jack Lee. Josep pun meminta bantuan kepada Kapten Lee.


Setelah melakukan pengintaian di Kubelwagen. Kapten Lee dan Mayor Josep segera berangkat. Kapten Lee meninggalkan 2 tank untuk berjaga-jaga. Serta menghubungi markas Divisi 36 untuk mengirim 5 tank dan pasukan infantri ke kastil Itter. Dalam perjalanan, Kapten Lee terpaksa memerintahkan 1 tank untuk berhenti. Karena harus melewati jembatan rapuh dan tidak kuat untuk dilewati semua tank. Praktis di perjalanan selanjutnya Kapten Lee hanya membawa 1 tank dengan 14 prajurit Amerika dan 1 truk prajurit Wehrmacht Mayor Josep. Ketika mendekati kastil yang kurang lebih jaraknya sekitar 6 km. Pasukan gabungan mendapat perlawanan dari pasukan SS yang sedang membuat penghalang jalan. Akan tetapi, pasukan SS tersebut segera dapat ditangani.

Sementara itu para tahanan yang masih berada di kastil meminta kesediaan pewira SS Kurt Siegfried Schrader untuk memimpin mereka hingga pasukan dari Kapten Lee dan Mayor Josep tiba. Setelah Lee dan Josep berada di kastil. Lee memerintahkan para tahanan Perancis untuk bersembunyi. Namun mereka menolak. Mereka ingin ikut bertempur bersama tentara Amerika dan Wehrmacht. Sepanjang malam kastil di ganggu oleh tembakan pengintai SS yang dikirim untuk menilai kekuatan lawan.


Pada pagi hari tanggal 5 Mei. Sekitar 150 pasukan SS Panzergrenadier Division ke 17 melancarkan serangan pada pasukan gabungan yang berada di kastil. Pertempuran berlangsung sengit. Tank Sherman yang menghambat gerak laju pasukan SS berhasil dilumpuhkan oleh meriam 88 mm. Mayor Josep gugur tertembak sniper SS, ketika mencoba melindungi perdana menteri Perancis Paul Reynaud.

Pada siang hari amunisi pasukan gabungan mulai menipis dan belum ada tanda kehadiran pasukan bantuan yang diminta. Mayor Kramers Perwira resimen infantri 403 datang dari kota Innsbruck. Namun belum sampai di kastil dia diperintahkan untuk kembali ke Innsbruck. Karena daerah kastil masuk wilayah operasi Divisi 36. Mayor Kramer hanya bisa melihat pertempuran di kastil dari kejauhan. Radio komunikasi Kapten Lee pun sudah benar-benar terputus.


Di tengah keputusasaan, Bintang tenis Borotra berusaha keluar dari kastil untuk memberikan informasi lengkap kepada pasukan bantuan. Pukul 4 sore pasukan bantuan dari resimen infantri 142 divisi 36 Amerika tiba di kastil. Bersama pasukan gabungan, resimen infatri 142 menghajar balik pasukan SS. Dengan kekuatan yang lebih kecil, pasukan SS terjebak dan segera dapat dilumpuhkan.

Sekitar 100 anggota SS menyerah dan berhasil ditawan oleh pasukan gabungan. Dari pihak pasukan gabungan, hanya satu orang yang gugur dalam pertempuran tersebut, yaitu Mayor Josep Gangl. Karena jasanya Kapten Lee mendapatkan penghargaan. Sementara Mayor Josep Gangl dijadikan pahlawan nasional Austria dan sebuah nama jalan di kota Worgl.


Bisa dibilang ini adalah pertempuran paling aneh selama terjadinya Perang Dunia II. Karena tentara Amerika, tentara Jerman, Jenderal Perancis, Perdana Menteri Perancis hingga bintang olah raga tenis bersatu menjadi sekutu mempertahankan kastil dari gempuran pasukan SS Panzergrenadier Division 17.

Referensi 1
Referensi 2