mamaproduktif
TS
mamaproduktif
Wajib Tahu! Inilah Resikonya Ketika Gansis Beli Gadget Ilegal
Resiko Beli Gadget BM alias Blackmarket
sumber


Seiring berkembangnya zaman smartphone bukan lagi kebutuhan sekunder manusia malah sudah menjadi kebutuhan primer.

Tidak percaya? Cek saja tas agan dan sista kalau pergi ke luar rumah dipastikan membawa ponsel kemana-mana.

Ditambah dimasa pandemi ini baik sekolah, kuliah maupun kerja dari rumah mau tidak mau suka tidak suka harus menggunakan smartphone.

Belum lama ini seorang boss besar pemilik toko smartphone bernama Putra Siregar telah dijadikan tersangka oleh polisi karena telah melakukan perdagangan smartphone ilegal.

Dimana diduga telah melanggar Undang-undang Kepabeanan yaitu UU No. 17 Tahun 2006 Pasal 103 huruf d.

Smartphone ilegal di Indonesia memang sangat diminati oleh banyak orang bahkan beredarnya saja sampai 20%, sayangnya harga murah dan handphone yang dipakai telah merugikan negara sebesar 2 triliun per tahunnya.

Kenapa ilegal? Karena terduga smartphone yang dijual oleh toko miliknya tidak melakukan prosedur yang berlaku yaitu tidak membayar pajak bea dan cukai.

Jadi ingat beberapa tahun lalu saat blackberry baru rilis tergiur untuk beli dari black market, tapi akhirnya tidak jadi.

Menurut ane pribadi memasarkan dan memakai produk ilegal merasa bersalah sama pemerintah.

Kenapa?

Hanya karena ingin menguntungkan kantong sendiri dengan harga miring tetapi negara yang menanggung kerugiannya.

Berikut resiko jika gansis beli gadget ilegal:

1. IMEI atau International Mobile Equipment Identity tidak terdaftar
IMEI ponsel sangat penting sebagai identitas legal atau tidaknya sebuah handphone. Jika IMEI tidak tertera maka akan diblokir oleh pemerintah dimana aturan tersebut sudah resmi per tanggal 18 April 2020.


Spoiler for Wajib Tahu! Inilah Resikonya Ketika Gansis Beli Gadget Ilegal:


Gimana coba rasanya lagi enak-enak stalking sosmed gebetan, eh tiba-tiba handphone di blok gak bisa dipakai padahal baru beli?

2. Tidak bergaransi resmi
Biasanya kalau gansis beli gadget di konter pasti dikasih kertas garansi sekitar 1-2 tahun, baik itu garansi software maupun hardwarenya.

Jika ada kerusakan 1-2 tahun pertama gara-gara handphone ngehank bisa diklaim ke gerai resmi dan diganti baru.

Bandingkan dengan tidak bergaransi resmi, handphone yang dibeli dari black market cuma dapat garansi 1 bulan itu pun cuma garansi toko.

Kalaupun garansi resmi harus ke luar negeri sehingga gansis merogoh kocek lebih dalam juga butuh waktu cukup lama.

3. Rekondisi
Sudah barang tentu beli baru sparepart dan accesories juga baru, tetapi jika beli handphone ilegal hal itu tidak selalu begitu.


Spoiler for Wajib Tahu! Inilah Resikonya Ketika Gansis Beli Gadget Ilegal:

Barang bisa saja rekondisi atau sudah diganti sebelumnya atau barang palsu sehingga harganya lebih murah dan bisa ngehank kapan saja.

Ada pepatah mengatakan jangan tanyakan apa yang telah negara berikan padamu, tetapi lakukan apa yang bisa kamu berikan untuk negara.

Minimal lakukanlah hal yang kecil dimulai dari diri sendiri yaitu dengan membeli ponsel di gerai resmi dan bergaransi.

Bagaimana gansis, masih mau beli handphone ilegal? Yuk diskusi di kolom komentar resiko apa ajah kalau beli ilegal? Apa gansis pernah ada pengalaman beli handphone ilegal?

Sekian thread ane kali ini, semoga bisa diambil hikmah dari peristiwa di atas.
Kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Jangan lupa kasih cendol dan rate 5 yah. Sampai bertemu di thread selanjutnya.


Penulis: mamaproduktif
Referensi: 1, 2,3,4
Diubah oleh mamaproduktif 30-07-2020 12:57
embunsuciketanggung1706tien212700
tien212700 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
7.9K
209
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan