New Normal, Hajatan kembali Normal Tumpah Ruah di bulan Juni-Juli, Bagaimana Menyikapinya? Undangan menumpuk Gan Sist.

Begitu pemerintah mengumumkan New Normal, mereka pikir semuanya kembali normal. Seperti orang-orang yang hendak mengadakan hajatan pernah tertunda akhirnya mengambil bulan Juni dan Juli untuk mengadakan hajatan.



Banyak sudah undangan Ane terima, baik dari sanak saudara, kenalan bahkan orang yang nggak begitu kenal ngasih undangan juga. Ada yang sampai pusing tujuh keliling menghadapi banyaknya undangan, mulai undangan pernikahan, sunatan dan juga undangan mbangun rumah, gile bener banyak kali undangannya.

Memang begitulah adanya, apalagi yang tinggal di pedesaan, ada istilah nyumbang jor-joran. Kalau nyumbang itu seharusnya ikhlas ya Gan Sis, tapi tradisi nyumbang di sini jauh dari kata ikhlas, wong nyumbangnya dikasih catatan gitu. Lho kok? Iya ada juru tulis tersendiri yang mencatatnya. Jadi jangan seneng dulu kalau dapat uang banyak dari sumbangan, karena mungkin saja sebentar lagi juga harus mengembalikan uang sumbangan itu.



Para penyumbang juga kudu antri untuk menyerahkan amplop pada tuan rumah.





Amplop langsung dibuka di depan tamu



Beneran, kalau di sini hajatan nyembelih kerbau, itu kalau nyumbang amplopnya langsung di buka di depan orang yang nyumbang, nanti langsung dikasih oleh-oleh potongan daging yang sudah dibungkus daun jati dan daun kelapa.







Mungkin di sebagian daerah itu kurang etis, karena biasanya amplop itu dimasukan ke dalam tong, atau dikasihkan tuan rumah tapi membukanya di dalam, kalau di sini enggak. Jadi yang nyumbang banyak atau sedikit ya langsung ketahuan.
Kalau nggaknyumbang "malu"kalau ketemu orang yang bersangkutan.

Bagaimana ketika pandemi begini hajatanya? Nggak jauh beda sih. Kadang lihatnya miris juga, nggak pakai masker, biasa saja normal-normal saja.
Pokoknya hajatan kembali hajar. Karena mereka punya prinsip, sudah nyumbang ya harus kembali uangnya. Sudah menebar tinggal panen.
Tapi Ane sih punya prinsip, nyumbang sekedarnya, yang penting tidak bikin pusing kepala, jangan sampai buat nyumbang, ngutang lagi.

Bagaimana Agan Sista semua, tradisi hajatan di tempat Agan sista semuanya? Adakah yang sama seperti di tempat Ane. Yang penting nyumbang!
Okey deh Gan Sist sampai di sini Thread Ane tentang hajatan, mari diskusi santai.
Bagaimana hajatan di tempat Agan Sista semua?




Opini pribadi
Sumber gambar dok.pri